Informasi Kesehatan

Ini 5 Penyebab Pembekuan Darah yang Jarang Diketahui

cdn-2.tstatic_.net6__.jpg

Kenali Gejala Awal Demam Berdarah pada Anak

Belakangan ini, masyarakat Indonesia bukan hanya dicemaskan oleh…

Ketahui Penyebab & Cara Mengatasi Gatal Selangkangan

  “Salah satu penyebab selangkangan gatal adalah infeksi…

5 Pantangan Batu Ginjal yang Perlu Dihindari

“Pengidap batu ginjal tidak boleh sembarangan dalam mengonsumsi…

"Pembekuan darah terjadi ketika tubuh memproduksi gumpalan darah lebih banyak dari batas normalnya. Penyebabnya bisa dipicu oleh duduk terlalu lama, kebiasaan merokok, cedera akibat kecelakaan, hingga konsumsi pil kontrasepsi hormonal estrogen.”

Penyakit pembekuan darah adalah kondisi ketika tubuh membentuk darah beku lebih sering dari batas normal. Umumnya, pembekuan darah berfungsi untuk menghentikan pendarahan lewat membentuk gumpalan darah ketika tubuh kita terluka. 

Gumpalan darah ini berasal dari protein penghasil pembekuan darah yang dihasilkan oleh hati lalu bertemu dengan trombosit dalam darah. Proses ini bisa disebut dengan koagulasi. Namun, jika gumpalan darah ini terlalu banyak  dikeluarkan, dampaknya malah tidak baik untuk kesehatan. 

Lantas, apa saja sih penyebab pembekuan darah yang perlu diwaspadai?

Penyebab Pembekuan Darah yang Jarang Diketahui

Orang-orang dengan penyakit ini berisiko mengidap pembekuan darah di arteri dan pembekuan darah di vena. Gumpalan darah di dalam pembuluh darah dapat menyebabkan deep vein thrombosis (DVT), atau penyumbatan darah di panggul, kaki, siku, hati dan ginjal.

Selain DVT, masalah ini juga bisa menyebabkan superficial vein thrombosis (SVT)  atau gumpalan darah pada lengan atas, lengan bawah, dan tangan. Bahkan, dalam beberapa kasus berisiko menyebabkan penyumbatan darah di paru-paru (emboli paru). 

Pembekuan darah pada umumnya terjadi karena faktor genetik atau kondisi medis tertentu seperti penyakit hati. Namun, ada juga beberapa penyebab lainnya yang perlu diwaspadai, antara lain:

1. Duduk dalam waktu yang lama

Menghabiskan waktu dengan duduk terlalu lama terutama dalam perjalanan jarak jauh di pesawat, kereta, atau mobil, bisa meningkatkan risiko penyakit pembekuan darah. 

Gangguan pembekuan darah bisa terjadi pada pembuluh darah bagian kaki jika seseorang berada ruangan yang membatasi pergerakan. Sebab, jika tubuh tidak bergerak, penggumpalan darah bisa terjadi. Walaupun gumpalan darah itu bisa encer dengan sendirinya, tidak memungkiri  bahwa gumpalan darah itu bisa masuk ke paru-paru dan  menyebabkan emboli paru. 

Ada beberapa obat-obatan yang cukup efektif untuk mengatasi kondisi ini. Baca selengkapnya di artikel ini: “ Ini 5 Daftar Obat Pengencer Darah yang Ampuh di Apotek

2. Merokok

Merokok juga punya andil besar dalam menyebabkan pembekuan darah. Sebab merokok merusak lapisan dinding pembuluh darah, kondisi ini bisa meningkatkan risiko pembentukan gumpalan darah yang besar. 

Selain itu, asam tembakau rokok mengandung banyak bahan kimia yang bisa merusak struktur sel darah. Bahkan, struktur serta fungsi otot jantung dan pembuluh darah bisa menurun akibat kebiasaan merokok.

3. Kecelakaan

Cedera dan luka setelah kecelakaan juga jadi salah satu faktor penyebab pembekuaan darah. Terkadang luka muncul setelah beberapa hari atau beberapa minggu. Terutama jika kamu mengalami cedera akibat benturan benda tumpul. 

Trauma jenis ini bisa meningkatkan risiko pembekuan darah karena banyak darah yang mengalir ke pusat cederanya. Nah, jika gumpalan darah terbentuk dan memotong sirkulasi darah, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang fatal seperti serangan jantung. 

4. Penggunaan kateter intravena jangka panjang 

Memasukan jarum atau kateter ke dalam vena bisa menyebabkan iritasi dan peradangan di dinding vena. Kondisi tersebut memicu terjadinya DVT dan SVT. Menggunakan IV Perifer dan IV Sentral bisa membuat darah menggumpal di pembuluh darah dan mengganggu jalannya darah kembali ke jantung. 

5. Konsumsi pil kontrasepsi hormonal estrogen 

Penggunaan pil kontrasepsi hormonal dapat meningkatkan risiko terjadinya pembekuan darah. Namun, risikonya memang bisa dibilang kecil, per tahunnya hanya sekitar 10 dari 10.000 orang. 

Biasanya, pil kontrasepsi hormonal yang dipakai adalah tipe yang mengandung estrogen. Kandungan estrogen ini berisiko menyebabkan pembekuan darah, karena didalamnya ada zat-zat yang bisa memicu darah menggumpal. 

Itulah beberapa penyebab pembekuaan darah yang jarang diketahui. Segera tanyakan pada dokter bila memiliki keluhan kesehatan terkait gangguan pembekuan darah, atau keluhan lainnya.

 

sumber: Halodoc . . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna