Informasi Kesehatan

Tak Cuma Iritasi, Ini 5 Efek Samping Menggunakan Softlens

Tak_Cuma_Iritasi,_Ini_5_Efek_Samping_Menggunakan_Softlens.jpg

Ketahui Manfaat dan Risiko Transfusi Darah bagi Pasien

“Seseorang memerlukan transfusi darah bila tubuhnya mengalami kekurangan…

Ini Penyebab Rabun Jauh atau Miopi yang Perlu Diketahui

“Miopi atau rabun jauh adalah gangguan penglihatan yang…

Mengenal 4 Komponen Darah dan Fungsinya bagi Tubuh

Darah terdiri dari empat komponen, yaitu sel darah…

“Softlens adalah lensa yang fleksibel dan transparan yang dipasang di mata untuk koreksi penglihatan atau tujuan kosmetik. Namun, softlens bisa menimbulkan berbagai masalah pada mati jika tidak digunakan dengan tepat.”

Softlens adalah lensa kontak yang terbuat dari bahan yang fleksibel dan transparan. Kamu menggunakannya dengan menempatkan langsung di atas permukaan mata untuk koreksi penglihatan atau tujuan kosmetik. 

Softlens bersifat fleksibel dan memiliki kemampuan mereka untuk menyesuaikan bentuk mata dengan baik. Mereka tersedia dalam berbagai jenis dan desain untuk memenuhi kebutuhan individu.

Apa Efek Menggunakan Softlens?

Salah satu dampak umum menggunakan softlens atau lensa kontak adalah iritasi mata. Ini terjadi akibat produk yang tidak berkualitas atau tidak steril yang mengandung mikroorganisme.

Selain itu, gangguan tersebut juga bisa terjadi karena ketidakcocokan bahan produk dengan bentuk atau ukuran mata. Kondisi tersebut bisa menyebabkan geseran yang berujung pada iritasi di permukaan mata.

Sebelum menggunakan lensa kontak, perhitungkan dulu bahaya yang mungkin terjadi.

Selain iritasi mata, efek lain menggunakan lensa kontak, antara lain:

1. Ketidaknyamanan selama penggunaan

Beberapa pengguna mungkin merasa tidak nyaman saat menggunakan lensa kontak. Terutama pada awal penggunaan atau saat adaptasi. Sensasi seperti ada benda asing di mata, perasaan terbakar, atau penglihatan kabur.

2. Infeksi mata

Jika softlens tidak dirawat dengan baik atau digunakan secara tidak higienis, dapat meningkatkan risiko infeksi mata. Infeksi ini menyebabkan gejala,seperti mata merah, nyeri, pembengkakan, mata berair, sensitivitas terhadap cahaya, dan penglihatan kabur.

3. Gangguan mata

Penggunaan lensa kontak yang tidak tepat atau perawatan yang buruk dapat menyebabkan gangguan pada mata. Misalnya, abrasi kornea (luka pada permukaan kornea), sindrom mata kering, atau perubahan bentuk kornea.

4. Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam lensa kontak atau larutan pembersih. Gejalanya meliputi mata merah, gatal, pembengkakan, mata berair, atau rasa terbakar pada mata.

5. Sindrom mata merah

Sindrom mata merah adalah kondisi saat mata tampak merah dan meradang. Selain itu, mata juga terasa perih dan tak nyaman. Kondisi ini bisa terjadi akibat penggunaan lensa kontak yang tidak benar atau terlalu lama.

Lantas, apakah memakai softlens apakah aman? 

Jika kamu merawat dan membersihkannya secara teratur, efek samping cenderung minim terjadi. Selain itu, pastikan menggantinya sesuai dengan jadwal dan hindari penggunaan secara berlebihan.

Berapa Lama Masa Pakai Softlens?

Masa pakai lensa kontak dapat bervariasi tergantung pada masing-masing jenis dan mereknya. Berikut adalah panduan umum mengenai masa pakai softlens:

1. Lensa kontak harian

Lensa kontak harian dapat kamu gunakan sekali pakai. Namun, kamu harus membuangnya setelah satu hari penggunaan dan tidak boleh digunakan kembali. Jenis ini biasanya lebih nyaman karena tidak memerlukan perawatan atau pembersihan.

2. Lensa kontak mingguan atau bulanan

Lensa kontak mingguan atau bulanan dapat kamu gunakan selama periode waktu yang lebih lama. Namun, kamu perlu merendam dan membersihkannya terlebih dulu, ya! Masa pakainya antara satu hingga dua minggu.

3. Lensa kontak tahunan

Beberapa jenis lensa kontak memiliki masa pakai yang lebih lama, yaitu satu tahun. Mereka memerlukan perawatan yang cermat dan pembersihan yang teratur guna menjaga kebersihan dan kesehatan mata. 

Jika mengalami keluhan atau gangguan setelah penggunaan, silakan periksakan diri ke dokter spesialis mata. 

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna