Sebelum berenang, Bunda perlu mempersiapkan semua perlengkapan renang Si Kecil, yaitu pakaian renang, popok yang aman untuk berenang (swim diapers), tabir surya khusus bayi, dan mainan atau pelampung renang dengan bentuk yang menarik.
Selain itu, Bunda bisa mempersiapkan handuk lembut atau jubah handuk untuk Si Kecil (usahakan memiliki model bertudung), serta susu hangat atau MPASI agar ia bisa minum dan makan setelah berenang. Jangan lupa juga membawa peralatan mandi dan popok ganti untuk Si Kecil setelah ia selesai dimandikan, ya.
Sebelumnya mengajaknya berenang, pastikan Si Kecil dalam keadaan yang sehat. Bila ia memiliki riwayat gangguan kesehatan, seperti asma atau epilepsi, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya untuk berenang.
Perlu Bunda pahami, bahwa setiap bayi memiliki refleks alami yang membuatnya terlihat mampu berenang. Refleks ini disebut dengan istilah diving reflex. Namun, bukan berarti bayi benar-benar bisa berenang. Bayi tetap saja perlu dijaga agar tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti tenggelam.
Supaya Si Kecil bisa berenang dengan aman, berikut ini beberapa tips yang perlu dilakukan:
Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah memercik air terlebih dahulu ke tubuh Si Kecil secara perlahan dan bertahap. Tujuannya agar ia merasa relaks ketika berenang nanti.
Mulailah memercikan air dari kakinya terlebih dahulu, kemudian lanjut ke badan dan tangan, sampai akhirnya ke kepala, atau sebaliknya.
Ketika Si Kecil sudah tenang, ia bisa mulai berenang bersama Bunda. Namun, pegang erat tubuhnya dan jagalah agar ia tetap berada dekat dengan Bunda.
Ketika Si Kecil sudah mulai bisa menikmati aktivitas renang dan makin percaya diri untuk berenang, cobalah sedikit memanjangkan lengan Bunda sambil menggerak-gerakkan Si Kecil ke sekitar.
Bunda bisa menunjukkan kepada Si Kecil bagaimana caranya meniup gelembung. Ini merupakan pelajaran penting agar air tidak akan terhirup.
Caranya, letakkan mulut Bunda di bawah air, kemudian tiup di depan Si Kecil agar ia menirunya. Namun, hati-hati jika Si Kecil masih berusia di bawah 1 tahun. Soalnya kemungkinan ia belum bisa memahami hal ini. Jadi, tidak usah dipaksakan, ya.
Letakkan tangan di bagian ketiak Si Kecil, kemudian gerakkan ke arah depan dan belakang. Posisi ini membuat bayi leluasa untuk menendang-nendangkan kakinya di dalam air, sekaligus membuat bayi tetap hangat.
Bila Si Kecil bisa tetap tenang bermain air, lontarkan pujian padanya. Meski Si Kecil belum dapat memahami perkataan orang Bunda, tetapi ekspresi senang di wajah Bunda bisa membuatnya ikut merasa senang dan aman bermain air.
Tips selanjutnya yang bisa Bunda lakukan adalah memberikan Si Kecil mainan, seperti bola berwarna atau mainan lainnya yang sudah ia kenali. Hal ini bisa membuatnya tetap gembira dan nyaman di dalam air.
Selain keenam tips di atas, Bunda juga disarankan untuk hanya membawa Si Kecil berenang di tempat atau kolam yang sepi. Tujuannya adalah untuk melindungi Si Kecil dari beragam jenis penyakit yang bisa muncul di tempat keramaian, misalnya COVID-19.
Tidak hanya itu saja, selama berenang bersama bayi, usahakan untuk selalu berada di sampingnya dan jangan meninggalkannya sendirian. Bila Bunda memiliki keperluan terdesak, seperti harus ke kamar mandi, minta tolonglah kepada Ayah atau anggota keluarga lainnya untuk menemani Si Kecil.
Bermain air dan berenang memang bisa lupa waktu ya, Bun. Namun, jika Si Kecil sudah tampak menggigil, segeralah keluarkan ia dari kolam dan balut dengan handuk atau kain agar tubuhnya terasa hangat.
Tidak perlu terlalu lama mengajak bayi berenang untuk pertama kali. Sebagai permulaan, Bunda bisa mulai berenang bersamanya selama 10–15 menit saja, kemudian tingkatkan secara bertahap pada sesi-sesi berikutnya menjadi 20 menit.
Jika ia sudah benar-benar terbiasa atau ketika usianya sudah di atas 1 tahun, Bunda bisa lebih lama berenang bersama Si Kecil, misalnya selama 30 menit.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.