Sakit punggung dapat berkisar dari nyeri otot hingga sensasi menusuk dan terbakar. Rasa sakit dapat menjalar ke kaki atau memburuk ketika membungkuk, memutar, mengangkat, berdiri, atau berjalan.
Sakit punggung sering kali berkembang tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi oleh dokter melalui tes tertentu. Terkadang beberapa penyakit tertentu ditandai dengan sakit punggung. Informasi selengkapnya mengenai sakit punggung yang dipicu sakit tertentu bisa dibaca di sini!
Sakit Punggung Karena Penyakit Tertentu
Kebanyakan nyeri punggung berangsur-angsur membaik dalam beberapa minggu dengan perawatan di rumah dan perawatan diri. Kamu perlu mengontak dokter jika sakit punggung yang kamu alami:
1. Berlangsung selama beberapa minggu.
2. Parah dan tidak membaik dengan istirahat.
3. Menyebar ke salah satu atau kedua kaki, terutama jika nyeri meluas hingga ke bawah lutut.
4. Menyebabkan kelemahan, mati rasa atau kesemutan pada satu atau kedua kaki.
5. Disertai dengan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sakit punggung bisa merupakan gejala dari penyakit tertentu. Berikut beberapa penyakit yang dapat memicu sakit punggung:
1. Ketegangan Otot atau Ligamen
Mengangkat beban berat yang berulang atau gerakan canggung tiba-tiba dapat membuat otot punggung dan ligamen tulang belakang menjadi tegang. Jika kamu dalam kondisi fisik yang buruk, ketegangan yang terus-menerus pada punggung dapat menyebabkan kejang otot yang menyakitkan.
2. Disk yang Menggembung atau Pecah
Disk bertindak sebagai bantalan di antara tulang (vertebra) di tulang belakang. Bahan lembut di dalam cakram bisa membengkak atau pecah dan menekan saraf. Kamu juga bisa mengalami cakram yang menggembung atau pecah tanpa sakit punggung. Penyakit cakram sering ditemukan secara kebetulan saat kamu sedang menjalani rontgen tulang belakang karena beberapa alasan kesehatan lain.
3. Radang Sendi
Osteoartritis dapat menyerang punggung bawah. Dalam beberapa kasus, artritis di tulang belakang dapat menyebabkan penyempitan ruang di sekitar sumsum tulang belakang, suatu kondisi yang disebut stenosis tulang belakang.
4. Osteoporosis
Tulang belakang dapat mengalami patah tulang yang menyakitkan jika tulang menjadi keropos dan rapuh.
Merawat Punggung Supaya Terhindar dari Nyeri
Ada banyak hal yang dapat dilakukan secara mandiri untuk menjaga kesehatan punggung. Berikut tips cara menangani sakit punggung:
1. Hentikan aktivitas fisik normal hanya untuk beberapa hari pertama. Ini membantu menenangkan gejala dan mengurangi pembengkakan (peradangan) di area nyeri.
2. Tempatkan kompres panas atau es ke area yang nyeri. Gunakan es selama 48 hingga 72 jam pertama, lalu gunakan kompres panas.
3. Minumlah pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau acetaminophen (Tylenol).
4. Tidur dalam posisi janin meringkuk dengan bantal di antara kedua kaki. Jika kamu biasanya tidur telentang, letakkan bantal atau handuk gulung di bawah lutut untuk mengurangi tekanan.
5. Jangan melakukan aktivitas yang melibatkan mengangkat berat atau memutar punggung selama 6 minggu pertama setelah rasa sakit dimulai.
6. Jangan berolahraga pada hari-hari setelah rasa sakit dimulai. Setelah 2 hingga 3 minggu, perlahan mulai berolahraga lagi.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.