“Musim hujan biasanya lebih disukai banyak orang karena cuaca jadi lebih sejuk. Namun, selama musim hujan ini ternyata beberapa hama menjadi lebih sering muncul dan mengancam kesehatan.”
Selain mengalami musim kemarau, Indonesia juga mengalami musim hujan. Meskipun cuaca menjadi lebih sejuk di musim hujan, tetapi ada beberapa ancaman yang hadir selama musim hujan, salah satunya kemunculan beberapa jenis hama di lingkungan tempat tinggalmu.
Beberapa dari hama tersebut bahkan bisa membuat sarang di sudut-sudut rumah yang tidak terjangkau. Hal itu karena terdapat peningkatan vegetasi dan melimpahnya sumber makanan selama musim hujan bagi makhluk kecil tersebut.
Berikut ini terdapat beberapa jenis hama yang kerap berkeliaran di musim hujan:
Nyamuk merupakan serangga yang bisa sangat mengganggu selama musim hujan. Gigitan dari nyamuk dapat menyebabkan gatal-gatal serta kemerahan pada tubuh.
Kemunculan hewan pengerat yang satu ini seringkali mengganggu manusia. Terlebih di musim hujan, hewan yang satu ini selalu mencari tempat yang hangat dan kering untuk berlindung.
Selain karena mengganggu dan dapat merusak benda-benda di rumah, hewan satu ini dapat menimbulkan penyakit berbahaya, seperti misalnya leptospirosis.
Hama selanjutnya yang sering muncul adalah kecoa. Hewan ini akan menghindari hujan dan mencari tempat berlindung yang hangat dan lembap.
Kecoa seringkali bersembunyi di dapur untuk mencari remah-remah makanan. Selain itu, hewan ini juga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang berbahaya karena membawa Salmonella dan virus polio.
Semut juga merupakan hama yang sering ditemui saat musim hujan. Hewan ini akan selalu mencari tempat yang kering. Biasanya, semut mencari lubang atau celah kecil untuk membuat sarang.
Selain mengganggu karena sering memakan makanan di rumah, beberapa jenis semut ini juga bisa berbahaya.
Jika yang ditemui adalah semut api, maka kamu harus berhati-hati. Semut tersebut dapat menggigit dan menimbulkan rasa gatal.
Lalat menjadi sangat mudah ditemui saat musim hujan. Sama seperti tikus, hewan yang satu ini juga mencari tempat yang hangat dan lembap.
Hewan ini biasanya menimbulkan suara yang mengganggu. Ternyata, hewan ini juga dapat menimbulkan berbagai macam bahaya.
Ketika hinggap di makanan, lalat meninggalkan patogen lewat jejak kakinya. Bahkan jika hinggap dalam waktu yang lama, bukan tidak mungkin lalat akan bertelur di atas makanan.
Untuk mencegah beragam dampak buruk yang bisa timbul akibat hama tersebut, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mencegahnya.
Sebagian besar hama muncul dan tinggal pada lingkungan yang kotor dan lembap.
Membersihkan rumah secara teratur bisa menjadi cara efektif untuk mencegah hama-hama tersebut tinggal dan berkembang biak.
Membiarkan makanan terbuka di meja makan dapat memancing serangga untuk datang.
Kamu harus menyimpan makanan dalam wadah yang tertutup agar makanan tetap steril dan jauh dari serangga.
Menyimpan makanan dalam wadah juga dapat mencegah sisa-sisa makanan berserakan.
Tempat penyimpanan air yang terbuka dapat menjadi sarang dari hama, terutama nyamuk.
Wadah penyimpanan air yang terbuka bisa menjadi sarang dari jentik-jentik nyamuk.
Tempat sampah seringkali menjadi tujuan utama para serangga atau hama untuk mencari makan. Tidak heran jika sering ditemui semut, kecoa, bahkan tikus di sekitar tempat sampah.
Membuang sampah secara teratur dapat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah hama berkeliaran di rumah.
Hama biasanya bersarang atau bersembunyi di dalam sebuah celah kecil pada dinding.
Celah tersebut biasanya timbul karena terjadi retakan. Hama biasanya menjadikan celah tersebut sebagai jalan masuk ke dalam rumah.
Dengan menutup celah tersebut dapat mencegah hama untuk masuk ke dalam rumah.
Nah, itulah beberapa hama yang sering berkeliaran di musim hujan dan cara untuk mencegahnya.
Meskipun musim hujan mendatangkan suasana yang sejuk, kamu harus tetap berhati-hati karena terdapat banyak hama yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.