Ambroxol adalah salah satu jenis obat yang bisa mengatasi batuk berdahak karena dapat mengencerkan dahak sehingga mudah dikeluarkan. Yuk pelajari fakta-faktanya di ulasan berikut ini!
Manfaat Ambroxol untuk Mengatasi Keluhan Kesehatan
Ada beberapa manfaat yang dirasakan ketika mengkonsumsi obat ini sesuai dosis, yaitu:
- Mengencerkan dahak.
- Memudahkan dahak keluar.
- Meredakan batuk.
- Membuat nafas menjadi lebih lega.
Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk membantu menurunkan dan meredakan beberapa gejala penyakit, seperti:
1. Emfisema
Penyakit ini adalah kondisi yang berkaitan dengan kerusakan dinding kantung udara pada paru-paru. Dengan mengonsumsi obat ini sesuai dosis, maka dahak akan menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan.
2. Tracheobronchitis
Kondisi ini adalah pembengkakan pada trakea dan saluran udara yang menuju paru-paru. Pemberian obat ini pada pengidap tracheobronchitis dapat membantu mengencerkan dahak dan meredakan batuk berlebihan.
3. Eksaserbasi akut bronkitis
Kondisi ini terjadi ketika gejala bronkitis yang diidap menjadi semakin memburuk. Pada penyakit ini, ambroxol bisa diberikan dengan antibiotik yang tepat untuk membantu sekresi lendir. Dengan begitu, batuk akan mereda dan dahak lebih mudah untuk dikeluarkan.
4. Batuk dengan lendir
Jika kamu mengalami kondisi ini, dokter akan meresepkan obat ini untuk membantu meredakan batuk dan mengencerkan dahak yang mengganggu. Ini membuat keluhan kesehatan yang kamu alami semakin membaik.
Waspada Efek Sampingnya
Meskipun manfaatnya sangat baik untuk mengatasi batuk dan lendir, tetapi kamu perlu berhati-hati terhadap efek samping yang mungkin dialami setelah mengonsumsi ambroxol.
Berikut ini efek samping yang bisa dialami, seperti:
- Mual dan muntah.
- Diare.
- Rasa tidak nyaman pada perut.
- Ruam kulit dan gatal.
- Sensasi panas di dada.
- Mulut kering.
- Perubahan pada indera perasa.
Untuk itu, pastikan kamu selalu mengonsumsinya sesuai dengan dosis dan anjuran yang diberikan oleh dokter. Dengan begitu, kamu bisa menurunkan risiko munculnya efek samping pada kesehatan.
Kalangan yang Sebaiknya Tidak Menggunakan Ambroxol
Jika kamu memiliki riwayat alergi, sebaiknya hindari penggunaan ambroxol. Sebab, meskipun penggunaan ambroxol jarang menyebabkan gejala alergi yang parah, kamu harus tetap waspada terhadap kondisi ini.
Selain dengan riwayat alergi, ada beberapa kelompok lainnya yang sebaiknya tidak menggunakan ambroxol tanpa persetujuan dokter, seperti ibu hamil dan menyusui. Karena hingga saat ini belum ada data atau penelitian yang mengatakan ambroxol aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Pengidap gangguan hati dan ginjal, juga sebaiknya tidak menggunakan ambroxol sesuai dengan anjuran dokter. Penggunaan ambroxol yang tidak sesuai dengan dosis dapat menyebabkan efek samping yang lebih buruk.
Jangan lupa untuk segera bertanya langsung pada dokter ketika kamu mengalami berbagai keluhan kesehatan setelah mengonsumsi ambroxol.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.