Informasi Kesehatan

Tak Perlu Panik, Inilah 8 Cara Menenangkan Bayi Menangis yang Tepat

Mengatasi-Bayi-Rewel-Penuhi-Keinginan.jpg

4 Tips Menyusui Saat Perjalanan Jauh

Sebagian ibu menyusui mungkin merasa kerepotan atau tidak…

Ini Deretan Makanan Bayi 9 Bulan

Saat memasuki usia 9 bulan, biasanya bayi sudah mulai tertarik…

Ibu, Ini Jadwal Imunisasi Dasar Anak yang Harus Diketahui

“Memberikan anak imunisasi sangat penting untuk mencegah dari…

Mendengar bayi menangis bisa membuat orang tua bingung, khawatir, atau bahkan panik. Untuk mengatasinya, ada cara menenangkan bayi menangis yang efektif dan dapat Bunda coba.

Menangis adalah cara bayi berkomunikasi untuk menyampaikan rasa tidak nyaman atau saat ia membutuhkan sesuatu. Oleh karena itu, bayi menangis bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Beberapa Alasan Bayi Menangis

Penting bagi Bunda untuk terlebih dahulu mengenali apa yang membuat Si Kecil menangis, sehingga lebih mudah menanganinya. Berikut ini adalah beberapa alasan bayi menangis:

  • Kelaparan
  • Popok sudah penuh atau basah
  • Kelelahan
  • Ingin dipeluk
  • Tubuhnya kedinginan atau kepanasan
  • Kolik

Selain itu, bayi yang sedang cegukan juga bisa menjadi lebih rewel. Frekuensi bayi menangis akan memuncak dalam 7 minggu pertama setelah dilahirkan. Namun, tangis bayi akan berkurang secara perlahan seiring waktu.

Berbagai Cara Menenangkan Bayi

Saat Si Kecil terus menangis dan rewel, Bunda tidak perlu panik. Ada beberapa cara menenangkan bayi yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Menyelimuti bayi dengan kain

Menyelimuti tubuh bayi dengan kain atau dikenal juga dengan istilah bedong, merupakan salah satu cara yang efektif untuk menenangkan bayi. Cara ini dipercaya bisa memberikan efek seakan-akan bayi sedang berada di dalam rahim ibunya.

Tak hanya itu, metode bedong juga dapat membuat bayi tidur lebih nyenyak, karena dapat menekan refleks kejut yang sering kali dialami bayi saat tidur.

2. Menggendong bayi dalam posisi telungkup

Di dalam rahim, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk. Oleh karena itu, menggendong bayi di bahu dengan posisi telungkup bisa membuat ia merasa lebih nyaman.

Namun, menggendong bayi dan memposisikan tubuhnya dalam posisi tersebut hanya boleh dilakukan saat Si Kecil terus-menerus menangis. Saat ia dalam kondisi tenang, selalu posisikan tubuhnya dalam posisi telentang.

3. Memutar suara yang menenangkan

Suara yang menenangkan, seperti suara tetesan atau aliran air, juga dapat membuat bayi merasa tenang. Bunda bisa menggunakan ponsel atau video dari internet untuk memutarnya.

4. Mengayun atau menggoyangkan tubuh bayi

Mengayun tubuh bayi dengan gerakan konstan akan membuat bayi merasa lebih tenang. Bunda pun dapat bergoyang dan menggerakkan tubuh secara perlahan sambil mengajaknya berbicara untuk memberikan rasa tenang pada Si Kecil.

5. Memijat dan mengusap tubuh bayi dengan lembut

Usapan di punggung dan pijatan lembut bisa merangsang otak dan saraf bayi, sehingga ia merasa lebih nyaman dan tenang. Pijatan bayi juga baik untuk mengurangi rasa nyeri yang ia rasakan. Pijatlah Si Kecil dengan lembut dan jangan terlalu kencang.

Bunda juga bisa menggunakan minyak telon yang aman untuk kulit bayi, apabila usianya sudah di atas 1 bulan. Kandungan minyak kayu putih di dalam minyak telon dapat memberikan sensasi hangat, sehingga Si Kecil pun menjadi lebih tenang.

6. Menyanyikan lagu

Saat Si Kecil rewel, Bunda bisa menyanyikan lagu atau memutar musik dengan tempo lambat dan bersuara lembut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik yang lembut dapat membuat bayi lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.

7. Memandikan bayi dengan air hangat

Air hangat dapat memberikan efek menenangkan dan bisa menjadi solusi untuk mengatasi bayi menangis. Oleh karena itu, Bunda bisa memandikan atau menyeka Si Kecil menggunakan handuk lembut yang telah direndam air hangat untuk menenangkannya.

8. Memberi dot bayi

Mengisap dot atau jari memang menjadi salah satu metode relaksasi yang baik untuk bayi. Namun, pastikan ini adalah langkah terakhir yang Bunda lakukan, jika beberapa langkah di atas tidak berhasil.

Memberi dot memang dapat menyelesaikan masalah, tetapi ada pula risiko yang dapat ditimbulkan, misalnya Si Kecil menjadi ketergantungan dengan dot atau munculnya masalah pada mulut dan gigi akibat dot yang tidak rutin dibersihkan atau diganti.

Selain itu, Bunda juga bisa mencoba memeluk Si Kecil dengan metode kanguru untuk menenangkannya saat ia rewel dan menangis.

Namun, satu hal yang perlu Bunda ingat, usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik saat berusaha menenangkan Si Kecil yang menangis. Karena saat orang tua panik atau stres, bayi pun bisa merasa tegang dan lebih mudah rewel atau bahkan menangis semakin kencang.

Jika Si Kecil masih juga menangis meski Bunda telah mencoba berbagai cara menenangkan bayi menangis seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya periksakan ia ke dokter, karena itu bisa saja menandakan bahwa Si Kecil sedang mengalami gangguan kesehatan.

 

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.