Informasi Kesehatan

Ini Perbedaan antara Selfish dan Self Love yang Harus Diketahui

fromandroid-e8e4af5bdb40a6bc4d664b6a86918fbf.jpg

Benarkah Pemilik Kepribadian Narsistik Rentan Selingkuh? Ini Faktanya

“Kepribadian narsistik kerap kali dikaitkan dengan kepribadian yang…

5 Masalah Mental Penyebab Susah Tidur Menurut Psikologi

“Beberapa masalah mental bisa jadi penyebab susah tidur.…

Mengenal Arti Bad Mood dan Cara Ampuh untuk Mengatasinya

“Bad mood adalah kondisi emosional negatif yang dapat…

“Karakter egois cenderung fokus pada diri sendiri tanpa memperhatikan orang lain. Sementara self love merupakan penerimaan diri dan memberikan cinta pada diri sendiri serta orang sekitar.”

Pernah mendengar istilah  egois ? Istilah dalam bahasa Inggris ini memiliki arti 'egois' dan biasanya menempatkan kesenangan atau kepentingan diri sendiri di atas orang lain.

Memiliki  partner  atau teman dengan karakter  egois  memang menyulitkan, karena mereka hanya peduli pada diri sendiri. Namun, karakter tersebut baru bisa dikenal ketika kita sudah dekat dengan mereka.

Faktanya, karakteristik  egois  berbeda dengan  cinta diri. Perbedaannya terletak pada hal-hal yang mendasari, ekspektasi dan harapan, penerimaan kritik, dan perspektif atau pandangan terhadap opini orang lain.

Apa itu Egois?

Egois  atau egois bisa didefinisikan sebagai sifat yang membuat orang sering bertindak demi kepentingannya sendiri. Mereka cenderung berperilaku tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang lain.

Sifat  egois  ini dapat diwujudkan dalam berbagai situasi, mulai dari keputusan sehari-hari hingga dalam konteks hubungan interpersonal. Hal ini dapat memicu hubungan tidak sehat, bahkan konflik.  

Selain itu,  egois  dapat merugikan tim kerjasama dan menghambat hubungan yang sehat. Padahal, diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik serta perspektif masing-masing agar dapat membangun hubungan yang baik.

Karakteristik  egois  merupakan bagian dari masalah kesehatan mental yang disebut dengan 'sosiopat'.

Ciri-Ciri Sifat Egois

Egois  dapat menghambat kehidupan pribadi bahkan karir pengidapnya. Orang dengan ciri-ciri ini memiliki beberapa ciri utama, meliputi:

  • Menghindari tanggung jawab . Misalnya, suami yang egois akan meminta istrinya mengurus semua pekerjaan rumah dan anak, tetapi tidak ikut berkontribusi.
  • Mementingkan diri sendiri . Mereka tidak mempedulikan apa yang terjadi pada orang lain, kecuali dirinya sendiri.
  • Memiliki sedikit teman . Persahabatan membutuhkan pengorbanan dan kompromi pada tingkatan tertentu. Hal ini cenderung tidak bisa dilakukan oleh orang  egois , sehingga hanya memiliki sedikit teman.
  • Tidak menerima penolakan . Mereka mengharapkan orang lain memenuhi keinginannya, namun ketika permintaan mereka ditolak, mereka bisa marah, bahkan menjadi frustasi.
  • Cenderung bertindak kasar . Kurangnya empati membuat orang egois merasa kasar dan sulit bergaul.
  • Tidak peduli . Orang dengan karakteristik  egois  tidak peduli jika tindakannya merugikan orang lain.
  • Membicarakan diri sendiri.  Saat berkumpul, mereka cenderung lebih banyak membicarakan diri mereka sendiri daripada mendengarkan orang lain.
  • Tidak tahu cara berterima kasih . Orang dengan bantuan karakteristik egois tidak akan berterima kasih atas yang diberikan kepada orang lain, dan jarang memikirkan bagaimana caranya membalas budi.
  • Tidak suka berbagi . Sebab, mereka berpikir bahwa kenikmatan yang saat ini mereka dapatkan adalah hasil susah payah diri sendiri.

    Perbedaan Egois dan Self Love 

    Terdapat beberapa perbedaan mendasar dari  egois  dan  cinta diri,  di antaranya:

    1. Hal yang mendasarinya

    Egois  berasal dari rasa takut, kekurangan, tidak mendapat perhatian, dan ketidakmatangan emosi dalam diri. Sementara  self love,  mereka berasal dari cinta dan bahagia jika melihat orang lain merasa senang.

    2. Ekspektasi dan harapan

    Karakteristik  egois  bertindak hanya karena kepentingan pribadi. Mereka hanya tertarik pada orang lain jika mereka bisa mendapatkan manfaatnya secara langsung atau tidak langsung.

    Sementara karakteristik  self love,  mereka cenderung murah hari dan tidak bertindak semaunya terhadap kepentingan pribadi. Mereka tulus pada orang lain tanpa motif tersembunyi.

    3. Penerimaan kritik

    Orang yang egois tidak bisa menerima kritik dari orang lain. Mereka memandang kritik sebagai bentuk perang, sehingga mereka akan menjadi sangat defensif.

    Sementara  self love,  mereka secara terbuka menerima kritik. Mereka bisa menerima dan menghargai kekurangannya, serta memberikan manfaat dari kritik tersebut dan memperbaikinya.

    4. Perspektif atau pandangan

    Orang yang egois merasa dirinya dan tindakannya paling benar. Orang dengan ciri-ciri ini merasa dirinya sempurna, sehingga tidak menerima sudut pandang lain dari lawan bicaranya.

    Sementara  self love,  orang dengan karakteristik ini menyadari bahwa mereka tidak sempurna. Mereka bisa menghargai sudut pandang orang lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi yang ada.

    Sumber : halodoc. com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.