“Kopi hijau memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah menurunkan kolesterol, menjaga kelembapan kulit, menurunkan risiko kanker, hingga mengontrol gula darah.”

Kopi hijau adalah biji kopi biasa yang belum dipanggang. Rasanya jauh lebih lembut ketimbang kopi biasa. Malahan rasanya seperti teh herbal ketimbang kopi pada umumnya. 

Kopi hijau memiliki manfaat yang lebih baik ketimbang kopi biasa. Sebab, mengandung senyawa antioksidan (asam klorogenat). Adapun, senyawa ini terdapat pada kopi yang dipanggang lebih sedikit.

Sebaliknya, proses pemanggangan pada pengolahan biji kopi dapat menghilangkan senyawa ini. Nah, pertanyaannya apa saja manfaat kopi hijau untuk kesehatan tubuh? 

Kandungan Nutrisi Kopi Hijau

Sebelum membahas apa saja manfaat kopi hijau, ketahui dulu kandungan nutrisinya. Satu sendok makan bubuk Kopi Hijau mengandung nutrisi seperti: 

• Karbohidrat: 1 gram.
• Serat: 3 gram. 
• Lemak: 0 gram. 
• Kalsium: 50 miligram. 
• Kalium: 71 miligram. 
• Kafein: 20 miligram. 

Selain beberapa nutrisi tersebut, kopi hijau masih diperkaya dengan beberapa senyawa lainnya, seperti: 

• Asam Klorogenat. Ini adalah senyawa utama dalam kopi hijau yang memiliki sifat antioksidan dan membantu mengurangi penyerapan gula dari makanan, sehingga berpotensi mengatur kadar gula darah.
• Vitamin. Kopi hijau mengandung beberapa vitamin dan mineral, seperti vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin). 

Manfaat Kopi Hijau bagi Kesehatan

Berkat kandungan nutrisinya, kopi hijau termasuk sebagai salah satu minuman sehat yang dapat memberikan beberapa manfaat, antara lain:

1. Mengontrol gula darah

Kopi hijau atau ekstraknya yang biasa dikonsumsi dalam bentuk suplemen dapat bekerja mengontrol gula darah. Asam klorogenat yang kaya antioksidan meningkatkan sensitivitas insulin dan mengobati sindrom metabolik. 

2. Menurunkan tekanan darah

Ekstrak kopi dapat menurunkan tekanan darah pada pengidap hipertensi. Selain itu, manfaat lainnya adalah memperbaiki fungsi pembuluh darah.

3. Menangani kolesterol tinggi

Ekstrak biji kopi hijau juga dapat mengobati kadar kolesterol tinggi. Cara kerjanya adalah dengan mengurangi jumlah kortisol dalam aliran darah.

Panas yang intens dalam proses pemanggangan biji kopi mengurangi kandungan zat yang mengubah kortisol dalam aliran darah ini. 

4. Memperbaiki mood dan fungsi otak

Minuman sehat ini juga memiliki manfaat untuk kondisi kesehatan lainnya, seperti memperbaiki suasana hati.

Tak hanya itu, kopi hijau juga baik untuk mengatasi masalah kelelahan, serta meningkatkan fungsi otak.

Terkait fungsi otak, kopi hijau dapat menurunkan risiko kondisi neurodegeneratif seperti penyakit parkinson dan alzheimer.

5. Menjaga kelembapan kulit

Ekstrak biji kopi hijau juga meningkatkan kelembapan kulit dengan membantunya tetap terhidrasi.

Asam klorogenat juga membantu aliran darah ke kulit. Serta meningkatkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari efek berbahaya sinar UV.

6. Membantu detoksifikasi tubuh

Biji kopi yang belum dipanggang membantu tubuh membuang limbah atau detoksifikasi.

Aktivitas ini membersihkan hati secara alami, membantu menghilangkan racun, kelebihan kolesterol, dan lemak yang tidak perlu. Hati yang sehat adalah indikasi metabolisme tubuh yang baik. 

7. Menurunkan risiko kanker

Biji kopi hijau mengandung molekul pelawan kanker yang ampuh, terutama mencegah kanker usus besar.

Asam klorogenat pada minuman ini dapat membantu mencegah pembentukan sel tumor. 

Meski begitu, masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait kopi hijau dan penyakit kanker.

8. Antipenuaan

Ekstrak biji kopi hijau terdiri dari asam klorogenat yang memiliki sifat antioksidan dan menurunkan radikal bebas.

Senyawa yang terkandung dalam biji kopi ini mampu mendorong regenerasi sel-sel kulit baru, menyembunyikan garis-garis halus dan kerutan.

Selain itu, ekstrak kopi hijau juga banyak digunakan dalam produk perawatan kulit, sebagai pelindung dari sinar UV.

9. Meningkatkan energi

Kafein dalam ekstrak biji kopi hijau dapat memberikan dorongan energi ataupun semangat.

Sebab, biji kopi ini tidak disangrai sehingga memiliki lebih sedikit kafein daripada biji yang disangrai yang digunakan untuk secangkir kopi biasa. 

Kandungan asam klorogenat yang lebih banyak meningkatkan fungsi kognitif, sehingga kamu dapat tetap waspada dan melakukan tugas sehari-hari secara optimal. 

10. Merangsang penurunan berat badan

Keberadaan asam klorogenat membantu tubuh membakar glukosa dan lemak, menurunkan penyerapan karbohidrat, mencegah lonjakan gula darah, dan menjaga profil lipid tetap terkendali.

Konsumsi kopi hijau secara teratur memicu metabolisme sehingga menjaga berat badan sehat. Namun, hal ini harus bersamaan dengan perubahan gaya hidup sehat lainnya.

11. Meningkatkan fokus

Menurut jurnal ilmiah berjudul The impact of caffeine on mood, cognitive function, performance and hydration: a review of benefits and risks, kafein terbukti dapat meningkatkan fokus, terutama bila konsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan. 

Kapan Sebaiknya Minum Kopi Hijau?

Waktu terbaik untuk minum kopi biasanya berbeda bagi tiap-tiap orang. Namun, pagi ataupun siang hari adalah waktu terbaik untuk minum kopi. Sebab, orang-orang memulai aktivitas di pagi hari sehingga membutuhkan dorongan kafein agar waspada dan penuh konsentrasi. 

Begitupun dengan siang hari. Siang ada waktu pertengahan pengerjaan suatu aktivitas.

Untuk mengembalikan semangat, tak jarang orang minum kopi lagi. Minum kopi hijau sebenarnya harus sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mengonsumsinya.

Kamu juga bisa minum kopi ini satu jam sebelum melakukan olahraga, supaya aktivitas fisik menjadi lebih berenergi. 

sumber: Halodoc . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna