Informasi Kesehatan

Self Harm

images_(1)6.jpeg

Waspada, Ini Bahaya Self Diagnosis Kondisi Kesehatan Mental

“Self diagnosis adalah perilaku saat seseorang mencoba menentukan…

Memahami Apa Itu Cancel Culture dan Dampaknya bagi Kesehatan Mental

Istilah cancel culture tengah menjadi perbincangan banyak orang akhir-akhir ini,…

Kecanduan Media Sosial Dapat Sebabkan Insomnia

“Akses media sosial dalam waktu yang tak terbatas…

Apa Itu Self Harm? 

Self harm, atau yang juga dikenal sebagai self injury atau self-inflicted violence, adalah perilaku saat seseorang sengaja melukai diri sendiri tanpa maksud untuk bunuh diri. 

Tindakan ini dapat meliputi memotong, membakar diri sendiri, memukul tubuh, atau melakukan tindakan merusak lainnya pada diri sendiri. Self harm seringkali merupakan cara untuk mengatasi tekanan emosional yang dirasakan seseorang.

Penyebab Self Harm

Penyebab tindakan ini bisa sangat kompleks dan bervariasi antar individu. Namun, kondisi ini umumnya dipicu oleh gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian.

Pengidapnya melakukan tindakan ini sebagai cara untuk mengatasi stres atau tekanan emosional. 

Nah, beberapa orang mungkin tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat.

Akibatnya, mereka beralih melakukan tindakan melukai diri sendiri ini sebagai cara untuk meredakan tekanan yang mereka rasakan.

Lingkungan yang penuh tekanan, termasuk masalah di rumah, sekolah, atau pekerjaan, dapat membuat seseorang merasa terjebak dan tidak mampu mengatasi masalahnya dengan cara lain, selain self harm.

Faktor Risiko Self Harm

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang melakukan tindakan melukai diri sendiri meliputi:

  • Individu dengan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kepribadian.
  • Orang yang pernah mengalami trauma emosional atau fisik, seperti pelecehan seksual atau kekerasan.
  • Individu yang merasa terisolasi atau tidak memiliki dukungan sosial yang cukup cenderung menggunakan self harm sebagai cara untuk mengatasi kesepian atau kecemasan sosial.
  • Mengalami tekanan yang berlebihan dari berbagai aspek kehidupan.
  • Lingkungan yang merangsang atau mendukung tindakan melukai diri sendiri ini, seperti teman sebaya yang juga melakukannya, dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan hal serupa.

Gejala Self Harm

Gejala tindakan ini dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa tanda umum yang bisa diamati, antara lain:

  • Terdapat luka-luka seperti goresan, sayatan, atau bakar yang tidak memiliki alasan yang jelas atau terjadi secara berulang.
  • Upaya untuk menyembunyikan luka-luka tersebut dengan cara mengenakan pakaian yang lebih tertutup dari biasanya, bahkan dalam cuaca panas.
  • Perubahan drastis dalam perilaku seperti menjadi lebih tertutup, menarik diri dari interaksi sosial, atau menjadi lebih impulsif.
  • Menunjukkan minat yang tidak biasa terhadap benda tajam, pisau, atau obat-obatan yang dapat digunakan untuk melukai diri sendiri.
  • Mengalami stres, tekanan, atau ketegangan emosional yang besar yang sulit untuk diungkapkan.
  • Perubahan yang signifikan dalam pola makan atau tidur, seperti makan berlebihan atau kurang, atau kesulitan tidur.
  • Menunjukkan gejala depresi seperti perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat pada kegiatan yang biasa dinikmati, atau perubahan berat badan yang signifikan. Juga mungkin menunjukkan kecemasan yang berlebihan atau ketakutan yang tidak beralasan.
  • Mengucapkan kata-kata atau ungkapan seperti “ingin menghilangkan rasa sakit” atau “rasa sakit ini tidak ada habisnya” yang menunjukkan perasaan yang sangat negatif.
  • Menarik diri dari teman, keluarga, atau aktivitas sosial tanpa alasan yang jelas.
  • Menunjukkan penurunan tajam dalam kinerja akademis atau pekerjaan tanpa alasan yang jelas. 

    Sumber : halodoc. com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn