Informasi Kesehatan

Perkembangan Bayi 5 Bulan dan Cara Tepat Mengoptimalkannya

shutterstock_428165452.jpg

Hati Sapi untuk MPASI, Ketahui Nutrisi, Manfaat, dan Resepnya

Hati sapi untuk MPASI menjadi salah satu menu…

Gastroschisis, Ketika Organ Pencernaan Bayi di Luar Perut

Gastroschisis adalah kondisi cacat lahir ketika organ pencernaan…

Catat, Ini Manfaat Azelaic Acid untuk Kecantikan

“Azelaic acid memiliki sifat antiinflamasi yang efektif membantu…

Salah satu perkembangan bayi 5 bulan yang cukup terlihat adalah kemampuan berkomunikasinya. Di usia ini, bayi juga sudah lihai meraih benda atau mainannya. Dengan mengetahui apa saja perkembangan bayi di usia 5 bulan, Bunda bisa melakukan berbagai cara untuk mengoptimalkan perkembangan Si Kecil.

Berat badan bayi 5 bulan biasanya sudah mencapai dua kali lipat dari bobotnya saat lahir. Panjang badannya pun berkisar antara 64–66 cm. Meski pertumbuhannya tidak jauh berbeda dari bulan sebelumnya, perkembangan bayi 5 bulan akan tampak cukup signifikan, Bun.

Ini Perkembangan Bayi 5 Bulan dan Cara Mengoptimalkannya

Usia 5 bulan bisa dikatakan sebagai masa transisi bagi bayi. Jika sebelumnya Si Kecil senang diemong, di usia ini ia menjadi bayi yang aktif bergerak ke sana dan ke mari. Berikut ini adalah perkembangan bayi 5 bulan dan cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengoptimalkannya:

1. Meniru kata atau suara

Keterampilan komunikasi bayi meningkat di usia 5 bulan. Di usia ini, Si Kecil lebih sering menirukan suara-suara yang ia dengar dan terus mengulanginya. Kata-kata yang diucapkan bayi pun belum jelas, biasanya hanya terdengar seperti “Ma”, “Ba”, “Ga”, “Oh”, atau “Ah”.

Agar kemampuan komunikasinya makin baik, sering-seringlah mengajak Si Kecil bicara dan merespons ocehannya. Bunda juga dapat menunjukkan ekspresi wajah dan nada bicara yang berbeda-beda saat berkomunikasi dengan Si Kecil.

Saat membicarakan hal yang menyenangkan, Bunda bisa sambal tersenyum atau tertawa. Bunda juga bisa menunjukkan ekspresi sedih saat mencurahkan pengalaman yang menyedihkan. Hal ini akan membantu Si Kecil mengenali ragam bentuk komunikasi dan belajar mengekspresikan perasaannya.

2. Mengenal dirinya sendiri dan orang di sekitarnya

Perkembangan bayi 5 bulan lainnya ialah bayi sudah mulai mengenali dirinya sendiri. Ia telah menyadari kalau dirinya adalah bayi kecil yang menggemaskan. Bahkan, kalau namanya dipanggil, bayi 5 bulan sudah bisa memberi respons berupa menengok atau mengoceh.

Bayi di usia ini juga mampu membedakan orang-orang yang familiar baginya, seperti ibu, ayah, nenek, kakek, atau pengasuhnya. Karena sudah bisa mengenali wajah, sering kali bayi 5 bulan enggan atau takut bertemu dengan orang asing.

Jika Si Kecil rewel saat bertemu orang baru, cobalah tenangkan ia dengan memeluk sembari mengelusnya. Hiburlah Si Kecil dan katakan bahwa ia akan aman. Selain itu, di awal interaksinya dengan orang asing, Bunda dapat mengenalkannya terlebih dahulu dan membantu Si Kecil mengulurkan tangan untuk bersalaman.

3. Meraih benda atau mengambil mainan

Di usia 5 bulan bayi sudah mampu meraih benda-beda di sekitarnya, termasuk mainan. Pada perkembangan bayi 5 bulan ini, ia suka memperhatikan setiap sisi, membenturkan, atau menggoyangkan mainan untuk mengetahui cara kerjanya.

Selain itu, bayi juga akan lebih sering menjatuhkan atau melempar mainan, lalu mengambilnya kembali. Fase ini bisa menjadi momen ia belajar konsep sebab akibat.

Karena sedang senang mengeksplor mainan, sering-seringlah temani Si Kecil bermain. Bunda juga bisa membacakan buku atau bernyanyi agar ikatan batin kalian menjadi makin erat.

4. Menggerakkan tubuh lebih lihai

Otot leher dan lengan bayi 5 bulan akan makin kuat. Di usia ini, bayi senang berguling-guling, yaitu dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya. Ia juga mulai mencoba untuk duduk sendiri dengan bantuan tangannya.

Guna menghindari bahaya saat Si Kecil sedang berguling dan belajar duduk sendiri, pastikan Bunda menempatkannya di tempat yang aman dan selalu dalam pengawasan. Berikan dukungan serta reward berupa tepuk tangan dan senyum saat Si Kecil berhasil berguling dan duduk.

Selain keempat perkembangan di atas, bayi 5 bulan biasanya sudah punya nafsu makan yang tinggi dan tertarik pada makanan orang dewasa. Namun, Bunda tidak perlu terburu-buru memberikannya makan agar tidak meningkatkan risiko bayi mengalami obesitas. Bunda dapat memberi Si Kecil makanan padat atau MPASI saat usianya sudah 6 bulan.

Bila Si Kecil mengalami keterlambatan atau mungkin saja lebih cepat pada setiap perkembangannya, jangan khawatir dulu, ya. Pasalnya, setiap bayi merupakan individu unik yang tumbuh kembangnya tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain. Yang terpenting adalah Bunda terus memantau dan memastikan bahwa kurva perkembangan Si Kecil tetap optimal.

Namun, apabila perkembangan bayi 5 bulan tidak menunjukkan tanda-tanda di atas, sebaiknya bawalah Si Kecil ke dokter. Hal ini penting dilakukan agar Si Kecil bisa mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

 

 

Sumber : alodokter. com

Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.