“Batu amandel berbeda dengan kondisi radang amandel, meskipun keduanya sama-sama memiliki gejala sakit tenggorokan."
Batu amandel adalah gumpalan keras berwarna putih atau kuning dan berukuran kecil yang terbentuk di dalam amandel. Gumpalan keras berukuran kecil tersebut merupakan hasil dari penumpukan sisa makanan atau kotoran yang terperangkap di amandel. Keberadaan batu amandel jarang kamu sadari, tapi dapat menimbulkan bau mulut.
Untuk dapat mengenal dan mencegah batu amandel, simak fakta pentingnya di artikel ini!
Batu amandel biasanya berukuran kecil, yaitu sekitar 1 hingga 2 milimeter. Namun dalam beberapa kasus, ukurannya bisa mencapai 1 sentimeter. Selain sisa makanan dan kotoran, batu amandel dapat terjadi karena bakteri dan jamur.
Berikut ini fakta lainnya tentang batu amandel, di antaranya:
Batu amandel terlihat seperti kerikil putih atau kuning yang berukuran kecil di amandel. Kamu bisa memiliki hanya satu atau beberapa batu amandel.
Sedangkan radang amandel biasanya ditandai dengan kemerahan dan sakit tenggorokan, demam, dan sakit kepala. Namun, kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan bau mulut dan sakit tenggorokan.
Keberadaan batu amandel sering kali tidak kamu sadari, bahkan tidak dapat kamu lihat langsung begitu saja. Untuk mendiagnosa batu amandel, dokter melakukan beberapa cara berikut:
Terkadang, dokter gigi melihat batu amandel secara kebetulan selama pemeriksaan mulut dan gigi rutin.
Beberapa kondisi batu amandel tidak menimbulkan gejala, sehingga kamu mungkin tidak menyadarinya. Namun, dalam beberapa kasus batu amandel bisa menimbulkan gejala seperti:
Lebih lengkapnya, kamu bisa membaca “Kenali Gejala Batu Amandel yang Perlu Diketahui“.
Menurut ahli, batu amandel terbentuk dari biofilm, yang merupakan kumpulan organisme. Biofilm adalah kombinasi dari bakteri dan jamur mulut yang berinteraksi dengan bahan kimiawi mulut. Campuran tersebut terperangkap dan menempel pada permukaan yang lembab di mulut.
Kebersihan mulut dan gigi yang buruk menjadi salah satu pemicu terbentuknya biofilm yang kemudian menjadi batu amandel. Ada pula beberapa faktor pemicu lainnya, yaitu:
Umumnya, pengobatan bertujuan untuk mengatasi gejala batu amandel. Meskipun batu amandel dapat dihilangkan atau dikeluarkan, kondisi ini dapat kambuh jika tidak menjaga kebersihan mulut dengan baik.
Untuk menghilangkan dan mencegah batu amandel, kamu dapat melakukan beberapa cara, seperti:
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna]