Informasi Kesehatan

Kenali Gejala Pneumonia pada Bayi dan Penanganannya

X_Tanda_Bayi_Kena_Pneumonia.jpg

Ibu Menyusui, Sebaiknya Boleh Berpuasa atau Tidak?

“Ibu menyusui sebenarnya boleh saja berpuasa, karena tidak…

Kaki Bengkak Usai Melahirkan, Normal atau Penyakit?

"Beberapa ibu mengalami kaki bengkak setelah melahirkan. Kondisi…

Ibu, Ini 7 Manfaat Baby Spa yang Perlu Diketahui

“Baby spa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan bayi.…

“Bayi yang mengalami pneumonia umumnya demam, batuk, tidak napsu makan sampai sesak napas. Penanganannya disesuaikan dengan penyebab pneumonia, akibat infeksi bakteri atau virus.”

Pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi peradangan membuat paru-paru terisi oleh cairan maupun pus (dahak purulen). Karena alasan ini, pneumonia disebut juga sebagai penyakit paru-paru basah. 

Kondisi ini paling rentan menimpa bayi yang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam proses perkembangan. Pneumonia pada bayi menimbulkan gejala yang tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Salah satunya batuk terus menerus.

Kenali Tanda-Tanda Pneumonia pada Bayi

Melansir dari Kids Health, gejala pneumonia pada bayi, yaitu:

  • Demam
  • Batuk
  • Panas dingin
  • Napas cepat
  • Bernapas dengan suara mendengkur (mengi)
  • Sesak napas
  • Muntah
  • Sakit dada
  • Sakit perut
  • Lemas atau kurang aktif
  • Kehilangan nafsu makan.

Jika Si Kecil mengalami tanda-tanda tersebut, segera bawa ke rumah sakit.

Pengobatan Pneumonia pada Bayi

Bayi yang mengidap pneumonia perlu banyak istirahat dan minum cairan untuk membantu tubuh melawan infeksi. Jika dokter spesialis mendiagnosis pneumonia bakteri, Si Kecil akan diobati dengan antibiotik. Berikan obat sesuai dosis dan jadwal yang dianjurkan dokter. 

Obat antibiotik juga harus dihabiskan untuk memastikan bakteri benar-benar mati dan tidak menginfeksi ulang. Bila Si Kecil mengalami mengi, dokter memberikan perawatan pernapasan.

Pneumonia virus tidak bisa diobati dengan antibiotik. Dokter meresepkan obat antivirus apabila infeksi virus adalah penyebabnya.

Anak mengalami demam tinggi, masalah pernapasan, membutuhkan oksigen, muntah dan tidak dapat minum obat, atau memiliki infeksi paru-paru yang telah menyebar ke aliran darah perlu dirawat secara intensif.

Perawatan di rumah sakit dapat mencakup pemberian antibiotik dan cairan infus dan perawatan pernapasan. Kasus yang lebih serius mungkin dirawat di unit perawatan intensif (ICU).

Pada umumnya, pneumonia bakteri sembuh dalam satu sampai dua minggu dengan pengobatan. Sedangkan pneumonia virus mungkin membutuhkan waktu empat sampai enam minggu untuk hilang sepenuhnya.

Berbagai Penyebab Pneumonia

Melansir dari World Health Organization, berikut virus, bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan pneumonia:

  • Streptococcus pneumoniae adalah penyebab umum pneumonia bakteri pada anak-anak.
  • Haemophilus influenzae tipe b (Hib) adalah penyebab paling umum kedua pneumonia bakteri.
  • Virus lain yang menyebabkan pneumonia adalah respiratory syncytial virus.
  • Pada bayi yang terinfeksi HIV, Pneumocystis jiroveci adalah salah satu penyebab pneumonia yang paling umum. Jamur ini menyebabkan seperempat bayi pengidap HIV meninggal karena pneumonia.

Langkah Pencegahan Pneumonia

Imunisasi mampu mencegah beberapa jenis pneumonia. Itu sebabnya, anak-anak wajib mendapatkan imunisasi Haemophilus influenzaepneumococcus, dan batuk rejan mulai usia 2 bulan.

Vaksin flu direkomendasikan untuk semua anak usia 6 bulan sampai 19 tahun. Vaksin COVID-19 direkomendasikan untuk semua anak berusia 5 tahun ke atas. Anak-anak yang mengidap gangguan jantung atau paru-paru perlu melakukan vaksin COVID-19.

Jika memungkinkan, jauhkan anak-anak dari orang yang mengalami gejala infeksi saluran pernapasan, seperti hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan dan batuk. Untuk anak di atas dua tahun, kenakan masker untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri penyebab pneumonia.

Sumber : halodoc. com

Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.