“Penyakit tipes bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak. Beberapa faktor yang memicu tipes pada anak termasuk sering jajan sembarangan, makanan dan minuman tidak higienis, dan tidak mencuci tangan selepas dari toilet.”
Tak hanya pada orang dewasa, penyakit tipes justru lebih rentan menyerang anak-anak yang imunitasnya masih terbilang rendah.
Penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella thypi ini juga berkembang dengan begitu cepat, alhasil perlu segera dilakukan penanganan.
Penularan penyakit tipes terjadi melalui air, feses, dan makanan yang sudah terpapar atau terkontaminasi oleh bakteri.
Nah, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tipes pada anak yang perlu diketahui orang tua, di antaranya:
Mengonsumsi berbagai makanan yang telah terpapar feses dari pengidap tipes menjadi penyebab tipes pada anak yang perlu orang tua waspadai.
Sebab, bakteri penyebab penyakit ini bisa bertahan dan berkembang biak di urine pengidap yang sudah terinfeksi.
Mencuci tangan sebelum makan, setelah beraktivitas, dan setelah menggunakan toilet menjadi hal yang wajib dilakukan semua anggota keluarga, termasuk anak-anak.
Sebab, tangan yang kotor, terlebih setelah menggunakan toilet menjadi pemicu tipes pada anak lainnya. Jadi, pastikan anak untuk selalu mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun untuk mencegah risiko penyebaran bakteri penyebab tipes.
Jajan memang identik dengan usia anak-anak. Sebab, makanan ringan yang dijual di pinggir jalan memang terlihat sangat menggoda.
Akan tetapi, higienitas alias kebersihan dari makanan yang dijual di pinggir jalan pastinya sangat diragukan. Mulai dari bahan yang digunakan, proses pengolahan, hingga pengemasan.
Belum lagi, apakah penjual telah membersihkan tangannya sebelum melayani anak-anak yang jajan. Semua ini menjadi pemicu tipes pada anak akibat dari kontaminasi ke makanan.
Inilah sebabnya, sebaiknya ibu membuatkan bekal untuk anak agar ia tidak jajan sembarangan saat di sekolah.
Selain makanan, kontaminasi bakteri penyebab tipes pada anak juga bisa terjadi melalui air yang dikonsumsi. Guna mengantisipasi hal ini, hindari anak membeli minuman yang dijual di pinggir jalan yang memang tidak jelas kebersihannya.
Sebagai gantinya, pastikan anak selalu membawa botol minumnya sendiri dan membeli di minimarket apabila membutuhkan.
Gejala tipes biasanya akan muncul sekitar 7-14 hari setelah infeksi bakteri terjadi. Munculnya gejala bisa sangat bervariasi dengan tingkat keparahan ringan hingga berat.
Demam, mimisan, diare, tubuh kelelahan menjadi tanda awal tipes yang kerap diabaikan dan sering kali disalahartikan sebagai masalah kesehatan lainnya.
Pada tingkat keparahan yang masih ringan, pengobatan bisa dilakukan bersama dengan beberapa tindakan mandiri seperti berikut:
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna