Informasi Kesehatan

3 Penyebab Self Harm, Perbuatan Menyakiti Diri Sendiri

Foto-by-SmartParents.jpg

Mengenal Hubungan Twin Flame dan Tanda-Tandanya

Pernahkah kamu bertemu orang dengan jiwa yang sama…

Impulse Buying: Pengertian, Penyebab, dan Cara Ampuh Mengatasinya

“Jika kamu sering berbelanja tanpa berpikir panjang hingga…

Ini Tes untuk Mengetahui Tingkat Depresi pada Orang Dewasa

“Depresi adalah kondisi serius yang perlu diidentifikasi ketika…

Faktanya, penyebab selfharm adalah hal-hal yang terkadang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengenali faktor risiko dalam diri sendiri atau orang sekitar, sehingga penyebab gangguan kejiwaan ini dapat dihindari.”

Self Harm  adalah perilaku menyakiti atau melukai diri sendiri. Sering kali, seseorang melakukan hal ini dengan sengaja untuk mendapatkan perasaan atau kepuasan tersendiri. Oleh karena itu, tindakan ini merupakan salah satu bentuk gangguan perilaku yang berkaitan dengan penyakit kejiwaan. 

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang melakukan perbuatan ini. Misalnya, melukai tubuh menggunakan benda tajam, tumpul, atau benda lainnya. Selain itu, pelaku juga bisa melukai dirinya sendiri dengan menyayat kulit, memukul bagian tubuh, membenturkan kepala ke tembok, atau mencabuti rambut.

Penyebab Self Harm yang Perlu Diwaspadai

Kebanyakan, tujuan  melukai diri sendiri  adalah melampiaskan rasa emosi. Misalnya ketika marah, stress, cemas, kesepian dan putus asa. Seseorang juga memiliki kebiasaan menyakiti dirinya sendiri saat merasa bersalah terhadap suatu hal. Kamu bisa membaca lebih lengkap pada artikel Hati-Hati, Suka Meyakiti Diri Sendiri Ganggu Kesehatan Mental.

Secara umum, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan  kerusakan pada diri sendiri . Bahkan, beberapa faktor yang memicu perilaku ini adalah hal-hal yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti:

1. Riwayat trauma

Orang yang memiliki riwayat trauma psikologis lebih rentan melakukan percobaan untuk menyakiti dirinya sendiri. Kondisi ini bisa muncul saat kehilangan orang tersayang atau pernah menjadi korban kekerasan fisik, emosional, hingga seksual. 

Hal ini bisa membuat seseorang merasa hampa dan rendah diri, sehingga mencari pelampiasan dengan melukai tubuh.

2. Self Harm bisa terjadi karena masalah sosial

Penyebab lain dari  selfharm  adalah masalah sosial. Sering kali, perilaku negatif ini lebih rentan menyerang korban perundungan atau  intimidasi , atau orang-orang yang berada dalam kesulitan tertentu. 

2. Self Harm bisa terjadi karena masalah sosial

Penyebab lain dari  selfharm  adalah masalah sosial. Sering kali, perilaku negatif ini lebih rentan menyerang korban perundungan atau  intimidasi , atau orang-orang yang berada dalam kesulitan tertentu. 

Tak heran jika perilaku ini lebih sering terjadi pada anak dan remaja. Jadi, orang tua tentu perlu Waspada, Ini Dampak Bullying pada Kesehatan Mental Anak.

3. Gangguan jiwa

Pada beberapa kasus, penyebab  selfharm  adalah masalah kesehatan mental. Misalnya depresi, gangguan mood, hingga gangguan kepribadian ambang. Selain itu, nyatanya faktor-faktor lain juga bisa menjadi penyebab seseorang melakukan perilaku ini. 

Satu hal yang perlu Anda ketahui, kebiasaan melukai diri sendiri perlu mendapatkan penanganan yang tepat. Pengidap gangguan ini perlu mendapatkan perhatian khusus serta pemahaman bahwa dirinya berharga dan tidak seharusnya merugikan tubuh. 

Ini Perilaku yang memerlukan penanganan dari psikolog atau psikiater, terutama jika penyebabnya adalah gangguan kejiwaan tertentu. Bagi orang-orang yang memiliki faktor risiko atau riwayat yang memungkinkan perilaku ini, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.