“Sangat penting untuk mengetahui gejala anemia pada wanita. Seperti kelelahan, sakit kepala, dan nyeri dada yang bisa menjadi tanda fatal.”
Gejala anemia pada wanita sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan pria. Mulai dari rasa lelah, nyeri dada, hingga sakit kepala. Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh terlalu rendah.
Seseorang mengalami anemia jika hemoglobin atau hematokritnya rendah. Hemoglobin adalah protein utama dalam sel darah merah. Ini membawa oksigen, dan mengirimkannya ke seluruh tubuh. Jika kadarnya rendah, jaringan atau organ tubuh mungkin tidak mendapatkan oksigen yang cukup.
Tanda-tanda anemia bisa meliputi apa saja. Berikut ini beberapa gejala anemia pada wanita:
Ketika mengalami kelelahan, sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Perasaan lelah atau lemah adalah salah satu gejala anemia yang paling umum. Namun, merasa lelah terus-menerus tidak secara otomatis berarti kamu mengidap anemia.
Banyak kondisi lain dan kebiasaan gaya hidup dapat menyebabkan kelelahan. Termasuk kecemasan, depresi, diabetes, tingkat aktivitas fisik yang rendah, dan kebiasaan makan yang tidak sehat. Oleh karena itu, kamu perlu menjalani pemeriksaan untuk memastikannya.
Ketika tidak memiliki cukup sel darah merah, jantung harus bekerja keras untuk memindahkan oksigen melalui darah. Nyeri dada atau sesak napas biasanya merupakan gejala anemia pada wanita yang semakin parah.
Jika mengalaminya, segera bicarakan dengan dokter. Ini adalah tanda peringatan mungkin ada komplikasi anemia yang mengancam jiwa. Jika tidak diobati, gejala anemia dapat menyebabkan kondisi yang lebih serius seperti aritmia (detak jantung tidak teratur) dan gagal jantung.
Jika kuku rapuh atau rambut menjadi kering atau rontok, itu bisa jadi tanda anemia. Sebab, kekurangan zat besi bisa membuat rambut dan kuku tidak mendapat pasokan yang cukup untuk menjaganya tetap sehat.
Kuku juga bisa menjadi lemah, melengkung di tepinya dan menyebabkan bagian tengahnya terlihat seperti dicabut dengan sendok. Kulit mungkin juga menjadi pucat atau menjadi lebih pucat (kuning).
Jika mengalami gejala anemia, kamu bisa konsultasikan dengan dokter spesialis tepercaya.
Gejala anemia lainnya pada wanita yang perlu kamu waspadai adalah perubahan nafsu makan. Pada beberapa kasus, pengidapnya mungkin mengidam minuman dingin, es batu, atau barang-barang yang bukan makanan, seperti kertas. Kondisi ini disebut picophagia atau pica.
Pola makan vegetarian atau vegan dapat menempatkan kamu pada risiko anemia defisiensi besi yang lebih besar. Karena kamu tidak mendapatkan zat besi melalui daging merah, ikan, atau unggas.
Jika mengidap anemia, kaki dan tangan mungkin terasa dingin, atau kaki mungkin terasa tidak nyaman saat mencoba untuk tidur. Sindrom kaki gelisah ini terjadi ketika kamu memiliki dorongan yang kuat dan hampir tak tertahankan untuk menggerakkan kaki meskipun tidak menginginkannya.
Gejala anemia pada wanita lainnya adalah sakit kepala. Ketika tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, lebih sedikit oksigen yang sampai ke otak.
Arteri di dekatnya membengkak, menyebabkan sakit kepala. Jika mengidap anemia, kamu mungkin juga merasa pusing atau sulit berkonsentrasi.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.