Kebanyakan orang tahu jika tuberkulosis (TBC) hanya terjadi pada paru-paru. Padahal, gangguan ini juga dapat terjadi pada bagian lain di tubuh, salah satunya adalah tulang belakang. Hal ini dapat terjadi karena bakteri penyebab penyakit tersebut menyebar ke tempat lain karena tidak segera mendapatkan penanganan. Selain itu, salah satu gejala yang dapat terjadi saat seseorang mengidap penyakit tersebut adalah nyeri punggung yang kronis. Berikut ulasan lengkapnya!
TBC tulang belakang, atau disebut juga dengan penyakit Pott, adalah penyakit menular yang terbilang langka terjadi pada tulang belakang. Gangguan ini biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian tulang yang terbilang mempunyai fungsi vital tersebut. Gangguan yang disebut juga sebagai tuberkulosis spondilitis ini dapat terjadi akibat kombinasi antara osteomielitis dan artritis.
Penyakit ini umumnya menginfeksi tulang belakang di bagian bawah pada toraks dan pinggang belakang bagian atas (vertebra lumbalis). Seseorang yang mengidap gangguan ini dapat berkembang dengan lambat dan berbahaya. Durasi total penyakit tersebut saat terjadi antara 4 hingga 11 bulan. Biasanya, pengidap gangguan ini akan memeriksakan diri jika merasakan nyeri hebat pada tulang belakang atau gejala neurologis lainnya.
Namun, benarkah jika TBC tulang belakang dapat menimbulkan nyeri punggung yang parah?
Faktanya, seseorang yang mengidap infeksi pada tulang belakang tersebut sangat umum merasakan nyeri pada punggung. Intensitas nyeri yang dirasakan dapat berbeda-beda dari nyeri ringan yang konstan, hingga kelumpuhan yang parah. Perasaan nyeri tersebut paling sering dirasakan di area toraks dan akan lebih buruk saat batuk, menahan beban berat, hingga menggerakkan tulang belakang.
Selain itu, beberapa gejala lainnya yang dapat terjadi pada pengidap TBC tulang belakang dan hal ini ditemukan sekitar 20–30 persen dari total kasus. Gejala tersebut meliputi beberapa penyakit aktif, seperti malaise, penurunan berat badan dan nafsu makan, berkeringat di malam hari, suhu tubuh naik saat malam tiba, merasakan nyeri pada tubuh, hingga kelelahan.
Penyakit ini terjadi saat bakteri yang terdapat dalam paru-paru menyebar ke tulang belakang bahkan ke sendi-sendi yang ada. Penyebaran ini terjadi saat bakteri tersebut masuk ke darah yang menyebar ke bagian tubuh lain dan berhenti di tulang belakang karena jaraknya tidak jauh. Gangguan ini dapat menyebabkan kematian jaringan sendi dan menimbulkan kerusakan pada tulang belakang.
Diagnosis dari TBC tulang belakang dapat dilakukan tergantung dari adanya gangguan fisik saat pemeriksaan tersebut dilakukan. Beberapa pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan untuk memastikan gangguan ini, yaitu pemeriksaan pada tulang belakang, pemeriksaan terkait benjolan yang dapat terbentuk di area lambung, hingga pemeriksaan fungsi saraf.
Setelah itu, pemeriksaan laboratorium juga dilakukan untuk memastikan diagnosis dari gangguan ini. Beberapa tes laboratorium yang dapat dilakukan agar diagnosis tepat sasaran adalah:
Itulah pembahasan lengkapnya terkait TBC tulang belakang yang dapat menimbulkan gejala berupa nyeri punggung yang kronis. Maka dari itu, jika kamu mengalami nyeri pada punggung dalam waktu lama dan tidak kunjung sembuh, ada baiknya untuk langsung mendapatkan pemeriksaan. Dengan begitu, pencegahan penyakit ini dapat dilakukan lebih cepat.
sumber: Halodoc . . com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna