“Polip hidung adalah kondisi medis yang bisa terjadi karena berbagai faktor seperti alergi, infeksi, dan pola hidup yang tidak sehat. Penting untuk menghindari faktor risiko ini dan memperhatikan gejala-gejala yang timbul untuk segera mengambil tindakan yang diperlukan agar kondisi tidak semakin parah.”
Polip hidung adalah kondisi jaringan yang tumbuh di dalam hidung menjadi membesar dan menonjol ke dalam rongga hidung. Kondisi ini bersifat umum dan dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada orang yang memiliki alergi atau penyakit inflamasi kronis seperti sinusitis.
Jika terdapat kondisi yang mengarah terhadap polip hidung, kamu bisa melakukan pemeriksaan dengan nasal endoskopi.
Berikut merupakan beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya:
Alergi adalah salah satu penyebab polip hidung yang paling umum. Ketika seseorang alergi, sistem kekebalan tubuh mereka merespon alergen dengan memproduksi histamin, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada jaringan hidung. Jika peradangan berlanjut dalam waktu lama, polip hidung dapat berkembang.
Infeksi sinus adalah kondisi saat saluran udara di hidung dan sinus menjadi bengkak dan meradang. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan lendir dan dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di sekitar hidung dan wajah. Jika infeksi sinus berlangsung lama, itu dapat menyebabkan polip hidung.
Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap aspirin dan obat-obatan yang terkait. Hal ini dapat menyebabkan peradangan pada jaringan hidung dan memicu pembentukan polip hidung.
Beberapa kondisi inflamasi kronis seperti rhinosinusitis kronis dapat menyebabkan polip hidung. Kondisi ini adalah peradangan pada rongga hidung dan sinus yang berlangsung selama lebih dari 12 minggu.
Faktor lingkungan seperti polusi udara, asap rokok dan debu dapat memicu peradangan dan pembengkakan jaringan hidung. Jika peradangan berlanjut dalam waktu lama, polip hidung dapat berkembang.
Polip hidung dapat terjadi pada beberapa orang karena kelainan genetik. Kondisi ini membuat mereka lebih rentan terhadap peradangan kronis dan pembentukan polip hidung.
Beberapa orang yang mengalami perubahan hormonal, seperti saat hamil, mungkin mengalami pembengkakan jaringan hidung yang berlangsung lama dan memicu terbentuknya polip hidung.
Polip hidung berhubungan dengan iritasi, pembengkakan (radang) pada lapisan saluran hidung dan sinus yang berlangsung lebih dari 12 minggu (sinusitis kronis). Namun, sinusitis kronis mungkin terjadi tanpa polip hidung.
Adapun, tanda dan gejala umum polip hidung, meliputi:
Beberapa kondisi yang memicu terjadinya polip hidung seperti infeksi dan alergi. Selain itu juga, sering dikaitkan dengan kondisi seperti:
Tidak semua orang dapat mencegah terjadinya polip hidung. Karenanya, beberapa cara dapat kamu lakukan sebagai langkah pencegahan. Berikut merupakan cara-caranya:
Nah, itulah hal-hal yang perlu diketahui tentang polip hidung.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna