Ada segudang manfaat jus seledri bagi kesehatan tubuh bisa didapatkan. Tidak hanya membantu menurunkan berat badan, mengonsumsi jus seledri juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Seledri merupakan jenis sayuran yang umumnya digunakan sebagai penambah rasa dan aroma dalam masakan, misalnya sup. Namun, beberapa waktu terakhir, mengonsumsi jus seledri tengah populer karena dipercaya memiliki sejumlah manfaat yang tak kalah penting dibandingkan dengan jus lainnya.

Kandungan Nutrisi Jus Seledri

Dalam 1 porsi jus seledri (227 gram) terkandung sekitar 43 kalori dan berbagai nutrisi berikut:

• 2 gram protein
• 9 gram karbohidrat
• 4 gram serat
• 3 gram gula
• 215 miligram natrium

Selain berbagai nutrisi di atas, jus seledri juga mengandung kalsium, magnesium, seng (zinc), tembaga, folat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin K, serta beragam jenis antioksidan, termasuk beta karoten dan flavonoid.

Beragam Manfaat Jus Seledri

Beberapa manfaat jus seledri yang diyakini baik untuk kesehatan adalah:

1. Menurunkan berat badan

Mengonsumsi jus seledri diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Hal ini karena seledri mengandung serat yang tinggi sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Meski diklaim mampu menurunkan berat badan, bukan berarti Anda hanya boleh mengandalkan jus seledri untuk menurunkan berat badan secara sehat dan efektif. Anda juga harus mengonsumsi makanan sehat dan berigizi seimbang serta rutin berolahraga.

2. Meningkatkan daya tahan tubuh

Vitamin C yang terkandung di dalam jus seledri berperan sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, vitamin C pada jus seledri juga berfungsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka.

3. Menjaga kesehatan saluran cerna

Tingginya kandungan serat dalam jus seledri membuat minuman ini sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Tidak hanya dapat mengatasi dan mencegah sembelit, jus seledri diketahui juga berperan sebagai prebiotik yang memberi asupan makanan untuk bakteri baik di usus.

4. Mengurangi nyeri menstruasi

Nyeri dan kram menjelang atau saat menstruasi merupakan keluhan yang sering dialami oleh wanita. Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi banyak buah dan sayur, termasuk jus seledri, dipercaya mampu mengurangi nyeri saat menstruasi.

5. Mengurangi risiko terjadinya kanker

Manfaat jus seledri selanjutnya yang tak kalah penting adalah dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Hal ini terjadi berkat tingginya kandungan antioksidan di dalam jus seledri yang mampu mencegah kerusakan sel tubuh akibat paparan radikal bebas. Radikal bebaslah yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit kanker.

Selain berbagai manfaat di atas, jus seledri diketahui juga dapat membantu mengontrol gula darah sekaligus menurunkan tekanan darah dan kolesterol, sehingga bermanfaat untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Meski dipercaya memiliki segudang manfaat, berbagai manfaat jus seledri tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan efektivitas serta dosis amannya.

Selain itu, jus seledri juga mengandung bahan kimia yang disebut psoralen. Bahan ini diketahui bisa membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari dan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kulit. Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan untuk minum jus seledri dalam jumlah yang berlebihan.

Meskipun konsumsi jus seledri yang secukupnya masih relatif aman dilakukan, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya. Terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau berencana mengonsumsi jus seledri sebagai pengobatan alternatif.

Sumber: alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.