Informasi Kesehatan

Anak Suka Menggigit Benda? Begini Cara Menghentikan Kebiasaan Tersebut

main_image_(97).jpg

Rambu-rambu Makanan Bayi 6 Bulan: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan

Memilih makanan bayi 6 bulan mungkin dirasa membingungkan,…

Ibu, Ini 5 Jenis Sayuran Pelancar ASI

“Kurangnya produksi ASI adalah masalah umum bagi para…

Aturan Memberikan Susu Formula untuk Bayi Baru Lahir

Susu formula adalah pilihan susu yang bisa diberikan…

Kebiasaan bayi dan balita mengigit berbagai benda adalah hal yang normal dan merupakan bagian dari fase perkembangan motoriknya. Kendati demikian, Bunda tetap perlu hati-hati ya, karena kebiasaan ini bisa membuat Si Kecil sakit atau terluka, lho.

Kebiasaan anak menggigit benda biasanya karena rasa sakit akibat gusi mereka bengkak saat tumbuh gigi. Selain itu, menggigit juga merupakan caranya untuk mengatasi rasa penasaran terhadap lingkungan sekitarnya atau mengekspresikan perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan.

Walaupun merupakan hal yang normal, kebiasaan ini bukan tanpa risiko. Bila Si Kecil sering menggigit sembarang benda, ia rentan terkena infeksi jika benda yang digigitnya kotor. Tidak hanya itu, ia juga bisa saja mengalami cedera pada mulutnya, tersedak, atau bahkan keracunan.

Tips Menghentikan Kebiasaan Menggigit Benda pada Anak

Agar kebiasaan Si Kecil menggigiti benda tidak berlanjut, Bunda dapat menerapkan beberapa tips berikut:

1. Hindari meneriaki anak

Balita akan menggigit benda apa saja yang membuatnya penasaran. Ketika Bunda memergoki Si Kecil sedang menggigit benda-benda yang bukan mainannya, jangan langsung meneriakinya, ya Bun. Pasalnya, tidak hanya membuatnya kaget, meneriaki Si Kecil juga bisa membuatnya takut untuk belajar.

Alih-alih meneriaki Si Kecil, Bunda bisa melarangnya dengan lembut namun tegas. Cukup katakan “tidak boleh, ya”. Setelah itu, Bunda bisa menarik benda tersebut dan menyingkirkannya jauh-jauh. Bunda juga bisa mengganti benda tadi dengan benda lain yang lebih aman.

2. Berikan teether

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tumbuh gigi dapat membuat gusi Si Kecil terasa tidak nyaman dan membuatnya ingin menggigit. Sayangnya, sembarang mengigit justru dapat membuat gusi Si Kecil semakin sakit, terlebih jika benda yang digigit tidak bersih atau banyak kuman.

Nah, agar Si Kecil tetap bisa menggigit benda dengan aman dan tidak berisiko terinfeksi kuman, Bunda bisa memberikan teether atau mainan gigi. Karena bahannya empuk, teether aman dan nyaman untuk gusi Si Kecil.

Selain itu, teether juga bisa dicuci setiap kali akan digunakan. Jika tidak memiliki teether, Bunda bisa memberikan handuk bersih untuk digigit oleh Si Kecil.

3. Berikan camilan sehat

Tips lain yang bisa Bunda terapkan untuk menghentikan kebiasaan Si Kecil menggigit benda adalah memberikannya camilan sehat, karena bisa saja lho Bun, Si Kecil menggigiti benda karena ia lapar.

Camilan sehat ini bisa berupa makanan finger food, seperti sayuran rebus, buah potong, dan sereal.

4. Pastikan anak mendapat istirahat yang cukup

Kebiasaan menggigit benda pada anak-anak tak melulu soal mengeskplorasi lingkungan sekitarnya atau akibat tumbuh gigi. Beberapa anak juga suka mengeskpresikan rasa marah atau lelah dengan menggigit benda.

Oleh karena itu, pastikan Si Kecil cukup tidur ya, Bunda. Segera ajak Si Kecil untuk tidur bila ia sudah terlihat mengantuk dan rewel.

Kebiasaan menggigit benda merupakan cara bayi dan balita untuk meredakan rasa tidak nyaman di gusi, berkomunikasi, dan belajar. Agar kebiasaan ini tidak malah membuat Si Kecil sakit atau terluka, Bunda bisa menerapkan berbagai tips di atas.

Selain itu, usahakan untuk selalu mengawasi Si Kecil saat ia bermain, apalagi bila ia sedang gemas-gemasnya menggigiti benda. Ingat, jangan meninggalkan Si Kecil bermain sendirian dan jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan Si Kecil.

Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan terkait menghentikan kebiasaan menggigit pada bayi, atau mungkin kebiasaan lainnya yang membuat Bunda khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya Bun.

 

Sumber: alodokter. com 

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.