Informasi Kesehatan

Langkah Pengobatan Rabun Dekat atau Hipermetropi

images4.jpeg

Ini 7 Pilihan Obat Diare Alami yang Bisa Dicoba di Rumah

“Diare yang masih terbilang ringan umumnya bisa ditangani…

6 Cara Alami Menaikkan Trombosit saat Terkena Demam Berdarah

“Trombosit termasuk sel darah yang berperan penting dalam…

Ini Langkah Pengobatan Kaki O atau Genu Varum yang Bisa Ditempuh

"Dokter akan menentukan pengobatan kaki o berdasarkan tingkat…

"Pengobatan rabun dekat disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Beberapa contoh opsi pengobatannya, yaitu menggunakan kacamata, lensa kontak atau bedah laser." 

Rabun dekat atau hipermetropi merupakan masalah penglihatan yang membuat pengidapnya tidak bisa melihat objek dari jarak dekat dengan jelas. Sebaliknya, mereka bisa melihat objek pada jarak jauh dengan jelas. 

Hal ini tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Itu sebabnya, kamu perlu melakukan tindakan untuk mengatasi kondisi ini.

Pengobatan Hipermetropi atau Rabun Jauh

Berikut pengobatan hipermetropi yang bisa kamu lakukan:

1. Kacamata atau lensa kontak

Salah satu metode pengobatan utama untuk hipermetropi adalah penggunaan kacamata atau lensa kontak.
Kacamata atau lensa kontak korektif dapat membantu memfokuskan cahaya yang masuk ke mata dan membantu mata melihat objek yang berada dekat dengan lebih jelas. 
Pemilihan kacamata atau lensa kontak harus dilakukan berdasarkan resep dokter mata setelah pemeriksaan mata yang teliti.

2. Kacamata bifokal atau multifokal

Bagi seseorang yang mengalami hipermetropi akibat bertambahnya usia, kacamata bifokal atau multifokal mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. 
Kacamata bifokal memiliki dua koreksi penglihatan dalam satu lensa, satu untuk melihat jarak dekat dan satu lagi untuk melihat jarak jauh.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat objek pada berbagai jarak tanpa perlu menukar kacamata.

3. Lensa kontak multifokal

Bagi mereka yang lebih memilih lensa kontak, jenis multifokal adalah opsi yang dapat memberikan koreksi untuk melihat pada jarak yang berbeda.
Lensa kontak multifokal memiliki berbagai zona fokus untuk melihat dekat, tengah, dan jauh.
Benda ini bisa memberikan fleksibilitas dalam penggunaan sehari-hari tanpa perlu berganti-ganti lensa kontak.

4. Refraktif atau bedah laser

Prosedur bedah laser, seperti LASIK atau PRK (fotorefraktif keratektomi), dapat membantu mengatasi masalah hipermetropi.
Selama prosedur ini, lapisan luar kornea mata diubah bentuknya dengan menggunakan laser. 
Fungsinya untuk membantu memfokuskan cahaya pada retina dengan lebih baik, sehingga mengurangi atau menghilangkan kebutuhan untuk kacamata atau lensa kontak.

5. Lensa intraokular

Pada beberapa kasus, terutama pada orang yang mengalami hipermetropi yang parah atau memiliki kondisi mata lainnya, pemasangan lensa intraokular mungkin bisa dokter pertimbangkan. 
Penampatannya melalui prosedur bedah dan berfungsiuntuk menggantikan lensa alami yang ada.
Prosedur ini biasanya dilakukan bersamaan dengan pembedahan katarak.

6. Terapi ortokeratologi

Terapi orthokeratology, atau terapi Ortho-K, melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dipakai selama tidur malam.
Lensa ini membentuk kornea selama tidur, memberikan koreksi sementara untuk hipermetropi. 
Pemakai lensa ini dapat menikmati visi yang jelas pada siang hari tanpa perlu kacamata atau lensa kontak. 

7. Pemeriksaan mata rutin dan pengukuran refraksi

Penting untuk menjalani pemeriksaan mata rutin dan pengukuran refraksi secara berkala.
Pemeriksaan mata yang rutin dapat membantu mendeteksi perubahan pada mata dan memberikan koreksi secara tepat waktu. 
Pemeriksaan mata melibatkan pengukuran ketajaman penglihatan, pemeriksaan tekanan mata, serta pengukuran refraksi untuk menentukan apakah ada perubahan pada derajat hipermetropi.

8. Pemantauan kesehatan mata

Pemantauan kesehatan mata yang baik juga mencakup perlindungan mata dari sinar UV dengan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan. 
Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membantu mencegah kerusakan mata dan menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

9. Perubahan gaya hidup untuk kesehatan mata

Menerapkan gaya hidup sehat juga dapat berkontribusi pada kesehatan mata. 
Asupan nutrisi yang baik, terutama nutrisi yang berperan penting dalam kesehatan mata seperti vitamin A, C, dan E, dapat mendukung kesehatan mata. 
Jangan lupa untuk memberikan istirahat yang cukup bagi mata, terutama saat bekerja dengan layar komputer atau gadget.
Setiap langkah pengobatan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu setiap pasien. 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurn