Elderberry sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Buah berwarna biru kehitaman ini mengandung banyak nutrisi dengan beragam manfaat, mulai dari mengatasi flu hingga menyehatkan jantung.

Edelberry merupakan salah satu jenis buah beri yang termasuk dalam famili Adoxaceae. Buah ini memiliki ukuran kecil dengan aroma lembut yang khas. Rasanya cukup asam dan biasanya harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Elderberry umum diolah menjadi suplemen dan teh.


Manfaat Elderberry untuk Kesehatan

Elderberry tergolong rendah kalori dan kaya akan serat. Buah ini juga merupakan sumber vitamin C dan kaya akan senyawa antioksidan, seperti flavonol, flavonoid, dan antosianin. Berkat kandungan nutrisinya tersebut, tak heran jika elderberry berpotensi mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:

1. Meringankan gejala pilek dan flu

Elderberry telah lama dipercaya sebagai obat tradisional untuk mengatasi pilek dan flu. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi ekstrak elderberry mampu mempercepat redanya gejala pilek dan flu, termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, dan hidung tersumbat.

Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi elderberry memiliki risiko 50% lebih rendah untuk terkena pilek.

2. Menjaga kesehatan jantung

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi jus elderberry dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak darah. Konsumsi makanan yang tinggi flavonoid, seperti elderberry, juga terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, dalam beberapa penelitian lain diketahui bahwa buah ini dapat menjaga kadar gula darah tetap normal. Kadar gula darah yang terkontrol sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan pada jantung.

3. Menyehatkan pencernaan

Konsumsi elderberry bisa menjadi cara untuk menjaga kesehatan pencernaan. Dalam 100 gram elderberry segar terkandung sekitar 7 gram serat. Adanya serat dalam makanan dapat menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam ususmu. Kamu juga akan terhindar dari berbagai masalah pencernaan, seperti sembelit.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Selain menyehatkan pencernaan, serat dapat membuat kerja usus dalam menyerap nutrisi menjadi lebih maksimal. Jika diimbangi dengan konsumsi makanan bergizi lainnya, khasiat ini dapat mendukung daya tahan tubuhmu jadi lebih kuat.

Tak hanya itu, elderberry juga merupakan buah yang kaya akan vitamin C. Nah, vitamin C merupakan komponen penting bagi sistem imun tubuh. Vitamin ini diketahui dapat menunjang kerja sistem imun dalam melawan virus serta bakteri penyebab penyakit.

5. Mencegah penyakit kronis

Elderberry kaya akan kandungan antosianin yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Bahkan, antosianin diketahui memiliki efek antioksidan 3,5 kali lipat lebih banyak daripada vitamin E.

Berkat kandungan antosianin dan senyawa antioksidan lainnya, konsumsi elderberry dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan kanker.

Selain manfaat yang disebutkan di atas, elderberry dipercaya dapat membantu mengatasi infeksi sinus, nyeri sendi dan otot, sakit gigi, serta masalah ginjal. Bahkan, produk perawatan kulit yang diperkaya ekstrak elderberry diduga dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari karena mengandung SPF.

Walaupun demikian, manfaat-manfaat tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut untuk memastikan keefektifannya pada manusia.

Perhatikan Hal Ini Sebelum Mengonsumsi Elderberry

Buah mentah, biji, daun, akar, dan batang elderberry mengandung zat lektin yang dapat memicu masalah pada perut jika dikonsumsi terlalu banyak. Tanaman ini juga mengandung zat glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida dalam tubuh dalam kondisi tertentu. Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatanmu.

Terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa makan elderberry dalam keadaan mentah bisa menimbulkan mual, muntah, lemas, pusing, mati rasa pada tubuh, hingga hilang kesadaran.

Kabar baiknya, risiko berbahaya di atas bisa hilang jika elderberry dimasak terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Namun, ingat, kamu hanya boleh memakan daging buahnya. Pastikan tidak memasukan daun, batang, akar, atau bijinya, ya.

Elderberry tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja berusia di bawah 18 tahun, serta wanita hamil dan menyusui. Meskipun sebenarnya tidak ada efek samping yang dilaporkan, keamanan konsumsi elderberry pada kelompok ini belum dapat dipastikan.

Sumber : www.alodokter.com