Informasi Kesehatan

Anak Mimisan saat Tidur, Perlukah ke Dokter?

MIMISANANAK2.jpg

Kursi Makan Bayi: Tips Memilih dan Perawatannya

  “Kursi makan bayi merupakan perlengkapan Si Kecil…

Ini Gejala Caput Succedaneum pada Bayi yang Ibu Perlu Tahu

"Caput succedaneum adalah pembengkakan atau penumpukan cairan di…

Hati-hati, Bunda, Kebiasaan Ini Bisa Merusak Gigi Anak

Ada banyak kebiasaan yang bisa merusak gigi anak,…

“Mimisan adalah kondisi yang umum dialami anak-anak. Atasi dengan pertolongan sederhana untuk menghentikan perdarahan. Namun, jika mimisan disertai demam, segera kunjungi dokter.”

Mimisan rentan terjadi pada anak-anak yang memiliki usia 0-3 tahun. Meskipun bukan kondisi yang berbahaya, tetapi mimisan dapat menyebabkan anak dan orangtua merasa khawatir. Terlebih lagi, jika mimisan kerap terjadi pada malam hari.

Jika mimisan pada malam hari tidak mengganggu waktu tidur anak dan dapat berhenti dengan pertolongan pertama, sebaiknya orangtua tetap tenang. Hal ini umum terjadi akibat beberapa kondisi. Lalu, perlukah ke dokter?

Penyebab Anak Mimisan saat Tidur

Mimisan atau epistaksis adalah perdarahan yang terjadi di hidung. Sebaiknya jangan panik saat ibu melihat anak mengalami mimisan, khususnya pada malam hari.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kondisi ini, seperti:

1. Mengorek hidung terlalu dalam

Anak-anak memiliki kebiasaan untuk mengorek hidung. Bahkan, kebiasaan ini kerap terjadi secara tidak sadar saat anak sedang tidur. Pada area tengah hidung terdapat septum. Bagian ini rentan terhadap iritasi dan perdarahan jika tidak sengaja menyentuhnya.

2. Udara yang kering

Udara yang kering bisa memicu mimisan pada anak saat tidur. Saluran hidung juga bisa menjadi iritasi dan berdarah saat terlalu kering. Untuk mencegah mimisan saat tidur berulang, ibu bisa menggunakan pelembap udara untuk menjaga udara tetap lembap.

3. Mengalami alergi

Alergi dapat menyebabkan hidung berair yang menyebabkan iritasi di dalam hidung. Kondisi ini bisa memicu perdarahan atau mimisan secara tiba-tiba, termasuk saat tidur.

Jika kamu mengalami mimisan saat alergi, hindari meniup hidung dengan paksa dan terus-menerus. Kebiasaan ini bisa memicu mimisan yang lebih buruk.

4. Terjadinya infeksi

Infeksi sinus atau saluran pernapasan menjadi beberapa gangguan kesehatan yang dapat memicu mimisan saat tidur. Perhatikan tanda lain dari kondisi infeksi, seperti demam, batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.

Itulah beberapa penyebab yang menyebabkan anak mengalami mimisan saat tidur. Sebaiknya orang tua tetap tenang dan lakukan beberapa langkah tepat sebagai pertolongan pertama mengatasi mimisan saat tidur pada anak.

Perlukah ke Dokter?

Penanganan yang bisa dilakukan saat anak mimisan, yaitu:

  1. Saat mendapati anak mengalami mimisan saat tertidur, bangunkan anak dengan lembut. Hindari membangunkan anak secara mendadak. Sebaiknya ibu tetap anak agar anak tidak panik dan cemas.
  2. Pangku anak untuk duduk tegak dan posisikan kepalanya miring ke depan.
  3. Jangan biarkan anak bersandar untuk menghindari darah mengalir ke bagian belakang tenggorokan. Kondisi ini memicu risiko tersedak, batuk, hingga muntah.
  4. Jepit pangkal hidung dengan jari selama beberapa menit. Ajarkan anak untuk bernapas melalui mulut untuk sementara.
  5. Kompres bagian pangkal hidung anak dengan kompres dingin selama 15 menit untuk memperlambat perdarahan.
  6. Berikan anak istirahat yang cukup.

Lalu, kapan ibu perlu membawa anak ke dokter? Segera kunjungi dokter jika mimisan terjadi lebih dari 30 menit. Selain itu, perhatikan juga bagian tubuh lainnya, seperti gusi.

Ibu perlu membawa anak ke dokter ketika mimisan disertai perdarahan dari gusi, memar pada beberapa bagian tubuh, pusing, dan mengonsumsi jenis obat tertentu.

Namun, jika mimisan saat tidur terjadi akibat anak terjatuh atau trauma kepala, segera kunjungi rumah sakit terdekat, ya!

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.