Mitos Penyebab Keguguran

Selain beberapa hal di atas, ada banyak informasi yang termasuk mitos penyebab keguguran dan masih dipercaya oleh masyarakat. Apa saja mitos tentang penyebab keguguran itu?

1. Konsumsi makanan pedas

Ada teori yang mengatakan bahwa makan makanan pedas bisa menyebabkan kontraksi atau keguguran. Namun, sejauh ini tidak ada bukti yang mendukung hal tersebut. Jadi, bisa disimpulkan bahwa makanan pedas aman dikonsumsi selagi hamil, ya.

Kendati tidak menyebabkan keguguran, Bumil tetap tidak dianjurkan mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan. Soalnya, jenis makanan ini bisa menyebabkan Bumil diare dan nyeri perut.

2. Berhubungan seksual

Banyak yang percaya kalau berhubungan seksual saat hamil bisa menyebabkan keguguran. Tenang saja, hal ini juga hanya mitos belaka, kok. Berhubungan seks saat kehamilan tergolong aman dilakukan dan tidak membahayakan janin.

Janin tetap aman di dalam perut karena ia dilindungi oleh lendir tebal yang menutup leher rahim, kantung dan cairan ketuban, serta otot-otot rahim yang kuat.

Biasanya, janin akan bergerak-gerak setelah Bumil mengalami orgasme, tetapi itu bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Janin hanya bereaksi terhadap detak jantung Bumil yang menjadi cepat.

Saat hamil, Bumil juga tidak dilarang untuk mencoba berbagai posisi seks. Dengan catatan, Bumil nyaman melakukannya dengan kondisi perut yang besar. Namun, jika ingin melakukan oral seks, jangan meniupkan udara ke vagina Bumil, ya.

Meski begitu, Bumil disarankan untuk berhati-hati atau puasa bercinta apabila mengalami perdarahan parah, plasenta previa, gangguan serviks, cairan ketuban bocor, hamil anak kembar, dan memiliki riwayat keguguran atau persalinan prematur sebelumnya.

3. Olahraga

Siapa bilang wanita hamil tidak boleh berolahraga? Ibu hamil justru disarankan tetap aktif bergerak dan berolahraga. Aktivitas ini dapat menurunkan risiko keguguran dan membantu memperlancar persalinan. Selain itu, olahraga saat hamil juga membuat tubuh Bumil dan janin lebih sehat.

Namun, Bumil disarankan untuk tidak melakukan olahraga yang terlalu berat. Bumil dapat memilih olahraga ringan dan santai, seperti berjalan kaki, yoga, berenang, atau senam hamil.

4. Mengangkat barang berat

Mengangkat benda berat saat hamil juga merupakan mitos penyebab keguguran. Kenyataannya, asal dilakukan sesuai panduan, mengangkat barang berat tidak serta-merta membuat Bumil langsung kehilangan janin.

Nah, bila Bumil ingin mengangkat barang, pastikan beban yang diangkat tidak lebih dari 20 kilogram. Selain itu, posisi tubuh saat mengangkat barang berat juga harus benar, yaitu menekuk lutut bukan membungkukkan badan.

Pastikan punggung Bumil tetap lurus saat menekuk lutut. Gunakan kekuatan otot kaki, ketimbang otot punggung. Ingat, jangan mengangkat barang yang bisa membuat Bumil mengejan atau mengencangkan perut.

Empat mitos penyebab keguguran di atas tidak berisiko menyebabkan keguguran, terlebih jika kehamilan Bumil normal dan sehat. Meski demikian, Bumil tetap harus berhati-hati dalam melakukan segala aktivitas, ya.

Jangan lupa untuk rutin memeriksakan kandungan setiap bulan ke dokter guna mengetahui perkembangan dan kesehatan janin. Begitu pula jika Bumil merasa ada yang tidak normal, seperti munculnya perdarahan dari vagina dalam jumlah banyak, merasa kram, dan kontraksi yang semakin lama semakin kencang.

 

Sumber: alodokter.com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.