Informasi Kesehatan

6 Jenis Komponen Darah yang Diberikan saat Transfusi Darah

cenderung-jarang-terjadi-simak-komplikasi-dan-efek-samping-transfusi-darah-ini-1599599003.jpg

Duduk Terlalu Lama Bisa Pengaruhi Kesehatan, Lho!

Sebagian besar aktivitas kamu dilakukan sambil duduk? Hati-hati…

Kenali Bahaya Obat Terlarang Hexymer-Tramadol

“Hexymer dan Tramadol merupakan obat keras untuk mengobati…

Benarkah Bahan Teflon Terbuat dari Zat Kimia Berbahaya?

“Teflon merupakan alat masak dapur yang termasuk ke…

“Ada beberapa jenis komponen darah yang diberikan saat transfusi darah. Beberapa jenis komponen darah tersebut yaitu darah utuh, trombosit, sel darah merah, dan plasma beku segar.”

Halodoc, Jakarta – Transfusi darah merupakan prosedur medis ketika donor darah diberikan kepada seseorang melalui jalur intravena (IV). Prosedur ini bertujuan untuk menyelamatkan jiwa seseorang dengan membantu mengganti darah yang hilang akibat pembedahan atau cedera. 

Prosedur transfusi darah juga dapat membantu seseorang, jika ia memiliki penyakit yang menghambat tubuh memproduksi darah atau beberapa komponen darah dengan benar. Nah, ada beberapa jenis komponen darah yang diberikan saat transfusi darah.

Jenis Komponen Darah yang Diberikan saat Transfusi Darah

Komponen darah didapatkan dari pendonor darah secara sukarela. Ada beberapa jenis komponen darah yang diberikan saat transfusi darah, yaitu:

1. Darah utuh (whole blood)

Darah utuh atau seluruh darah mengandung semua komponen darah, yaitu eritrosit, leukosit, platelet, dan plasma darah. Jenis darah ini biasanya dibutuhkan untuk penggantian sel darah merah sesegera mungkin. Misalnya pada kasus kecelakaan yang menyebabkan seseorang banyak kehilangan darah, atau untuk selama tindakan operasi. 

2. Sel darah merah (packed red cells/PRC)

Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Transfusi sel darah merah diberikan untuk menggantikan sel darah merah yang hilang saat pendarahan hemolisis, atau ketika sumsum tulang seseorang penghasilan sedikit sel darah merah. 

Selain itu, orang yang membutuhkan transfusi darah merah dari donor yaitu korban kecelakaan, orang yang memiliki kelainan darah seperti thalasemia, dan pengidap leukemia. 

3. Plasma beku segar (fresh frozen blood)

Plasma beku segar merupakan plasma yang dibekukan dan disimpan segera setelah didapatkan dari prosedur donor darah. Jenis komponen darah ini berwarna kekuningan, yang diproses darah darah utuh. Plasma beku segar juga mengandung faktor pembekuan darah, albumin, immunoglobulin, dan faktor VIII (salah satu faktor pembekuan darah dalam plasma). 

Jenis komponen darah ini biasanya diberikan untuk orang yang mengalami gangguan pembekuan darah. Selain itu juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya pendarahan berlebih, pada pengguna obat pengencer darah yang akan menjalani prosedur operasi.

4. Kriopresipitat

Jenis komponen darah ini adalah bagian darah yang hanya mengandung faktor pembekuan tertentu, seper faktor VIII (kekurangan hemofilia A), faktor von willebrand, dan fibrinogen. Transfusi darah jenis komponen tersebut hanya diberikan kepada orang yang kekurangan faktor pembekuan tersebut. 

5. Trombosit atau platelet

Trombosit merupakan fragmen sel yang dapat menghentikan pendarahan dengan melakukan pembekuan darah. Transfusi darah trombosit biasanya dibutuhkan oleh orang yang mengalami gangguan pembentukan platelet pada sumsum tulang belakang, serta orang yang memiliki gangguan fungsi maupun jumlah platelet. 

6. Granulosit

Granulosit atau neutrofil adalah jenis sel yang dapat melawan infeksi bakteri atau jamur. Transfusi darah jenis granulosit biasanya dibutuhkan oleh orang yang memiliki jumlah granulosit sangat sedikit dalam darah dan tubuhnya tidak merespon obat. 

Sebelum melakukan prosedur transfusi darah, darah pasien akan diuji terlebih dulu untuk mengetahui golongan darahnya dan jenis rhesusnya. Sebab donor darah yang digunakan untuk transfusi darah harus sesuai dengan golongan darah penerima donor. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.