Informasi Kesehatan

Ini 5 Obat Hipertensi yang Ampuh Turunkan Darah Tinggi

obat-hipertenndi-darah-tinggi-lasix.png

Ini Penyebab Tubuh Menggigil dan Cara Tepat Mengatasinya

"Menggigil bukan cuma pertanda tubuh merasa kedinginan. Tetapi…

Mata Kaki Bengkak? Ini Penyebab dan Pengobatannya

  “Terdapat sejumlah faktor yang bisa menyebabkan kaki…

Lesi Mulut, Kenali Jenis Beserta Penanganannya

Lesi mulut umumnya menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan…

 

“Darah tinggi dapat menimbulkan sensasi sensasi pusing, sakit kepala, dan kelelahan yang berlebihan. Beberapa rekomendasi obatnya, antara lain Amlodipine, Aprovel, Captopril, Concor, dan Lasix.”

Hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi ketika tekanan di pembuluh darah terlalu tinggi, angkanya di atas 140/90 mmHg. Gangguan kesehatan ini biasanya tidak menimbulkan gejala.

Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui hipertensi adalah dengan memeriksakan tekanan darah. Masalah ini lebih rentan terjadi pada orang tua, pecandu alkohol, dan makan makanan tinggi garam.

Pilihan Obat Hipertensi yang Ampuh

Tekanan darah tinggi memiliki nama lain, yakni penyakit yang membunuh secara diam-diam. Sebab, pengidap bisa saja mengalaminya selama bertahun-tahun dan tidak menyadarinya. 

Faktanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 46 persen orang dewasa dengan hipertensi tidak mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut.

1. Amlodipine 5 mg 10 Tablet

Amlodipine 5 mg adalah obat antihipertensi berisi 10 tablet dari golongan calcium channel blockers (CCB). Obat ini digunakan sebagai langkah awal dan sebagai agen tunggal untuk mengontrol tekanan darah. 

Amlodipine juga bisa dikombinasikan dengan diuretik thiazide, blockeradrenoceptor blocking agent, atau ACE inhibitor. Dosisnya akan tergantung dari keparahan penyakit dan dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.

2. Aprovel 150 mg 14 Tablet

Rekomendasi obat hipertensi selanjutnya adalah merek Aprovel 150 mg yang berisi 14 tablet. Obat antihipertensi ini mengandung irbesartan, yakni golongan angiotensin reseptor blocker (ARB). 

Aprovel bekerja dengan cara menghambat efek penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi) dan pengeluaran hormon aldosteron yang dipicu oleh angiotensin II. 

Prosesnya dilakukan dengan cara mengikat reseptor AT1, yang merupakan reseptor khusus untuk angiotensin II. Dengan memblokir reseptor ini, Aprovel mencegah angiotensin II berinteraksi dengan reseptor tersebut, sehingga efek dapat meningkatkan tekanan darah menjadi terhambat. 

Dosis penggunaannya tergantung dari kondisi keparahan penyakit. Umumnya sebanyak 1-2 tablet per hari untuk orang dewasa dan ½ tablet untuk lansia. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan.

3. Captopril 12.5 mg 10 Tablet

Captopril 12.5 mg berisi 10 tablet yang termasuk golongan ACE inhibitor. Obat ini bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2, sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron.

Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah, sedangkan berkurangnya aldosteron akan menyebabkan ekskresi air dan natrium dan retensi kalium. 

Pembelian obat ini memerlukan edukasi terkait penggunaan atau pengonsumsian obat yang aman. oba t hipertensi ini bisa diminum saat perut kosong, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

4. Concor 2.5 mg 10 Tablet

Concor 2.5 mg 10 Tablet adalah obat hipertensi mengandung zat aktif bisoprolol, yang merupakan obat antihipertensi golongan beta-blocker kardioselektif. 

Bisoprolol bekerja dengan menghambat kerja sistem saraf simpatis pada jantung dan menghambat reseptor beta-adrenergik jantung. Hal inilah yang dapat menurunkan kecepatan denyut jantung yang tidak normal.

5. Lasix 40 mg 10 Tablet

Rekomendasi obat hipertensi terakhir datang dari merek Lasix 40 mg 10 Tablet. Di dalamnya mengandung furosemide yang merupakan obat golongan loop diuretik atau diuretik kuat. 

Sifat diuretiknya bekerja dengan meningkatkan jumlah urin yang keluar dari ginjal. Obat ini bekerja dengan menghambat penyerapan kembali zat natrium oleh sel tubulus ginjal, sehingga terjadi peningkatan pengeluaran air, natrium, klorida, dan kalium tanpa mempengaruhi tekanan darah normal. 

Lasix dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Penggunaannya juga dapat diberikan bersamaan dengan makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada lambung dan pencernaan.

 

sumber: Halodoc     . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna