Informasi Kesehatan

5 Pantangan setelah Minum Obat Darah Tinggi yang Perlu Diketahui

64eb0dd32943b.jpg

Beragam Dampak Aliran Darah di Kaki Tidak Lancar

Dampak aliran darah di kaki tidak lancar yang…

Segudang Manfaat Jus Seledri bagi Kesehatan Tubuh

Ada segudang manfaat jus seledri bagi kesehatan tubuh…

Tidur Siang Kebanyakan, Apakah Boleh?

Kenyang setelah makan siang kerap memicu rasa kantuk…

Pantangan setelah minum obat darah tinggi perlu diperhatikan agar efek pengobatan bisa optimal. Tidak hanya itu, berbagai pantangan tersebut juga perlu dihindari untuk mempercepat proses pemulihan.

Obat darah tinggi terdiri dari berbagai jenis yang pemilihannya perlu disesuaikan dengan kondisi penderita hipertensi. Untuk memaksimalkan pengobatan, tentu Anda harus mengimbanginya dengan menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjauhi pantangan setelah minum obat darah tinggi. 

Mungkin beberapa pantangan setelah minum obat darah tinggi telah banyak diketahui, salah satunya adalah menghindari makanan dan minuman tertentu. Namun, ada juga beberapa pantangan lain yang perlu diketahui agar efektivitas obat darah tinggi tetap terjaga. 

Pantangan setelah Minum Obat Darah tinggi

Selain mengonsumsi obat sesuai arahan dokter dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda juga perlu memperhatikan pantangan setelah minum obat darah tinggi. Hal ini perlu diperhatikan mengingat ada beberapa hal yang bisa mengganggu efektivitas pengobatan.

Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah minum obat darah tinggi yang perlu Anda hindari:

1. Merokok

Sama seperti beberapa pantangan lainnya, merokok juga dapat melemahkan efek dari beberapa jenis obat darah tinggi. Sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa perokok lebih sulit untuk mengontrol tekanan darah meski telah mengonsumsi obat-obatan.  

Selain itu, merokok setelah minum obat darah tinggi juga dapat meningkatkan tekanan darah serta menurunkan efektivitas obat darah tinggi.

2. Minum minuman beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol adalah pantangan setelah minum obat darah tinggi yang paling utama. Ini karena mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko perdarahan internal serta menimbulkan masalah pada organ lainnya, seperti liver, jantung, dan paru-paru. 

Selain itu, minuman beralkohol juga dapat meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh sehingga membuat dosis yang terkandung di dalam obat darah tinggi menurun. Dengan begitu, obat darah tinggi pun menjadi tidak efektif.  

3. Mengonsumsi licorice

Licorice adalah tanaman herbal alami yang banyak tumbuh di Asia, termasuk Indonesia. Bahan alami ini sering dikonsumsi sebagai teh dengan cara diseduh. Selain itu, licorice juga tersedia dalam bentuk permen atau suplemen.

Meski dikenal memiliki berbagai manfaat, licorice tidak dapat dikonsumsi berdekatan dengan sejumlah obat-obatan, termasuk obat darah tinggi, terutama diuretik dan inhibitor ACE. Sebab konsumsi licorice dapat memperparah efek samping yang ditimbulkan oleh obat serta meningkatkan risiko penumpukan kalium di dalam tubuh. 

4. Minum jus jeruk

Konsumsi jus jeruk memang dikenal baik untuk tubuh. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya setelah minum obat darah tinggi. Pasalnya, jus jeruk dapat meningkatkan kadar obat di dalam darah sehingga dapat menimbulkan efek samping yang berlebih atau menimbulkan efek tidak normal lainnya.

5. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu setelah minum obat darah tinggi bisa menyebabkan terjadinya interaksi obat. Hal ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak normal, bahkan dapat membahayakan kesehatan.

Beberapa obat yang perlu dihindari saat Anda mengonsumsi obat darah tinggi meliputi bronchodilator, dekongestan, dan cordarone. Selain dapat meningkatkan efek samping, obat-obatan tersebut juga dapat mengurangi efektivitas obat darah tinggi.

Menghindari berbagai pantangan setelah minum obat darah tinggi memang penting, tetapi jangan lupa bahwa Anda juga perlu mengonsumsi obat sesuai dengan anjuran dokter. Anda perlu mengetahui jumlah dan waktu yang tepat untuk mengonsumsi obat darah tinggi. Dengan begitu, pengobatan bisa lebih optimal.

Perlu diingat, saat mengonsumsi obat darah tinggi, Anda tidak disarankan untuk menghentikan pengobatan maupun mengubah dosis tanpa anjuran dokter. Jika mengalami efek samping atau keluhan setelah konsumsi obat darah tinggi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menyesuaikan waktu dan dosis obat.

Pantangan setelah minum obat darah tinggi memang bisa berbeda-beda, tergantung jenis obatnya. Oleh karena itu, jangan ragu berkonsultasi ke dokter agar dapat mengetahui pantangan yang lebih sesuai dengan obat yang Anda konsumsi. 

 

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.