Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), sakit pinggang adalah penyebab umum yang membuat seseorang memiliki hambatan untuk bekerja.
Sebagian besar sakit pinggang terjadi akibat cedera, seperti keseleo otot atau ketegangan akibat gerakan tiba-tiba. Selain itu, bisa juga karena mekanisme tubuh yang buruk saat mengangkat benda berat.
Sakit pinggang terbagi menjadi dua jenis, yaitu akut dan kronis. Jenis akut dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu, sedangkan kronis bisa berlangsung lebih dari tiga bulan.
Tidak hanya karena penyakit, ada beberapa kebiasaan sepele yang menyebabkan sakit pinggang belakang, di antaranya:
Hal pertama yang sering menjadi penyebab dari munculnya gangguan di bagian pinggang adalah posisi tidur yang salah. Situasi ini bisa terjadi secara tiba-tiba saat tidur dan kerap tidak disadari.
Sebelum kondisi semakin parah, maka ada baiknya untuk mengambil posisi tidur yang nyaman. Caranya, kamu bisa berbaring telentang dengan punggung lurus di atas kasur.
Kamu juga bisa meletakkan bantal tipis di bawah kepala dan di bawah lutut untuk mengurangi ketegangan pada leher dan punggung bawah.
Jika merasa kesulitan untuk telentang, kamu bisa tidur telungkup dengan menempatkan bantal tipis di bawah pinggul. Cara ini mampu mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Tidak hanya posisi tidur, tempat tidur yang kurang nyaman seperti yang terlalu keras atau terlalu tipis juga bisa memicu sakit pinggang. Itulah kenapa pemilihan kasur yang tepat dan nyaman menjadi penting dilakukan untuk mencegah sakit pinggang belakang.
Ketika sakit pinggang belakang terjadi, kemungkinan besar penyebabnya bukan hanya posisi tidur dan kasur keras, melainkan juga penggunaan bantal yang salah.
Bantal yang cocok untuk digunakan adalah yang bantal yang mendukung bagian kurva tulang belakang hingga leher. Jika kamu menggunakan bantal yang kurang nyaman, segera ganti dengan bahan yang terbuat dari viskoelastik atau bantal isi ulang air.
Tidak hanya faktor eksternal, faktor internal seperti kegemukan dapat menjadi alasan seseorang alami sakit pinggang belakang. Alasannya, berat badan berlebih memberikan tekanan yang lebih berat pada tubuh, sehingga memicu sakit pinggang.
Ketika tubuh melakukan gerakan yang tidak biasa dilakukan, ketegangan otot mungkin terjadi karena tertariknya otot ligamen. Pada tingkat yang parah, ligamen dan otot bisa saja robek dan menyebabkan sakit pinggang belakang.
Ketegangan otot bisa terjadi karena beberapa kondisi, antara lain posisi duduk atau berdiri yang kurang tepat, tidak pemanasan sebelum olahraga, dan posisi yang salah (membungkuk) saat mengangkat benda berat.
Oleh karena itu, posisi membungkuk menambah beban dan regangan pada tulang belakang, sehingga memicu sakit pinggang.
Pada banyak kasus, kondisi di atas sering dikaitkan dengan perubahan yang berkaitan dengan penuaan. Jadi, perhatikan setiap kebiasaan yang kamu lakukan agar terhindar dari sakit pinggang belakang.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.