Informasi Kesehatan

Ini 5 Cara Sederhana dan Efektif Mengatasi Pencemaran Udara

menepis-polusi-udara-di-kota-0-alodokter.jpg

7 Cara Mengusir Dahak di Tenggorokan secara Alami

Konsumsi obat batuk merupakan salah satu cara mengusir…

Bantu Turunkan Berat Badan, Ini 4 Manfaat Lain Infused Water

“Selain bantu turunkan berat badan, infused water juga…

Bolehkah Makan Gorengan Saat Buka Puasa?

Gorengan adalah salah satu hidangan favorit untuk berbuka…

“Solusi mengatasi polusi udara dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana. Caranya mulai dari mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, tidak membakar sampah, hingga menanam pepohonan.”

 

Ada banyak sekali sumber polusi udara di sekitar kita, misalnya kendaraan, peralatan konstruksi, atau penggunaan listrik yang berlebihan. Total emisinya memang rendah, namun meningkat seiring penggunaan.

Sebagai solusi mengatasi polusi udara, setiap orang perlu mawas diri, peduli terhadap lingkungan, dan memberikan pendidikan serta bimbingan kepada setiap anggota keluarga. Tujuannya agar udara lebih bersih dan bermanfaat untuk generasi mendatang.

Lalu, apa saja solusi untuk mengatasi polusi udara? Berikut ulasan selengkapnya!

Solusi Mengatasi Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kondisi ketika udara terkontaminasi oleh bahan-bahan berbahaya. Masalah ini dapat mengancam kesehatan, seperti menyebabkan masalah pernapasan, bahkan penyakit kardiovaskular.

Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini:

1. Kurangi menggunakan kendaraan bermotor

Berkendara dapat meningkatkan polusi udara, karena kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan gas emisi. Contohnya, karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikulat. 

Sebagai solusi polusi udara, kamu bisa beralih ke transportasi ramah lingkungan. Misalnya, kendaraan listrik dan mendorong penggunaan transportasi umum, sepeda, atau berjalan kaki.

2. Matikan mesin mobil

Mematikan mesin mobil saat sedang berhenti sejenak atau parkir, dapat menjadi solusi mengatasi polusi udara. Alasannya, saat mesin mati, tidak ada pembakaran bahan bakar yang terjadi. Hal itu mengurangi emisi polutan seperti karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikulat. 

3. Jangan membakar sampah

Pembakaran sampah di udara terbuka menghasilkan emisi gas yang mengandung berbagai zat berbahaya. Proses pembakaran ini melepaskan polutan udara, seperti karbon monoksida (CO), senyawa organik volatil (VOCs), dan partikulat ke atmosfer. 

Dengan tidak membakar sampah, kamu sudah mengurangi kontribusi emisi polutan tersebut. Jadi sebaiknya pilih alternatif penanganan sampah yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, daur ulang, pengomposan, atau pemrosesan sampah yang aman secara lingkungan. 

4. Menanam dan merawat pohon

Menanam dan merawat pohon melibatkan proses fotosintesis yang membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida (CO2) di udara. Selain itu, dedaunan pohon dapat menangkap partikel debu dan polutan lain dari udara. 

Pohon juga memainkan peran penting dalam menyediakan oksigen, menciptakan lingkungan yang lebih sehat, dan mengurangi pemanasan global. 

5. Kurangnya penggunaan energi di rumah

Mengurangi penggunaan energi memang tidak secara langsung menjadi solusi mengatasi polusi udara. Namun, hal ini saling mengurangi kebutuhan produksi energi dari sumber yang dapat menciptakan polusi udara. 

Beberapa peralatan rumahan yang menjadi sumber polusi udara, yaitu kompor gas, oven, mesin cuci, AC, dan peralatan rumah tangga lain yang membutuhkan listrik agar dapat menjalankan fungsinya.

Dampak Pencemaran Udara Bagi Tubuh 

Polusi udara yang berasal dari partikulat berbahaya seperti PM2.5 dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Penyakit kardiovaskular . Partikel kecil dalam polusi udara bisa masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini dapat merusak pembuluh darah dan memicu respons sistem kekebalan tubuh yang berdampak negatif pada kesehatan jantung.
  • Masalah pernafasan . Peningkatan PM2.5 sebesar 10 mikrogram per meter kubik (μg/m3) menyebabkan masalah pernapasan, seperti asma dan kanker paru-paru.
  • Berbagai jenis kanker . Paparan PM2.5 dalam jangka panjang meningkatkan risiko kanker paru, kanker payudara, kanker lambung dan hati, serta kanker tenggorokan.
  • Masalah kesehatan mental . Paparan polusi udara jangka panjang berpengaruh pada kesehatan otak dan berhubungan erat dengan demensia, depresi, dan kecemasan.
  • Penyakit mata dan kulit . Zat kimia di udara yang terpapar ke mata dan kulit dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah, seperti konjungtivitis dan tanda penuaan kulit.
  • Itulah beberapa cara sederhana sebagai solusi mengatasi polusi udara. Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan

 

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.