Tapak dara kerap dijadikan tanaman hias karena wujudnya yang cantik. Namun, di balik itu, ada beragam manfaat tapak dara bagi kesehatan tubuh, yang menjadikan tanaman ini sering digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi sejumlah penyakit.
Caranthus roseus (L.) G. Don atau yang lebih dikenal dengan tapak dara atau Madagascar periwinkle merupakan tanaman tropis setinggi 80–100 cm dengan bunga berwarna merah muda, ungu, dan putih. Semua bagian tanaman tapak dara, seperti akar, bunga, daun, dan batangnya bisa dimanfaatkan sebagai obat alami.
Beragam manfaat tapak dara bisa Anda dapatkan dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, seperti karbohidrat, flavonoid, saponin, dan alkaloid. Namun, alkaloid adalah senyawa yang paling berpotensi membawa manfaat tanaman tapak dara.
Di bawah ini adalah manfaat tapak dara bagi kesehatan:
Mengobati penyakit kanker adalah salah satu manfaat tapak dara yang cukup terkenal. Manfaat ini didapat dari jenis senyawa alkaloid yang bernama vinblastine dan vincristine, yang banyak terdapat di dalam daun dan batang tapak dara.
Vinblastine dan vincristine kerap digunakan sebagai senyawa aktif utama dalam kemoterapi guna mengobati berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, leukimia, limfosarkoma, koriokarsinoma, dan neuroblastoma.
Kandungan flavonoid dari tanaman tapak dara memiliki sifat antioksidan yang sangat baik untuk mencegah kerusakan oksidatif akibat radikal bebas berlebih di dalam tubuh.
Hal ini bisa mengurangi risiko Anda mengalami berbagai penyakit kronis, seperti aterosklerosis, hipertensi, dan penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan penyakit Alzheimer.
Senyawa vindoline dan vindolicine di dalam tanaman tapak dara mampu menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga menurunkan risiko Anda mengalami penyakit diabetes. Selain itu, kedua senyawa ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit diabetes tipe 2.
Penelitian menyebutkan bahwa kandungan flavonoid dan vinpocetine yang terkandung dalam ekstrak daun tapak dara memiliki khasiat untuk menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL).
Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan risiko Anda mengalami penyakit akibat kadar kolesterol tinggi, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal kronis.
Ini juga merupakan salah satu manfaat tapak dara. Penelitian menyebutkan bahwa ekstrak etanol dari daun tapak dara memiliki sifat antidiare yang baik, sehingga bisa membantu meredakan gejala dan mengatasi diare.
Kendati manfaat tapak dara untuk kesehatan cukup beragam, manfaat-manfaat tersebut masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Selain itu, ada risiko efek samping yang perlu Anda waspadai di balik penggunaan tapak dara, seperti mual, muntah, rambut rontok, pusing, pendarahan, kejang, hingga kerusakan hati.
Oleh sebab itu, bila Anda ingin menggunakan tapak dara untuk mengobati penyakit yang Anda derita, pastikan Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa menyarankan pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.
Sumber: alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.