Informasi Kesehatan

5 Bahaya Onani yang Dilakukan Secara Berlebih pada Pria

X-Bahaya-Onani-yang-Dilakukan-Secara-Berlebih-pada-Pria-01.jpg

Kenali Penjelasan Tentang Alat Kontrasepsi Spermisida

“Spermisida adalah alat kontrasepsi yang berfungsi untuk menghambat…

KB Steril: Langkah Cegah Kehamilan secara Permanen

“KB sterilisasi adalah metode kontrasepsi tepat untuk pasangan…

Varian Kondom Terbaik untuk Seks Aman dan Memuaskan

Kondom mengurangi kenikmatan bercinta itu cuma mitos. Kini…

“Terdapat beberapa bahaya onani yang mengintai jika dilakukan secara berlebih pada pria. Salah satunya adalah menimbulkan perasaan bersalah yang dapat berujung pada depresi.”

Onani, atau masturbasi merupakan aktivitas ketika seseorang memberikan rangsangan pada alat kelaminnya untuk memberi kepuasan seks.

Aktivitas tersebut dikabarkan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dalam frekuensi yang normal, sementara jika dilakukan berlebihan, ada bahaya onani yang mengintai kesehatan pria.  

Para pria wajib tahu apa saja bahaya yang mengintai bilamana onani dilakukan secara berlebihan. Penasaran apa saja bahayanya? Yuk, ketahui informasinya di sini!

Ini Bahaya Onani Jika Dilakukan Secara Berlebih pada Pria

Ada beberapa bahaya onani yang mengintai pada pria, jika dilakukan berlebih, antara lain: 

1. Menimbulkan Perasaan Bersalah

Onani dianggap tabu bagi sebagian orang atau kebudayaan tertentu atau bahkan dianggap sebagai hal yang tidak bermoral atau memalukan.

Alhasil, onani mungkin menimbulkan perasaan bersalah pada sebagian pria.

Jika kamu merasa bersalah karena melakukan masturbasi, bicaralah dengan seseorang yang kamu percayai. 

Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan psikolog untuk menceritakan apa yang sedang kamu rasakan.

Sebab, perasaan bersalah yang dibiarkan berlarut akibat onani, dikabarkan dapat memicu terjadinya depresi.

2. Menimbulkan Kecanduan

Salah satu bahaya yang mengintai dari onani berlebihan pada pria adalah menimbulkan adiksi atau kecanduan.

Hal ini tentunya tidak dapat disepelekan, karena kecanduan onani dapat menghambat kehidupan sosial seorang pria. 

Sebab, ketidakseimbangan antara hasrat dan kebutuhan pribadi tersebut dapat memicu amarah atau rasa kegelisahan, jika hasrat belum tersalurkan.

Selain itu, kecanduan onani juga diketahui dapat menurunkan produktivitas secara signifikan.

3. Dapat Mencederai Penis

Onani memang dapat membuat seseorang mencapai orgasme atau kepuasan layaknya berhubungan seks.

Namun, onani secara berlebihan juga dapat mencederai penis, terutama pada kulit penis, seperti kulit lecet dan disertai rasa nyeri.

Apabila kamu mengalami gejala-gejala tersebut yang dapat mencederai penis, jangan ragu untuk konsultasi dokter Halodoc secara online guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Lebih baik diobati sedari dini agar kondisi penis tidak bertambah parah.

 

4. Kehidupan Seksual yang Terganggu

Onani secara berlebih juga dapat menyebabkan kehidupan seksual seseorang terganggu.

Pasalnya, onani dapat memengaruhi sensitivitas saat berhubungan seks bagi pria.

Hal ini berkaitan dengan cengkraman yang terlalu ketat pada penis selama onani dapat menurunkan sensasi dan rangsangan seksual ketika seorang pria berhubungan intim. 

Agar dapat mengatasinya, para pakar kesehatan seksual menyarankan untuk mengubah teknik selama masturbasi untuk mengembalikan tingkat sensitivitas saat berhubungan intim dengan pasangan.

5. Diduga Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Prostat

Menurut sebuah penelitian dari The British Journal of Urology, aktivitas seksual yang sering pada pria berusia 20-an dan 30-an dapat meningkatkan risiko kanker prostat, terutama jika dia melakukan masturbasi secara teratur.

Kendati demikian, hal ini masih menimbulkan perdebatan.

Sebab, sebuah studi lain dari JAMA Network, ditemukan hasil yang berlawanan.

Studi tersebut menjelaskan kalau pria yang berejakulasi 21 kali per bulan atau lebih memiliki penurunan risiko terkena kanker prostat.

Maka dari itu, penelitian ilmiah secara lebih mendalam tentunya masih diperlukan guna benar-benar mengetahui dampak masturbasi pada prostat pria.