“Karakter egois cenderung fokus pada diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Sementara self love merupakan penerimaan diri dan memberikan cinta pada diri sendiri serta orang sekitar.”
Pernah mendengar istilah egois ? Istilah dalam bahasa Inggris ini memiliki arti 'egois' dan biasanya menempatkan kesenangan atau kepentingan diri sendiri di atas orang lain.
Memiliki partner atau teman dengan karakter egois memang menyulitkan, karena mereka hanya peduli pada diri sendiri. Namun, karakter tersebut baru bisa dikenal ketika kita sudah dekat dengan mereka.
Faktanya, karakteristik egois berbeda dengan cinta diri. Perbedaannya terletak pada hal-hal yang mendasari, ekspektasi dan harapan, penerimaan kritik, dan perspektif atau pandangan terhadap opini orang lain.
Egois atau egois bisa didefinisikan sebagai sifat yang membuat orang sering bertindak demi kepentingannya sendiri. Mereka cenderung berperilaku tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang lain.
Sifat egois ini dapat diwujudkan dalam berbagai situasi, mulai dari keputusan sehari-hari hingga dalam konteks hubungan interpersonal. Hal ini dapat memicu hubungan tidak sehat, bahkan konflik.
Selain itu, egois dapat merugikan tim kerjasama dan menghambat hubungan yang sehat. Padahal, diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik serta perspektif masing-masing agar dapat membangun hubungan yang baik.
Karakteristik egois merupakan bagian dari masalah kesehatan mental yang disebut dengan 'sosiopat'.
Egois dapat menghambat kehidupan pribadi bahkan karir pengidapnya. Orang dengan ciri-ciri ini memiliki beberapa ciri utama, meliputi:
Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari egois dan cinta diri, di antaranya:
Egois berasal dari rasa takut, kekurangan, tidak mendapat perhatian, dan ketidakmatangan emosi dalam diri. Sementara self love, mereka berasal dari cinta dan bahagia jika melihat orang lain merasa senang.
Karakteristik egois bertindak hanya karena kepentingan pribadi. Mereka hanya tertarik pada orang lain jika mereka bisa mendapatkan manfaatnya secara langsung atau tidak langsung.
Sementara karakteristik self love, mereka cenderung murah hari dan tidak bertindak semaunya terhadap kepentingan pribadi. Mereka tulus pada orang lain tanpa motif tersembunyi.
Orang yang egois tidak bisa menerima kritik dari orang lain. Mereka memandang kritik sebagai bentuk perang, sehingga mereka akan menjadi sangat defensif.
Sementara self love, mereka secara terbuka menerima kritik. Mereka bisa menerima dan menghargai kekurangannya, serta memberikan manfaat dari kritik tersebut dan memperbaikinya.
Orang yang egois merasa dirinya dan tindakannya paling benar. Orang dengan ciri-ciri ini merasa dirinya sempurna, sehingga tidak menerima sudut pandang lain dari lawan bicaranya.
Sementara self love, orang dengan karakteristik ini menyadari bahwa mereka tidak sempurna. Mereka bisa menghargai sudut pandang orang lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang ada.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.