“Saat berbuka puasa, penting untuk memperhatikan asupan makanan agar kadar kolesterol tetap terkontrol. Kamu dapat memilih makanan kaya protein hingga mengkonsumsi ikan kaya omega-3 untuk menyeimbangkan kadar kolesterol.”

Menjaga kesehatan saat menjalani puasa Ramadan dapat menjadi suatu tantangan tersendiri, terutama bagi individu yang memiliki masalah kolesterol tinggi. 

Pengaturan pola makan saat berbuka puasa bisa menjadi kunci penting untuk menjaga kadar kolesterol yang optimal selama bulan puasa. Dengan memilih makanan yang tepat, kamu akan dapat mengontrol kadar kolesterol serta mengurangi risiko penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan kolesterol tinggi.

Ingin tahu tips berbuka puasa yang bisa menjadi pedoman bagi pengidap kolesterol tinggi dalam menjalani ibadah puasa? Yuk simak artikel di bawah ini!

Tips Buka Puasa untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

Apabila kamu mengidap kolesterol tinggi, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan saat berbuka puasa:

1. Pilih makanan dengan protein sehat

Saat memilih makanan untuk berbuka puasa, penting untuk memperhatikan asupan protein yang sehat. Pilihlah sumber protein yang baik bagi tubuh seperti ayam, ikan, kacang-kacangan, tahu, tempe, dan susu.

Ketimbang memilih daging sapi atau daging kambing yang tinggi kolesterol, opsi sehat ini memberikan nutrisi tinggi protein tetapi tetap rendah lemak dan kolesterol. Dengan demikian, kamu dapat menjaga keseimbangan nutrisi dan mengendalikan kadar kolesterol.

2. Konsumsi oatmeal dan makanan kaya serat

Mengkonsumsi oatmeal atau makanan kaya serat lainnya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oat mengandung betaglucan, sebuah zat yang terbukti mampu menyerap kolesterol jahat dan mengeliminasinya dari tubuh.

Lebih lanjut lagi, oatmeal juga memiliki kemampuan memperlambat pencernaan, mencegah penyerapan kolesterol oleh saluran pencernaan, dan mengatur kadar glukosa dalam darah.

Selain oatmeal, kamu juga bisa memperkaya menu berbuka puasa dengan makanan kaya serat lainnya, seperti kacang merah, kacang polong, dan kacang polong.

3. Hindari lemak jenuh

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkontrol selama Ramadan, pastikan asupan lemak tidak melebihi 25 hingga 35 persen dari total kalori harian. Selain itu, kamu juga perlu menghindari lemak jenuh lebih dari 7 persen saat berbuka puasa maupun sahur.

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar LDL yang merupakan kolesterol jahat. Lemak dalam makanan olahan seperti margarin dan kentang goreng juga harus dihindari selama berbuka puasa karena dapat meningkatkan kadar LDL.

Saat berbuka puasa, kamu dapat mengganti asupan lemak jenuh dengan sumber lemak sehat seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

4. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran

Berikutnya, kamu juga dapat menambahkan lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran ke dalam menu berbuka puasa.

Sayur dan buah dapat membantu meningkatkan senyawa penting penurun kolesterol dalam tubuh. Senyawa ini disebut stanol atau sterol yang memiliki peran serupa dengan serat larut.

Stanol dari sayur dan buah membantu tubuh dalam menyerap kolesterol dan menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat).

Dengan memperkaya makanan dengan buah-buahan dan sayuran saat berbuka puasa, kamu dapat menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh selama Ramadan.

5. Makanlah ikan yang tinggi omega-3

Terakhir, kamu juga dapat mengkonsumsi daging ikan yang tinggi akan lemak omega-3 selama berbuka puasa.

Meskipun mengkonsumsi omega-3 tidak secara langsung membantu mengurangi kolesterol jahat LDL, tetapi hal ini membantu meningkatkan HDL yang merupakan senyawa kolesterol baik.

Kandungan HDL melindungi jantung dari pembekuan darah dan pembengkakan serta mengurangi resiko serangan jantung. 

Sumber asam lemak omega-3 yang baik meliputi ikan salmon, tuna, dan makarel. Kamu disarankan untuk mencoba mengkonsumsi ikan ini dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung yang optimal.

Itulah beberapa hal yang bisa diperhatikan saat berbuka puasa untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap terkontrol selama menjalankan ibadah puasa. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.