Informasi Kesehatan

ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah

sindrom_ka.jpg

Proses Pencernaan pada Lambung dan Tips Menjaga Kesehatannya

Proses pencernaan pada lambung bertujuan untuk memecah makanan…

Bosan dengan Gula Biasa, Nikmati Manisnya dengan Stevia

Manfaat Pemanis Stevia yang Jarang Diketahui  Terdapat beberapa…

Ini 5 Penyebab Tenggorokan Sakit saat Menelan dan Cara Ampuh Mengatasinya

“Sakit tenggorokan merupakan keluhan kesehatan yang disebabkan oleh…

“Sindrom kaki gelisah ditandai dengan sering menggerakkan kaki tanpa disadari. Kelainan ini memengaruhi sistem saraf pada tubuh.”

Sindrom kaki gelisah ditandai dengan munculnya rasa tak nyaman di bagian kaki. Ini akan memicu munculnya keinginan untuk menggoyang, menghentak, atau mendorong kaki. Tentunya hal ini sangat membuat tidak nyaman, apalagi pada malam hari. 

Kelainan ini dapat dialami oleh semua orang, tetapi lebih berisiko terjadi pada usia lanjut. Tak hanya itu, wanita juga memiliki risiko tinggi terhadap gangguan kesehatan ini dibandingkan dengan pria. Sebenarnya, apa yang menjadi penyebabnya? Apakah kondisi ini bisa disembuhkan? Yuk, cek lebih lengkap pada ulasan ini!

Penyebab Sindrom Kaki Gelisah

Sayangnya, apa yang menjadi penyebab sindrom kaki gelisah hingga kini masih belum diketahui. Hanya saja, para peneliti meyakini bahwa kelainan ini terjadi karena adanya faktor genetik. Namun, masih ada faktor medis lain yang turut berperan dalam masalah kesehatan ini, di antaranya:

1. Kehamilan

Beberapa ibu hamil ternyata mengalami kondisi ini, terlebih saat memasuki trimester terakhir. Namun, gejala biasanya berkurang dan menghilang dengan sendirinya beberapa waktu setelah persalinan. Jadi, tidak diperlukan penanganan khusus untuk hal ini. 

2. Pola hidup tidak sehat

Pola hidup tak sehat bisa berdampak negatif untuk kondisi fisik, salah satunya memicu terjadinya sindrom kaki gelisah. Studi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menyebutkan, kelainan ini lebih sering dialami kelompok orang dengan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol berlebihan, merokok, dan kerap begadang. 

3. Penggunaan dopamin

Studi dalam Cold Spring Harbor Perspectives in Medicine menyebutkan, sindrom kaki gelisah juga dihubungkan dengan gangguan pada bagian otak yang bernama ganglia basal. Bagian ini memanfaatkan neurotransmitter atau bahan kimia berupa dopamin, untuk mengendalikan gerak dan aktivitas otot. 

Dopamin akan berperan untuk membawa pesan antara sistem saraf dan otak, sehingga otak bisa mengatur gerakan. Apabila sel saraf mengalami kerusakan, kadar dopamin akan mengalami penurunan, sehingga berisiko terjadi kejang otot dan gerakan yang tidak terkendali. 

Nah, penurunan kadar dopamin juga dikaitkan dengan gejala sindrom ini yang kerap menjadi lebih buruk pada malam hari. 

Selain itu, sindrom kaki gelisah juga diduga terjadi karena efek samping obat-obatan tertentu (termasuk obat antidepresan, alergi, flu, dan obat antipsikotik), mengalami masalah kesehatan mental, hingga asupan nutrisi penting yang tidak terpenuhi. 

Cara Mengatasi Sindrom Kaki Gelisah

Guna membantu mengatasi sindrom kaki gelisah yang sifatnya ringan, beberapa cara berikut bisa dilakukan:

1. Berendam

Salah satu tanda kamu mengalami sindrom kaki gelisah adalah kaki yang terasa kesemutan. Sementara itu, pada saat yang sama, tekanan dan didapat oleh kaki membuat pembuluh darah yang mendukung kerja saraf terjepit. 

Guna meringankan sensasi tidak nyaman yang kamu rasakan, kamu bisa berendam air hangat sebelum tidur malam. Suhu hangat air akan membuat pembuluh darah melebar, sehingga organ jantung bisa mengalirkan lebih banyak darah ke kaki untuk meringankan gejala kesemutan dan mati rasa.

Kamu juga bisa menggunakan kompres hangat untuk membantu relaksasi otot kaki yang menegang karena sindrom kaki gelisah. 

2. Berolahraga

Rutin berolahraga juga menjadi cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sindrom kaki gelisah. Meski demikian, kamu tidak dianjurkan untuk menambah intensitas olahraga, atau mengganti jenis olahraga karena bisa membuat gejala yang kamu rasakan semakin memburuk. 

3. Terapkan pola hidup sehat

Hindari mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan, merokok, dan pastikan kamu mendapatkan cukup istirahat pada malam hari. Jangan lupa, imbangi dengan mengelola stres dengan baik, dan memenuhi asupan nutrisi harian tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. 

 

Sumber: Halodoc. com

 Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.