Umumnya, bayi baru lahir lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur. Meski begitu, bayi baru lahir kadang juga bisa mengalami susah tidur, lho. Penyebabnya beragam, ada yang normal, ada pula yang tidak normal dan perlu diwaspadai.
Bayi baru lahir rata-rata membutuhkan waktu tidur selama 14–19 jam sehari. Namun, sebagian bayi yang baru lahir bisa mengalami susah tidur, baik pada pagi hari maupun malam hari.
Memiliki bayi yang susah tidur tentu bisa membuat para orang tua kewalahan, terlebih bila hal ini terjadi di malam hari. Begadang semalaman untuk menjaga Si Kecil bisa membuat Bunda dan Ayah jadi mengantuk keesokan harinya.
Sebenarnya, kenapa sih Si Kecil sulit tidur serta perlukah Bunda dan Ayah khawatir? Berikut adalah beberapa kemungkinan bayi baru lahir sulit tidur:
Bila orang dewasa lebih banyak beristirahat di malam hari, bayi baru lahir mungkin justru kebalikannya. Hal ini karena bayi baru lahir belum bisa membedakan antara siang dan malam, sehingga jam tidurnya juga masih belum teratur.
Bisa saja bayi lebih banyak tidur di pagi, siang, atau sore hari, lalu begadang di malam hari, begitu pula sebaliknya. Hal ini normal terjadi pada semua bayi yang baru lahir, kok. Jadi, Bunda dan Ayah memang harus bersabar dulu, ya. Untuk membantunya beradaptasi dengan cahaya, bawalah Si Kecil ke luar rumah tiap pagi.
Sebagian bayi baru lahir sangat peka terhadap suhu. Mereka bisa saja menjadi sulit tidur karena merasa terlalu dingin atau kepanasan. Bila Bunda melengkapi kamar tidur Si Kecil dengan AC, atur suhunya antara 23–26O Celsius. Bila menggunakan kipas angin, pastikan angin tidak mengarahkan langsung ke Si Kecil. Usahakan juga untuk menyediakan ventilasi agar perputaran udara di kamar Si Kecil baik.
Bayi baru lahir umumnya terbiasa bangun setiap beberapa jam untuk menyusu. Bayi yang diberikan ASI biasanya butuh menyusu setiap 2–3 jam sekali, sedangkan bayi yang diberikan susu formula sekitar 3–4 jam sekali. Agar pertumbuhan Si Kecil optimal, Bunda memang harus bangun untuk menyusuinya.
Selain karena lapar, Si Kecil juga bisa susah tidur karena merasa terlalu kenyang, lho. Setelah Si Kecil kenyang menyusu, biasanya ia tidak mudah untuk kembali tidur dan ingin bermain dengan Bunda, walaupun masih dini hari.
Bayi baru lahir juga bisa susah tidur karena kondisi tubuhnya yang sedang tidak sehat. Nah, untuk alasan yang satu ini, Bunda harus waspada. Selain susah tidur, bayi juga biasanya akan lebih rewel dan menunjukkan gejala lain, misalnya demam.
Gangguan kesehatan yang sering membuat bayi baru lahir susah tidur adalah flu, hidung tersumbat, sembelit, perut kembung, dan alergi.
Pola tidur bayi baru lahir yang belum teratur sering kali membuat orang tua harus begadang. Bila Si Kecil susah tidur, Bunda dan Ayah harus bersabar, ya. Masa-masa ini akan berlalu, kok. Perlahan-lahan, Si Kecil akan belajar untuk menyesuaikan waktu tidurnya dengan waktu tidur Bunda dan Ayah.
Untuk membuat Si Kecil lebih mudah tidur dan bisa tidur nyenyak sepanjang malam, ciptakanlah suasana dan kondisi kamar yang nyaman. Apabila ia tetap susah tidur, rewel, sering menangis, atau menunjukkan gejala lain, sebaiknya Bunda segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan solusi yang tepat.
Sumber : alodokter. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna