Informasi Kesehatan

5 Masalah Mental Penyebab Susah Tidur Menurut Psikologi

begini-5-cara-mengatasi-susah-tidur-tanpa-obat-obatan-halodoc.jpg

Ini 13 Cara Mencegah Gangguan Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja

“Cara mencegah narkoba dapat dilakukan dengan mengedukasi anak…

Mengenal Playing Victim: Pengertian, Ciri, dan Penyebabnya

“Playing victim adalah kondisi yang terjadi saat seseorang…

5 Jenis Gangguan Suasana Hati yang Perlu Diketahui

“Suasana hati yang berubah mungkin wajar jika muncul…

“Beberapa masalah mental bisa jadi penyebab susah tidur. Termasuk depresi, gangguan kecemasan, bipolar, hingga stress.”

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab susah tidur. Salah satunya adalah masalah pada kesehatan mental. Misalnya depresi, gangguan kecemasan, dan bipolar, dapat berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas tidur pengidapnya. 

Meski begitu, tidak semua penyebab insomnia adalah masalah mental. Kamu juga sebaiknya tidak melakukan self-diagnosis, dan bertanya pada ahlinya untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. 

Masalah Mental yang Jadi Penyebab Susah Tidur

Berikut ini beberapa masalah mental yang bisa jadi penyebab insomnia:

1. Stres

Respon fisik tubuh terhadap stres berkontribusi pada hiperarousal, dan stres mental dapat memiliki efek yang sama. Ketidakmampuan untuk tidur sendiri dapat menjadi sumber stres, sehingga semakin sulit untuk memutus siklus stres dan insomnia.

2. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)

PTSD atau gangguan stres pasca trauma dapat terjadi setelah mengalami peristiwa traumatis. Paparan situasi traumatis ini dapat menciptakan stres kronis, yang memengaruhi kualitas tidur. Ini juga termasuk salah satu penyebab insomnia. 

3. Depresi

Depresi menyebabkan perasaan sedih dan/atau kehilangan minat pada aktivitas yang pernah dinikmati. Ini dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik, dan dapat menyebabkan susah tidur.

4. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pengidapnya. Masalah mental ini juga bisa jadi penyebab susah tidur di malam hari, karena terus merasa cemas.

5. Bipolar

Gangguan bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem. Saat berada dalam episode manik, pengidap bipolar dapat merasa sangat berenergi dan bersemangat, sehingga susah tidur. 

Jika kamu mengalami gangguan mental, kamu bisa mencoba menghubungi konselor kesehatan mental.

Penyebab dan Faktor Risiko Lainnya

Penyebab insomnia ada banyak. Tak hanya masalah mental. Hal ini bisa terjadi karena kombinasi kompleks antara pikiran-tubuh, riwayat medis, faktor lingkungan, dan pengaruh luar. 

Selain masalah mental, berikut ini beberapa penyebab insomnia lain yang juga perlu diwaspadai:

  • Nyeri kronis, yang dapat membuat tidur malam menjadi tidak nyaman.
  • Demensia.
  • Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan.
  • Kebiasaan dan/atau jadwal tidur yang tidak teratur.
  • Obat-obatan, termasuk obat resep dan obat rekreasi.
  • Kelainan saraf.
  • Masalah kesehatan yang sudah kamu miliki, termasuk obesitas, diabetes, masalah pernapasan (seperti alergi dan asma), dan penyakit kardiovaskular.
  • Kondisi tidur lainnya, seperti sleep apnea.
  • Penggunaan alkohol, kafein, dan/atau nikotin.

Susah tidur juga seringkali sulit dokter tentukan penyebab pastinya. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hal ini, yaitu:

  • Gangguan lingkungan yang sering terjadi. Termasuk cahaya, suhu (terlalu dingin atau terlalu panas), atau kebisingan yang mengganggu tidur.
  • Sering bepergian ke zona waktu yang berbeda. Meskipun jet lag bukanlah insomnia, jika terlalu sering dapat berkembang menjadi masalah tidur yang berkepanjangan seperti insomnia.
  • Kurangnya olahraga teratur atau aktivitas fisik.
  • Jadwal kerja malam.
  • Penggunaan elektronik pada waktu tidur. Termasuk TV, ponsel, perangkat game, dan/atau komputer, karena cahaya buatan menghambat tidur dan membuat pikiran gelisah.
  • Sering bangun untuk merawat anak, keluarga atau orang terdekat, atau hewan peliharaan.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.