Informasi Kesehatan

Dampak Instagram Terhadap Kesehatan Mental Remaja

25.png

Ketahui Manfaat Membaca untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Manfaat membaca buku tidak hanya untuk menambah wawasan…

Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan untuk Membantu Pelaku Self-Harm

“Self harm merupakan tindakan melukai diri sendiri yang…

Mengidap Banyak Gangguan Mental, Ini Cara Menghadapi Multiple Mental Health Issues

“Memiliki beberapa kondisi mental sekaligus (komorbiditas) adalah hal…

“Kesehatan mental yang terjaga menjadi salah satu kunci untuk hidup berkualitas. Karena itu, penting untuk selalu menjaganya. Sayangnya, penggunaan media sosial saat ini disebut menjadi salah satu faktor pemicu munculnya gangguan mental, terutama pada remaja. Terciptanya body image dan standar lain di dunia maya bahkan disebut bisa meningkatkan keinginan untuk bunuh diri.

Halodoc, Jakarta – Belakangan ini, kesehatan mental yang terjaga seolah menjadi hal yang mahal dan sulit untuk didapatkan bagi sebagian orang. Ada banyak faktor yang memengaruhi, salah satunya penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Semakin beragam jenis media sosial berbanding lurus dengan risiko gangguan kesehatan mental yang mungkin dialami. 

Remaja menjadi salah satu kelompok yang disebut paling rentan mengalami gangguan mental akibat penggunaan media sosial, misalnya Instagram. Baru-baru ini, sebuah penelitian terhadapa dokumen internal Facebook yang ditinjau oleh The Wall Street Journal menemukan bahwa penggunaan Instagram berdampak negatif pada kesehatan mental remaja putri. 

Masalah Kesehatan Mental yang Muncul Akibat Instagram 

Gangguan kesehatan mental akibat penggunaan media sosial Instagram tengah menjadi sorotan. Ironisnya, perusahaan dan orang-orang di balik salah satu aplikasi populer itu ternyata mengetahui fakta tersebut. Salah satu masalah mental yang menjadi sorotan adalah dampak body image atau penggambaran kondisi fisik tertentu yang membuat tidak sedikit remaja perempuan merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri. 

Hal tersebut kemudian berujung pada kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain, merasa diri tidak aman alias insecure, hingga rela melakukan apapun demi mencapai bentuk tubuh atau penggambaran fisik sesuai dengan “standar” yang ada, dan Instagram disebut membuat fenomena itu menjadi lebih buruk. Hal ini bahkan juga dikaitkan dengan peningkatan keinginan bunuh diri di kalangan remaja. 

Paparan informasi di media sosial memang sebaiknya ditanggapi dengan bijaksana. Hal ini menjadi salah satu cara untuk memastikan kesehatan mental selalu terjaga. Bagi orang dewasa yang berada di sekitar remaja sebaiknya waspada, terutama jika muncul tanda-tanda remaja merasa tidak puas dengan diri sendiri dan selalu membandingkan dirinya dengan orang atau postingan yang ada di Instagram. 

Gangguan Mental Akibat Penggunaan Media Sosial

Melansir Forbes, ada beberapa risiko gangguan kesehatan mental yang disebut bisa muncul akibat penggunaan media sosial, termasuk Instagram, di antaranya: 

  1. Gangguan Makan 

Risiko gangguan makan alias eating disorder disebut meningkat pada remaja yang aktif menggunakan media sosial. Sekali lagi, hal ini ternyata berkaitan dengan penggambaran citra tubuh ideal yang ada di internet. Hal itu membuat remaja merasa harus mengikuti standar tersebut dan berujung pada kebiasaan makan yang buruk untuk menghindari risiko kegemukan atau obesitas. 

  1. Risiko Depresi 

Gangguan kesehatan mental lain yang bisa muncul adalah depresi, rasa percaya diri yang rendah, hingga gangguan kecemasan. Hal ini disebut berkaitan dengan penggunaan media sosial Instagram. 

  1. Mengganggu Suasana Hati 

Sebagian besar pengguna media sosial Instagram gemar mengunggah foto diri alias selfie. Nah, kebiasaan ini ternyata juga bisa menjadi sumber masalah. Remaja yang mengunggah foto di Instagram disebut sering merasa dirinya tidak menarik, dan hal ini berhubungan dengan perubahan suasana hati. Remaja cenderung memiliki keinginan untuk terus mengulang pengambilan gambar serta melakukan proses editing, dan tetap saja merasa tidak puas. Secara tidak langsung, hal ini juga berkontribusi dengan fenomena body image yang ada di dunia maya.  

  1. Keinginan Bunuh Diri 

Ada temuan yang menyebut bahwa keinginan untuk melukai diri sendiri bahkan bunuh diri meningkat pada remaja yang banyak menghabiskan waktu di media sosial. Hal ini berkaitan dengan paparan informasi, pengalaman, hingga komentar yang didapat atau dibaca di media sosial. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.