Informasi Kesehatan

Ini Tips Move On setelah Putus Cinta dari Para Psikolog

10-teknik-untuk-bangkit-dari-keterpurukan-patah-hati.jpg

Karmic Relationship, Kenali Tanda-Tanda dan Cara Mengakhirinya

Karmic relationship adalah hubungan yang terbentuk atas dasar…

Berbicara atau Curhat dengan Diri Sendiri Ternyata Baik untuk Mental

Curhat dengan diri sendiri ternyata punya beragam manfaat…

Kerap Disamakan, Ini Beda Simpati dan Empati

“Empati adalah kemampuan seseorang untuk bisa mengerti dan…

“Setelah putus cinta, proses move on bisa menjadi tantangan. Beberapa tips move on dari psikolog yang perlu kamu terapkan yaitu fokus merawat diri, berinteraksi dengan teman dan batasi kontak dengan mantan.”

Setelah mengalami putus cinta, proses untuk move on bisa menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi perasaan kehilangan dan kesedihan. Namun, beberapa ada yang mencari tips move on supaya lebih mudah untuk melaluinya.

Tidak ada jaminan bahwa proses move on akan mudah.  Namun dengan dukungan dan panduan yang tepat, kamu bisa menghadapinya dengan lebih baik dan menciptakan masa depan yang lebih cerah setelah masa sulit ini. 

Untuk membantu kamu melewati masa sulit ini, ada berbagai tips dari psikolog  yang perlu kamu ketahui.

Tips Move On dari Para Psikolog

Melansir dari Everyday Health, Kelli Harding, seorang dokter spesialis psikiatri di Columbia University Irving Medical Center di New York mengatakan bahwa putus cinta bisa memicu berbagai emosi. Mulai dari malu, bersalah, marah, sedih, dan kadang-kadang lega. 

Rasa sakit yang kamu rasakan mungkin bersifat sementara. Namun, pada kenyataannya, melewati masa-masa penyembuhan usai berakhirnya hubungan tidak lah mudah.

Nah, berikut berbagai tips move on dari psikolog yang bisa kamu coba praktekkan agar perjalananmu terasa lebih mudah:

1. Fokus merawat diri

Saat kamu merasa terpuruk oleh perasaan putus asa, seringkali pikiran tidak jernih sehingga kamu cenderung abai dengan dirimu sendiri.

Penelitian berjudul Romantic Breakups, Heartbreak and Bereavement, menunjukkan bahwa putus cinta dapat menyebabkan insomnia dan mengganggu fungsi kekebalan tubuh.

Maka dari itu Kelli Harding memberikan tips move on agar kamu tetap fokus terhadap hal-hal dasar untuk merawat dirimu sendiri.

Kamu harus tetap melanjutkan rutinitas, tidur dengan baik, makan makanan sehat, dan menjaga hubungan sosial yang positif.

2. Tetap berinteraksi dan jangan mengisolasi diri

Hati mungkin meminta kamu untuk tetap di tempat tidur dan mengabaikan dunia di luar. Sebaiknya, lakukan tips move on berikut ini.

Cobalah keluar dari rumah yang mungkin bisa membuat kamu merasa lebih baik. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Association of Relationship Research menemukan bahwa interaksi sosial dapat melindungi dari perasaan kesepian dan depresi.

Biarkan teman-temanmu memberikan dukungan sehingga kamu tidak merasa sendirian. Terimalah undangan untuk bertemu dan berbincang santai bersama mereka.

3. Sadar bahwa move on butuh waktu

Merasa lebih baik mungkin akan memakan waktu. Harding mengatakan bahwa proses pemulihan tidak selalu berjalan lurus, dan terkadang emosi kuat muncul tiba-tiba.

Tips move on selanjutnya adalah menyadari bahwa hal tersebut adalah wajar. Bukan Melupakan, Ini 5 Definisi Move On yang Perlu Kamu Ketahui.

Beberapa orang bahkan tidak akan pernah benar-benar melupakan orang yang pernah bersamanya.

Harding berkata itu juga adalah hal normal. Kuncinya adalah belajar untuk tetap melanjutkan. Kehilangan adalah bagian dari pendidikan hati manusia, Harding menambahkan.

4. Rasakan perasaanmu sendiri

Apapun yang kamu alami, tidak masalah untuk memiliki perasaan tersebut. Perasaan yang begitu dalam justru pertanda yang baik untuk hubunganmu selanjutnya.

Putus cinta, penolakan, dan kehilangan memang menyakitkan, tetapi hal itu membuat kamu lebih empati terhadap orang lain.

Daripada menolak perasaan negatif, bicarakanlah secara jujur dengan seorang teman, terapis, atau anggota keluarga. 

Tips move on lainnya, kamu juga bisa menuliskan perasaanmu selama 10 hingga 15 menit beberapa hari berturut-turut. Tujuannya untuk sedikit melegakan perasaan yang selama ini kerap mengganggu.

5. Lakukan sesuatu yang baik untuk orang lain

Terkadang, membantu orang lain atau fokus pada sesuatu yang lain dapat membantu mengalihkan perhatian dari masalahmu sendiri.

Sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Psychology: General menemukan bahwa distraksi adalah strategi yang efektif setelah putus cinta. 

Harding mengatakan bahwa melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain dapat meningkatkan suasana hati secara instan dan menempatkan masalah dalam perspektif yang lebih baik. 

6. Cari bantuan profesional untuk mendapatkan tips move on

Meskipun normal, kamu tetap butuh waktu agar bisa kembali seperti sebelumnya. Namun, jika kamu kesulitan menghadapi proses ini, jangan ragu untuk meminta bantuan psikolog. Mereka bisa memberikan tips move on sesuai dengan keadaanmu.

Temui mereka segera, apalagi jika berhari-hari berubah menjadi berminggu-minggu dan menyulitkanmu di tempat kerja atau sekolah. Ketahui pula 3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan saat Putus Cinta.

7. Batasi kontak dengan mantan 

Beri jarak dan hindari kontak dengan mantan pasangan. Ini akan membantu kamu untuk melupakan seseorang yang terikat dengan hubungan tersebut.

Ketika kamu tetap berkomunikasi atau terus berhubungan dengan mantan, perasaan nostalgia dan keinginan untuk kembali bersama bisa terus muncul.

Hal ini justru membuat kamu terjebak dalam perasaan sedih dan sulit untuk melupakan kenangan indah yang pernah lalui bersamanya.

Dengan memberi jarak dan menghindari kontak dengan mantan, kamu memberi  kesempatan untuk menenangkan diri dan meresapi perasaan. 

8. Jangan mengunggah kenangan di media sosial

Hindari mengunggah kenangan di media sosial adalah langkah yang penting dalam proses move on setelah putus cinta.

Saat kamu mengunggah atau terlalu sering melihat kenangan bersama mantan pasangan di media sosial, kamu membuka luka lama dan memicu perasaan sedih yang mungkin sudah mulai pulih.

Media sosial dapat menjadi tempat di mana kenangan-kenangan indah dan momen-momen bahagia terdokumentasi dengan jelas.

Namun, ketika hubungan berakhir, melihat kembali foto-foto dan cerita-cerita tersebut bisa membangkitkan perasaan kehilangan dan rindu pada masa lalu. Ini bisa membuat proses move on menjadi lebih lambat dan sulit.

9. Buat rencana dan tetap fokus pada masa depan

Ketika mengalami perpisahan, mungkin kamu merasa hancur dan bingung tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

Namun, dengan membuat rencana dan menetapkan tujuan baru. Dengan tips move on ini, kamu bisa membentuk arah yang jelas dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

10. Jangan terburu-buru dalam mencari pengganti

Beri waktu untuk pulih sepenuhnya sebelum mencari hubungan baru.

Jangan terburu-buru mencari pengganti untuk mantan pasangan, tetapi biarkan diri berkembang dan menemukan diri mu sendiri terlebih dahulu.

Mencari pengganti secara tergesa-gesa bisa menjadi tindakan yang tidak bijaksana dan berpotensi membawa masalah baru.

Jika kamu mencari pengganti terlalu cepat, kamu mungkin tidak siap secara emosional dan dapat membawa beban emosional dari hubungan sebelumnya ke dalam hubungan baru.

Sumber:   Halodoc   . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.