Informasi Kesehatan

Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur Bagi Kesehatan

th_(9).jpg

6 Tips agar Puasa Lancar untuk Pengidap Hipotensi

“Terdapat beberapa tips berpuasa bagi pengidap hipotensi atau…

Kepala Terasa Melayang, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya

Kepala terasa melayang menjadi keluhan yang cukup sering…

Apa Itu Self Love? Ini Manfaat Penting dan Cara Menerapkannya

"Self love bisa mendatangkan beragam manfaat untuk kesehatan…

“Tidur setelah sahur dapat membahayakan kesehatan tubuh. Disarankan untuk menunggu beberapa saat setelah makan sebelum tidur agar proses pencernaan berjalan dengan baik.”

Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Selain melakukan ibadah puasa, umat muslim juga menjalankan sahur. 

Sahur adalah aktivitas makan yang dilakukan pada waktu subuh sebelum berpuasa. Makanan yang tepat dan seimbang saat sahur akan memberikan nutrisi yang cukup untuk tubuh selama berpuasa.

Kamu juga dapat membaca artikel mengenai Berbagai Makanan Sahur yang Mengenyangkan dan Menyehatkan, sebagai referensi menu makanan ketika sahur.

Bahaya Langsung Tidur Setelah Sahur

Berikut adalah beberapa bahaya langsung tidur setelah sahur bagi kesehatan:

1. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung

Ketika selesai makan sahur langsung tidur, jumlah asam lambung yang diproduksi terlalu banyak dan terjadi terus menerus, masalah asam lambung naik (heartburn) bisa berlanjut menjadi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau refluks asam lambung.

GERD merupakan kelanjutan dari refluks asam yang sering terjadi setidaknya lebih dari dua kali per minggu. GERD juga terjadi karena katup yang memisahkan lambung dan tenggorokan tidak menutup sempurna sehingga asam lambung dapat mengalir kembali ke kerongkongan. Asam lambung dapat mengiritasi tenggorokan, serta menimbulkan berbagai gejala lain seperti:

  • Panas seperti terbakar di ulu hati.
  • Makanan tampaknya naik ke kerongkongan.
  • Asam di bagian belakang mulut.
  • Mulut pahit.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Bengkak.
  • Kesulitan menelan
  • Sendawa.
  • Batuk.
  • Suara serak.
  • Mengi.
  • Nyeri dada, terutama saat berbaring.

2. Penyakit asam lambung

Bagi kamu yang memiliki penyakit maag, terlebih saat puasa, ada baiknya menghindari kebiasaan tidur setelah sahur. Tidur setelah makan membuat sistem pencernaan sulit mencerna makanan yang masuk. Hal ini akan menimbulkan masalah pada sistem pencernaan, salah satunya asam lambung yang meningkat.

Jika makanan tidak tercerna dengan baik, otomatis lambung akan meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat prosesnya. Saat tertidur, gaya gravitasi mengendurkan katup lambung sehingga menyebabkan asam lambung di lambung mengalir kembali ke atas ke kerongkongan.

Asam lambung dapat mengikis lapisan dinding kerongkongan dan menimbulkan luka pada kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan sakit maag, mulas, dan rasa panas di dada hingga tenggorokan.

3. Menyebabkan penumpukan lemak

Sebuah penelitian melaporkan bahwa kebiasaan tidur langsung setelah sahur oleh orang keturunan keluarga yang obesitas dapat meningkatkan risiko kegemukan (obesitas) hingga dua kali lipat.

Hal ini dikarenakan makanan yang masuk ke lambung tidak langsung dicerna oleh lambung saat kamu sedang tidur. Kalori dari makanan tersebut justru akan disimpan dalam bentuk lemak. Apalagi jika makanan sahur mengandung tinggi karbohidrat, lemak, dan serba digoreng.

4. Diare atau Sembelit

Normalnya, dua jam setelah makanan dicerna perut akan kosong. Sisa makanan akan berpindah ke usus untuk dipadatkan menjadi feses. Namun, tidur setelah makan akan memperlambat proses pencernaan sehingga makanan akan “terdiam” terlalu lama di perut.

Makanan yang menumpuk di perut yang tidak tercerna bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit, tergantung makanan apa yang masuk ke perut kita.

5. Stroke

Tidur setelah makan mempersulit sistem pencernaan kamu untuk mencerna makanan. Artinya perut membutuhkan lebih banyak asupan darah untuk memperlancar kerjanya.

Padahal, otak juga tetap membutuhkan asupan darah yang stabil meski kita sedang tidur. Pasokan darah yang terkonsentrasi ke perut ini membuat otak kekurangan oksigen. Dalam jangka panjang, jika kebiasaan ini terus berlanjut, otak bisa mengalami stroke.

Itulah beberapa bahaya yang terjadi akibat langsung tidur setelah makan. Karenanya lebih baik tunggu beberapa saat setelah sahur jika ingin kembali tertidur, supaya makanan dapat tercerna dengan baik.

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna