Informasi Kesehatan

Penyebab Gatal Seluruh Badan dan Cara Mengatasinya

jangan-digaruk-wajah-gatal-bisa-disebabkan-oleh-berbagai-hal-ini-1595419995.jpg

Badan Terlalu Kurus? Ketahui 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

“Faktor genetik jadi salah satu penyebab kurus. Lebih…

Cara Efektif Mengatasi Serangan Panik

1. Kenali Tanda-tandanya Serangan panik biasanya memunculkan tanda-tanda berupa…

Terserang Nyeri Pinggang, Perhatikan Beberapa Hal Ini

"Nyeri pinggang merupakan gangguan kesehatan yang umum dialami…

"Penyebab gatal seluruh badan bisa beragam, mulai dari reaksi alergi, infeksi, biang keringat, hingga perubahan hormon. Perlu pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebabnya."

 Gatal-gatal adalah masalah biasa dan umumnya hilang sendirinya. Namun, bagaimana kalau gatal-gatal terjadi di seluruh badan? Pastinya sangat mengganggu dan menyiksa. Pemicu gatal seluruh badan ini ada banyak faktornya. Mulai dari alergi, infeksi kulit sampai masalah psikologis, lho!

Penanganannya juga berbeda-beda, tergantung biang keladi rasa gatal tersebut. Itu sebabnya, kamu perlu mencari tahu penyebab pastinya untuk mendapatkan obat yang paling cocok. 

Apa Penyebab Gatal Seluruh Badan?

Berbagai kondisi yang bisa memicu gatal di seluruh badan, antara lain:

  • Reaksi alergi, seperti debu, makanan, paparan bahan kimia, kosmetik, deterjen atau gigitan serangga. 
  • Infeksi, misalnya herpes, kurap, scabies atau kutu.
  • Masalah kulit, contohnya biang keringat, eksim, kulit kering, biduran, psoriasis, dermatitis atopik. 
  • Gangguan sistem saraf, seperti saraf kejepit dan multiple sclerosis.
  • Penyakit kronis, seperti gangguan ginjal, diabetes, masalah tiroid, kanker, penyakit hati dan anemia defisiensi besi.
  • Perubahan hormon selama kehamilan.
  • Masalah psikologis, seperti stres, gangguan kecemasan, sampai depresi.

Kamu juga bisa menggunakan beberapa jenis obat dalam artikel ini untuk mengurangi intensitas rasa gatal: 

  • Ini Rekomendasi 7 Obat Gatal pada Kulit yang Ampuh di Apotek. 
  • Ketahui 6 Cara Ampuh Mengatasi Gatal-Gatal pada Kulit.
  • 5 Daftar Obat yang Mengandung Antihistamin untuk Pereda Alergi.

Obat untuk Atasi Gatal Seluruh Badan

Sebelum mengonsumsi obat, kamu perlu mencari tahu pemicunya supaya bisa menghindarinya. Pemilihan obatnya juga sesuai dengan penyebab gatal.

Misalnya, jika gatal-gatal terjadi karena diabetes, kendalikan gula darah dengan menghindari makanan manis. Kamu juga perlu mengonsumsi obat diabetes supaya kadar gula lebih terkontrol. 

Selain itu, adapun beberapa jenis obat yang bisa meringankan gatal-gatal, seperti: 

1. Antihistamin

Obat ini bekerja dengan menghambat produksi histamin yang bisa memicu rasa gatal di seluruh badan. Zat tersebut muncul ketika terjadi reaksi alergi.

Namun, beberapa jenis obat ini bisa menimbulkan kantuk sehingga sebaiknya diminum saat malam hari saja. Tanyakan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. 

2. Kortikosteroid

Kortikosteroid diresepkan jika gatal-gatal disebabkan oleh peradangan, seperti eksim, dermatitis, atau gigitan serangga. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, salep, atau tablet. 

3. Obat oles nonsteroid

Obat non steroid biasanya tersedia dalam bentuk krim, losion, gel, bedak. Contoh obat non steroid untuk meredakan gatal di seluruh badan, yaitu losion calamine, krim mentol dan capsaicin, atau salep pramoxine.

4. Antidepresan

Obat antidepresan bukan cuma bisa meringankan gejala depresi. Obat ini juga berfungsi untuk mengobati gatal akibat kelainan saraf atau masalah psikologis, serta gatal-gatal yang tidak membaik dengan pengobatan lain.

5. Antibiotik

Apabila gatal-gatal sampai menyebabkan kerusakan kulit, seperti infeksi dan bernanah, bisa jadi penyebabnya adalah bakteri. Nah, gatal-gatal karena bakteri ini perlu diobati dengan antibiotik.

sumber: Halodoc . com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna