“Obat pencahar bekerja dengan cara menghaluskan feses agar mudah dikeluarkan. Beberapa contoh obat yang ampuh adalah Lactulax, Microlax, Dulcolax, Laxadine, dan Laxing.“

Jarang mengonsumsi buah dan sayur jadi alasan kenapa banyak orang terkena sembelit. Selain itu, pekerjaan yang menyita waktu sehingga lupa minum air putih dan bergerak, juga bisa memperparah kondisi ini. 

Jika kamu mulai merasakan sulit dan kesakitan buang air besar, sudah saatnya kamu mengubah pola hidup dan mencari obat pencahar yang aman dan ampuh. 

Rekomendasi Obat Pencahar yang Aman dan Ampuh

1. Lactulax Sirup 60 ml

Obat ini cocok untuk orang yang lebih suka obat sirup. Dengan kandungan lactulose di dalamnya, Lactulax bekerja menarik air ke dalam usus untuk membuat feses lebih halus. 

Manfaat ini tidak hanya bisa mengatasi konstipasi kronis, tapi juga bisa menyembuhkan ensefalopati portal-sistemik seperti pre-koma hepatik dan koma hepatik. 

Obat pencahar ini memiliki dosis 30 ml untuk orang dewasa dan 15 ml untuk anak usia 6-14 tahun. Untuk aturan pakainya, minum saat makan atau tanpa makan. Selain itu, perlu diingat bahwa Lactulax hanya bisa digunakan pengidap Diabetes Mellitus dan galaktosemia dalam waktu seminggu. 

2. Microlax Gel 5 ml

Tipe obat ini berbentuk gel tidak lengket dan tidak berwarna. Cara kerjanya adalah membuat feses jadi lembek dengan menurunkan tekanan di permukaan feses, dan menyerap air ke usus besar secara bersamaan. Microlax gel cocok digunakan untuk pengidap sembelit dari segala kalangan. 

Cara pemakaian obat ini adalah dengan menekan tube sampai isinya keluar lalu oleskan pada bagian luar pipa. Selanjutnya, masukan pipa ke dalam anus dan  tekan tube hingga semua isinya habis keluar. Setelah itu cabut pipa tanpa melepaskan tekanan di tube. 

3. Dulcolax 5 mg 10 Tablet

Dulcolax adalah obat pencahar berbentuk tablet salut enterik. Obat ini memiliki bisacodyl yang bekerja merangsang pergerakan usus besar dan membantu jalan keluar feses dan melancarkan BAB. Dulcolax tipe ini juga bisa digunakan untuk persiapan prosedur diagnostik dan sebelum operasi. 

Untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun, dosis konsumsinya adalah 2-3 tablet sehari. Sementara anak 6-12 tahun 1 tablet sehari. Aturan pakainya obat ini adalah diminum pada malam agar BAB lancar di keesokkan harinya. 

4. Laxadine Sirup 30 ml

Laxadine adalah obat pencahar yang mengandung phenolphthalein, liquid paraffin, dan glycerin. Ketiga zat ini bekerja  merangsang gerak peristaltik di usus besar, menghambatkan penyerapan air berlebih, dan melancarkan keluarnya feses.  Selain sembelit, obat ini juga bisa digunakan untuk keperluan medis sebelum dan sesudah operasi.

Obat ini tergolong obat biru atau obat bebas terbatas. Konsumsi sesuai aturan pakai, 1 kali sehari 1-2 sendok makan untuk orang dewasa dan ½ dosis untuk anak 6-12.

Perlu diperhatikan juga meskipun obat ini ampuh, penggunaan jangka panjang bisa menyebabkan kekurangan cairan dan elektrolit, otot melemah, dan BB menurun. 

5. Laxing 10 Kapsul

Laxing adalah obat pencahar herbal yang terbuat dari daun senna. Daun senna merangsang gerakan usus dan mengosongkan usus. Manfaat lainnya adalah untuk meningkatkan penyerapan air sisa makanan di usus sehingga feses menjadi halus dan lebih mudah keluar. 

Dosis pemakaian Laxing adalah 1-2 kapsul perhari dan diminum sebelum tidur. Orang yang sedang mengalami nyeri perut, mual, dan muntah dilarang untuk mengkonsumsi obat ini. Selain itu, Laxing lebih baik dihindari anak di bawah 12 tahun, wanita hamil, dan menyusui. 

sumber: Halodoc . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna