Informasi Kesehatan

Catat, Ini 5 Komplikasi Penyakit Asam Lambung yang Tak Boleh Disepelekan

54220_31-8-2020_13-34-49.jpeg

Berbagai Jenis Obat DBD yang Perlu Diketahui

Ada berbagai jenis obat DBD untuk mengatasi penyakit…

Kenali 4 Cara Pertolongan Pertama saat Terkena Rabies

Rabies merupakan penyakit zoonosis virus yang menyebabkan peradangan…

Kelainan Trombosit Langka, Kenali Gejala Bernard Soulier Syndrome

“Gejala bernard soulier syndrome umumnya dapat dideteksi sedari…

“Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam dari lambung mengalir naik kembali ke saluran esofagus yang menghubungkan mulut dengan lambung. Beberapa komplikasi dapat muncul apabila GERD tidak segera diatasi.”

 

Naiknya asam lambung yang terjadi berulang kali dapat menyebabkan iritasi kerongkongan, mulas, dan nyeri dada. Seseorang lebih rentan mengidap GERD apabila berusia lebih tua, memiliki berat badan yang berlebihan, merokok, mengalami kecemasan/depresi, tidak mengatur pola makan, dan jarang beraktivitas.

Beberapa komplikasi dapat muncul apabila GERD tidak segera diatasi. Yuk simak apa saja komplikasi penyakit asam lambung yang perlu kamu waspadai.

Komplikasi Penyakit Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai

Di bawah ini adalah beberapa komplikasi penyakit yang dapat muncul dari penyakit asam lambung:

1. Radang kerongkongan

Komplikasi pertama yang dapat terjadi dari penyakit asam lambung adalah esophagitis atau radang kerongkongan. Penyakit ini ditandai dengan rasa sakit saat menelan, suara serak, dan nyeri dada. 

Perlu kamu ketahui bahwa kerongkongan memiliki katup yang dapat menghalangi naiknya asam dari lambung. Namun, bagi pengidap penyakit asam lambung, katup ini sering kali tidak menutup sebagaimana mestinya. Alhasil, asam lambung pun naik dan memicu radang pada lapisan kerongkongan.

Ketahui obat yang dapat mengatasi naiknya asam lambung melalui artikel ini: Ini 5 Rekomendasi Obat Lambung Kronis yang Manjur di Apotek

2. Penyempitan kerongkongan

Jika peradangan kerongkongan akibat GERD terus terjadi, kondisi penyempitan kerongkongan yang dinamakan striktur esofagus dapat terjadi.

Striktur esofagus mempersulit masuknya makanan dan air dari kerongkongan menuju perut. Alhasil, kamu akan merasa nyeri saat menelan dan mudah tersedak saat makan.

Bahkan, malnutrisi dan dehidrasi dapat terjadi apabila penyempitan sangat parah hingga menurunkan nafsu makan. Selain itu, penyempitan saluran ini dapat berdampak pada kesulitan bernapas.

3. Barrett’s esophagus

Barrett’s esophagus merujuk pada kerusakan dan perubahan sel pada lapisan kerongkongan bawah akibat paparan asam lambung berlebihan. Pada pengidap penyakit ini, sel skuamosa yang normal digantikan oleh sel kolumnar, serupa dengan sel pada jaringan usus halus.

Perubahan sel tersebut berkaitan dengan meningkatnya resiko kanker kerongkongan. Maka dari itu, identifikasi gejala dan penanganan perlu dilakukan segera untuk mencegah perkembangan sel kanker.

Untuk mengetahui gejala dan penanganannya, kamu dapat membaca mengenai kondisi Barrett’s esophagus dengan lebih mendalam pada artikel berikut: Ini yang Terjadi pada Tubuh saat Alami Barrett’s Esophagus.

4. Sesak napas

Komplikasi umum yang sering timbul pada individu pengidap GERD adalah dyspnea, yang merujuk pada kesulitan bernapas.

Naiknya asam lambung naik ke kerongkongan dapat menimbulkan iritasi pada saluran udara termasuk tenggorokan, rongga hidung, faring, dan laring. Akibatnya, gejala sesak napas dan masalah pernapasan lainnya dapat menyerang pengidap GERD.

Maka dari itu, individu yang memiliki penyakit asam lambung perlu memperhatikan risiko timbulnya komplikasi pada saluran pernapasan.

5. Pneumonia aspirasi

Komplikasi saluran pernapasan lainnya yang dapat muncul bagi pengidap penyakit asam lambung adalah pneumonia aspirasi.  

Penyakit ini terjadi akibat infeksi pada paru-paru setelah menghirup asam lambung yang naik ke tenggorokan. Gejala pneumonia aspirasi meliputi batuk dengan dahak gelap, kelelahan, nyeri dada, dan sesak napas.

Pneumonia aspirasi yang disebabkan oleh GERD sebenarnya tidak umum terjadi. Namun, kamu tetap harus mewaspadai komplikasi ini karena pneumonia aspirasi akut dapat menimbulkan radang nanah di paru-paru.

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.