Informasi Kesehatan

Inilah Tahapan Pertumbuhan Gigi Balita

merawat-kesehatan-bayi-dimulai-dari-gigi-susu.jpg

Tak Perlu Khawatir, Ini Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

“Ada beberapa penyebab bayi cegukan dan cara khusus…

Bedak Bayi, Kenali Risiko dan Cara Tepat Menggunakannya

Bedak bayi biasanya digunakan untuk membuat kulit bayi…

Hanya Konsumsi ASI, Ini Penyebab Bayi Susah BAB

“Susah buang air besar pada bayi yang hanya…

Perkembangan gigi sebenarnya telah terjadi saat bayi masih dalam kandungan. Pada usia kehamilan sekitar lima minggu, kuncup pertama gigi sulung muncul di rahang bayi. Saat lahir, bayi memiliki 20 gigi sulung (10 di rahang atas dan 10 di rahang bawah) yang tersembunyi di dalam gusi. 

Gigi primer juga dikenal sebagai gigi bayi, gigi susu, atau gigi sulung. Jika orangtua bertanya kapan waktu yang wajar untuk pertumbuhan gigi, orangtua tidak perlu khawatir. Karena pertumbuhan gigi pertama pada setiap anak dapat berbeda-beda di setiap usianya.

Perkembangan Gigi Dimulai Setelah Usia Anak 5 Bulan

Sebagian besar bayi akan mengembangkan gigi antara usia 6 dan 12 bulan. Ada banyak variasi mengenai kapan gigi pertama akan muncul. Selain itu, beberapa bayi mungkin belum memiliki gigi pada usia 1 tahun. Sekitar usia 3 bulan, bayi akan mulai mengeksplorasi mulut mereka dan biasanya terjadi peningkatan air liur. Bayi juga lebih sering memasukkan tangan ke dalam mulut. 

Biasanya gigi pertama anak hampir selalu gigi depan bawah (gigi seri tengah bawah), setelah itu diikuti dengan tumbuhnya gigi seri bagian atas (upper central incisor) di usia 8-12 bulan. Namun, di beberapa kasus ada yang langsung tumbuh bersamaan. Selain itu, sebagian besar anak-anak biasanya akan memiliki semua gigi bayi atau gigi susu pada usia 3 tahun. 

Umumnya, tahapan pertumbuhan gigi anak secara detail sebagai berikut:

  1. Gigi seri tengah (atas dan bawah) pada usia 6-10 bulan. 
  2. Gigi seri samping (atas dan bawah) pada usia 10-16 bulan. 
  3. Gigi taring (atas dan bawah) pada usia 16-12 bulan. 
  4. Gigi Geraham kecil yang berada di samping taring (atas dan bawah) pada usia 13-19 bulan. 
  5. Gigi geraham belakang atau second molar (atas dan bawah) pada usia 23-31 bulan. 

Perlu diingat bahwa orangtua tidak perlu khawatir apabila pertumbuhan gigi Si Kecil tidak sesuai dengan tahapan tersebut. Karena kondisi tubuh anak berbeda-beda, tahapan pertumbuhannya tidak dapat disamaratakan. 

Perlu diketahui pula bahwa metabolisme tubuh bayi berbeda-beda, tergantung asupan nutrisi yang ia dapat dan faktor genetik. Oleh karena itu, pastikan asupan makanan ibu harus diperhatikan, agar ASI yang dikonsumsi Si Kecil kaya akan zat gizi. Untuk menumbuhkan gigi, Si Kecil membutuhkan asupan kalsium dan vitamin. 

Asupan vitamin A, K, D, dan E merupakan vitamin yang memengaruhi pembentukan gigi. Jadi, pastikan ibu selalu mengonsumsi makanan bergizi selama hamil dan menyusui untuk menjadikan tulang dan gigi bayu kuat dan tumbuh sempurna. 

Mengelola Proses Pertumbuhan Gigi Balita

Ketika bayi berusia sekitar enam bulan, tingkat antibodi yang diturunkan ibunya mulai menurun dan ini akan mengubah sistem kekebalan tubuh anak. Seiring dengan kecenderungan untuk memasukkan segala sesuatu ke mulutnya, ini membuat anak lebih rentang terhadap penyakit. 

Gejala penyakit pada anak yang umum seperti perubahan pola tidur dan pola makan, rewel, ruam, banyak air liur, pilek, dan diare sering keliru dikaitkan dengan pertumbuhan gigi. Jika anak mengalami gejala ini, pastikan bahwa mereka tidak mengalami kemungkinan penyebab lain seperti bakteri, virus, atau infeksi telinga tengah. 

Pertumbuhan gigi membutuhkan waktu sekitar delapan hari, termasuk empat hari sebelum dan tiga hari setelah gigi melewati gusi. Selama waktu ini, mungkin sulit untuk menjaga anak tetap nyaman. 

Untuk merawatnya, ayah atau ibu dapat melakukan tips ini agar anak tetap nyaman:

  • Memijat lembut gusi dengan jari bersih atau kain basah.
  • Memberikan mainan yang aman digigit oleh bayi (teether), pastikan sudah dicuci dan disterilkan sebelumnya.
  • Memberikan biskuit bayi yang aman digigitnya. 

Sumber: halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.