Informasi Kesehatan

Inilah Makanan dan Minuman yang Boleh dan Tidak Boleh Setelah Scaling Gigi

glassesofcolaandorangesodadrinkandlemonadesparkling.jpg

Ini 5 Penyebab Bibir Bengkak dan Cara Ampuh Mengatasinya

“Bibir bengkak bisa disebabkan oleh alergi, digigit serangga,…

6 Gejala Cedera Lutut dan Cara Mengatasinya

“Selain menyebabkan bengkak dan nyeri, cedera lutut juga…

10 Obat Cacing Medis untuk Anak dan Orang Dewasa

“Infeksi cacing atau biasa disebut cacingan disebabkan oleh…

Ada beberapa makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh setelah scaling gigi. Hal ini tentu perlu diperhatikan agar kesehatan gigi dan gusi tetap terjaga, kotoran tak cepat menumpuk lagi, dan gigi bersih lebih lama.

Ada beragam cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, salah satunya dengan rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Selama pemeriksaan rutin, dokter mungkin akan melakukan scaling gigi untuk membersihkan karang gigi yang menumpuk dan mengeras.

Setelah gigi dibersihkan, ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi setelah scaling gigi demi menjaga kesehatan dan kebersihan gigi lebih lama.

Makanan dan Minuman yang Boleh Dikonsumsi Setelah Scaling Gigi

Beberapa makanan atau minuman yang bisa Anda konsumsi setelah melakukan prosedur scaling gigi, antara lain:

  • Makanan bertekstur lembut, seperti bubur, yoghurt, buah pisang, atau perkedel
  • Sup
  • Telur rebus
  • Air putih

Air putih merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi setellah scaling gigi. Air putih tidak mengandung gula dan tidak menyebabkan perubahan warna pada gigi Anda yang baru saja dibersihkan.

Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Setelah Scaling Gigi

Sementara itu, Anda disarankan untuk mengurangi konsumsi beberapa makanan dan minuman berikut ini setelah melakukan prosedur scaling gigi:

1. Minuman manis dan bersoda

Minuman bersoda dan minuman lainnya yang mengandung gula diketahui dapat merusak gigi dan gusi. Berbagai minuman tersebut bersifat asam yang dapat mengikis lapisan email gigi. Selain itu, minuman bersoda membuat bakteri penyebab gigi berlubang berkembang lebih cepat.

2. Makanan bertekstur keras

Mengonsumsi makanan yang keras, seperti permen atau mengunyah es batu, diketahui berbahaya untuk gigi dan sebaiknya tidak dikonsumsi setelah melakukan scaling gigi. Sebab, mengonsumsi makanan dengan tekstur yang keras dapat membuat gigi patah atau retak.

3. Makanan asam

Beberapa makanan asam termasuk beberapa jenis buah-buahan atau acar juga merupakan jenis makanan yang sebisa mungkin dikurangi konsumsinya untuk sementara waktu, terutama jika Anda memiliki gigi sensitif atau setelah melakukan scaling gigi.

Makanan dan minuman yang asam diketahui dapat mengikis email gigi. Jika terjadi, kondisi ini dapat memicu sensitivitas dan rasa nyeri pada gigi.

4. Minuman yang dapat meninggalkan noda

Beberapa minuman yang dapat meninggalkan noda di gigi, seperti kopi dan teh, perlu dihindari untuk sementara waktu setelah melakukan berbagai rangkaian perawat gigi, termasuk pemutihan gigi dan scaling gigi.

Sumber :     ALODOKTER      . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.