Sama seperti bagian tubuh yang lain, vagina juga perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya. Menjaga kesehatan vagina tidak perlu menggunakan sabun khusus ataupun treatment spesifik seperti douching. Justru, douching bisa menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di dalam vagina.
Douching bisa menghilangkan beberapa bakteri sehat, mengganggu pH, sehingga membuat vagina lebih rentan akan infeksi. Menyemprotkan pewangi ke vagina juga tidak disarankan, karena pada dasarnya vagina memiliki aroma khas tergantung makanan yang dikonsumsi. Lantas, bagaimana sebenarnya cara menjaga kesehatan vagina?
Rambut kemaluan memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah melindungi area vagina dari bakteri ekstra dan mengurangi gesekan dan dampak buruk keringat berlebih. Memotong habis rambut kemaluan dianggap salah satu cara menjaga kesehatan vagina. Padahal yang kamu butuhkan hanyalah memotong sebagian kecilnya saja.
Jadi, jangan sampai salah lagi ya, simak tips sederhana menjaga kesehatan vagina dan mencegah infeksi.
Cara paling dasar untuk menjaga vagina tetap sehat adalah dengan rutin membersihkannya. Namun bukan asal membersihkan ya, tapi membersihkan dengan cara yang tepat. Caranya dengan memastikan air yang digunakan untuk membasuh vagina, bersih dan bebas dari kontaminasi zat asing.
Selain itu, membersihkan vagina yang benar adalah dengan menghindari menggunakan sembarang sabun. Kamu harus benar-benar memerhatikan tingkat kecocokan sabun dengan kulit. Selain itu, sembarangan menggunakan sabun dapat mempengaruhi keseimbangan yang sehat dari bakteri dan tingkat pH di dalam vagina dan dapat menyebabkan iritasi.
Membersihkan vagina secara rutin di masa menstruasi juga bagian penting dari menjaga kesehatan vagina. Ada baiknya kamu membasuh vagina dengan air setiap kali mengganti pembalut.
Terlalu lama duduk dapat membuat area di sekitar vagina menjadi kaku. Kondisi ini bisa membawa dampak yang tidak baik bagi kesehatan organ reproduksi. Namun, jika pekerjaan mewajibkan kamu untuk duduk dalam waktu yang lama, usahakanlah untuk mengambil jeda.
Kamu bisa memilih untuk melakukan peregangan selama 5-10 menit. Tujuannya adalah untuk meregangkan otot di sekitar daerah vagina. Cobalah untuk berjalan mengelilingi ruangan, atau melakukan gerakan kecil yang melibatkan otot di bagian tersebut.
Salah satu cara menjaga kesehatan vagina adalah dengan rutin berolahraga. Terutama olahraga yang melibatkan otot-otot di sekitar area kewanitaan ini. Beberapa gerakan olahraga yang dapat diterapkan adalah mengangkat kaki, squat, dan senam pinggul.
Berolahraga adalah hal yang dibutuhkan oleh tubuh. Artinya, tidak hanya untuk menjaga kesehatan vagina, rutin berolahraga juga bisa menjaga kesehatan tubuh kamu secara keseluruhan.
Senam yang satu ini tengah populer dan disebut dapat membantu menjaga kekencangan vagina. Untuk melakukan senam ini, kamu harus terlebih dahulu mengetahui letak otot panggul bawah. Buatlah gerakan seakan tengah menahan diri seperti ketika buang air kecil.
Otot yang berkontraksi saat menahan kencing adalah otot panggul bawah. Kemudian, lakukanlah latihan yang memusatkan gerakan pada otot tersebut. Kamu bisa melakukannya sambil berbaring, berdiri atau sambil duduk.
Sebelum melakukannya, pastikan kantung kemih dalam kondisi kosong. Kemudian, kencangkan dan tahan otot tersebut selama lima detik. Selama melakukan gerakan, bernapaslah dengan normal kemudian beri jeda sepuluh detik sebelum kembali mengulangi gerakan ini.
Celana dalam yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi udara pada area vagina. Bila area vagina terlalu lembap, ini bisa memicu perkembangbiakan bakteri yang tidak sehat. Selain itu, celana dalam yang terlalu ketat juga bisa memicu lecet dan luka di area selangkangan dan labia mayora.
Makanan yang mengandung terlalu banyak gula dapat meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri dan jamur pada vagina. Infeksi bakteri dan jamur dapat meningkatkan peluang penyakit menular seks.
Sumber: halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.