Penyakit Addison, di dalam dunia medis disebut insufisiensi adrenal adalah kondisi langka ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tertentu. Pada orang yang mengidap penyakit Addison, kelenjar adrenal yang terletak tepat di atas ginjal memproduksi terlalu sedikit kortisol dan aldosteron.
Hiperkalemia atau kelebihan kalium dalam darah adalah salah satu gejala yang timbul dari penyakit Addison. Munculnya kondisi tersebut berhubungan dengan perubahan hormon akibat penyakit Addison. Ini alasan mengapa pengidap penyakit Addison mengalami hiperkalemia.
Terkadang tanda dan gejala penyakit Addison dapat muncul tiba-tiba. Gagalnya fungsi hormon adrenal menyebabkan berbagai kondisi, salah satunya adalah hiperkalemia. Menurut Mayo Clinic, hiperkalemia terjadi ketika tingkat kalium dalam darah lebih tinggi dari jumlah normal. Kalium adalah zat kimia yang penting agar sel-sel saraf dan otot berfungsi dengan baik.
Normalnya, tingkat kalium darah berkisar antara 3,6-5,2 millimol per liter. Ketika seseorang mengalami penyakit Addison, kadar kalium dalam darah bisa tiba-tiba menaik tajam lebih tinggi dari 6,0 milimol per liter. Kondisi ini bisa berbahaya dan segera membutuhkan perawatan.
Melansir dari Mayo Clinic, seseorang yang mengidap penyakit Addison akan diberikan terapi penggantian hormon untuk memperbaiki kadar hormon steroid yang tidak diproduksi tubuh. Dokter akan meningkatkan dosis obat sementara apabila tubuh mengalami stres akibat operasi, infeksi atau penyakit ringan. Pengidap yang mengalami muntah-muntah dan tidak bisa mengonsumsi obat oral biasanya akan diberikan kortikosteroid melalui suntikan.
Adapun perawatan lain yang mungkin perlu dilakukan pengidap, seperti:
Sediakan obat tambahan. Melewatkan satu obat saja membahayakan pengidap penyakit Addison. Untuk berjaga-jaga, sebaiknya bawa obat tambahan ke tempat kerja atau saat bepergian.
Bawa perlengkapan injeksi glukokortikoid. Perlengkapan berisi jarum suntik, dan bentuk kortikosteroid yang dapat disuntikkan untuk digunakan jika terjadi keadaan darurat.
Selalu berhubungan dengan dokter. Selalu berhubungan dengan dokter untuk memastikan bahwa dosis hormon pengganti memadai, tetapi tidak berlebihan. Ketika kamu mengalami masalah dengan obat-obatan, dosis mungkin perlu disesuaikan kembali.
Lakukan pemeriksaan tahunan. Temui dokter atau spesialis endokrinologi setidaknya setahun sekali. Dokter dapat merekomendasikan skrining tahunan untuk mendeteksi penyakit autoimun.
Sayangnya, penyakit Addison tidak dapat dicegah. Meskipun begitu, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah gejalanya, yaitu:
Sumber : halodoc.com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.