Informasi Kesehatan

Ibu, Ini Hal yang Perlu Dilakukan saat Si Kecil Alami Sinusitis

perhatikan-cara-pencegahan-sinusitis-pada-anak-anak-halodoc.jpg

Kebiasaan yang Tanpa Disadari Sebabkan Gangguan Lambung

"Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat menyebabkan…

Alergi Telur adalah Penyakit Turunan, Benarkah?

Alergi terjadi karena respon dari sistem kekebalan tubuh…

Mengenal COVID-19 Varian Omicron

COVID-19 varian Omicron pertama kali teridentifikasi di Afrika…

“Sinusitis pada anak dapat diobati tergantung berdasarkan penyebab, tingkat keparahan, dan faktor lainnya. Selain menjalani pengobatan dari dokter, perawatan rumahan juga bisa membantu meredakan gejala sinusitis pada Si Kecil.”

 Sinus adalah ruang udara lembap di dalam tulang wajah, atau tepatnya di sekitar hidung. Ketika sinus terinfeksi dan membengkak atau teriritasi, ini disebut sinusitis (atau infeksi sinus).

Terkadang, infeksi sinus terjadi setelah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) atau flu biasa. Alergi juga dapat menyebabkan infeksi sinus karena pembengkakan jaringan hidung dan peningkatan produksi lendir. 

Bila terjadi pada Si Kecil, Ibu tidak perlu panik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani sinusitis pada anak. Simak, penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Pengobatan Sinusitis pada Anak

Pengobatan untuk sinusitis pada anak akan tergantung pada berbagai faktor. Termasuk usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, jenis infeksi sinus yang dialami, dan lain-lain.

Berikut ini pengobatan sinusitis berdasarkan jenisnya, yaitu akut maupun kronis:

1. Pengobatan Sinusitis Akut

Apabila yang dialami adalah sinusitis bakteri, kebanyakan anak merespon dengan sangat baik terhadap terapi antibiotik. Semprotan steroid hidung atau cuci hidung juga dapat diresepkan untuk meredakan hidung tersumbat di rumah.

Dekongestan dan antihistamin yang dijual bebas umumnya tidak efektif untuk infeksi virus saluran pernapasan atas pada anak-anak, dan tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia dua tahun.

Dokter juga mungkin memutuskan untuk merawat anak dengan obat-obatan tambahan jika ia memiliki alergi atau kondisi lain yang memperburuk infeksi sinus.

Sinusitis yang disebabkan oleh virus biasanya dapat sembuh tanpa perawatan medis khusus. Cukup melakukan perawatan rumahan dan istirahat yang cukup.

2. Pengobatan Sinusitis Kronis 

Jika anak mengalami gejala infeksi sinus selama setidaknya 12 minggu, ia mungkin mengidap sinusitis kronis. Sinusitis kronis menunjukkan bahwa anak harus dibawa ke dokter spesialis THT, yang dapat merekomendasikan perawatan medis atau bedah yang tepat.

Pembedahan dapat dipertimbangkan untuk sebagian kecil anak-anak dengan gejala infeksi sinus yang parah atau persisten meskipun ada terapi medis. Pada anak di bawah 13 tahun, dokter mungkin menyarankan untuk membuang jaringan adenoid dari belakang hidung sebagai bagian dari pengobatan infeksi sinus.

Meskipun jaringan adenoid tidak secara langsung menyumbat sinus, infeksi jaringan adenoid, yang disebut adenoiditis (infeksi pada bagian belakang hidung yang dapat menyebabkan penyumbatan), dapat menyebabkan banyak gejala yang mirip dengan sinusitis. Termasuk hidung meler, hidung tersumbat, post-nasal menetes, bau mulut, batuk, dan sakit kepala.

Pada anak-anak yang lebih tua dan mereka yang terapi medisnya tidak berhasil, adenoidektomi atau pilihan bedah lainnya mungkin direkomendasikan.

Dokter spesialis THT juga dapat membuka jalur drainase alami dari sinus anak dan membuat saluran yang sempit menjadi lebih lebar. Ini juga memungkinkan untuk memberi antibiotik langsung pada sinus.

Apa yang Bisa Dilakukan di Rumah?

Ada banyak perawatan rumahan yang dapat dilakukan ketika anak mengalami sinusitis, yaitu:

1. Pasang Humidifier

Saat infeksi sinus terjadi, cobalah pasang pelembap udara atau humidifier di kamar tidur anak. Ini dapat membuat anak bisa bernapas lebih lega.

2. Semprotan Hidung Saline

Semprotan hidung saline membantu mengencerkan lendir dan membuka saluran hidung. Ini dapat dilakukan saat mengalami hidup tersumbat akibat infeksi sinus di rumah.

3. Terapi Uap

Untuk mengurangi hidung tersumbat, uap bisa digunakan untuk mengencerkan lendir. Cobalah ajak anak mandi air hangat agar ia bisa sekaligus menghirup uap hangatnya.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Beri anak air dan jus segar sepanjang hari untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Ini akan membantu melonggarkan lendir dan membersihkan sinus dengan cara yang paling alami.

5. Kompres Hangat

Celupkan waslap bersih atau handuk tangan lembut ke dalam semangkuk air hangat. Pastikan handuk hangat dan tidak panas saat mengompreskannya ke wajah anak. Ini bisa membantu meredakan hidung tersumbat.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.