Pencegahan campak dapat dilakukan dengan vaksin campak yang tergabung dalam vaksin MMR (campak, gondong, dan rubella). Vaksin MMR biasanya diberikan pada bayi dan balita, tetapi itu tidak menjamin perlindungan seumur hidup. Selain itu, tidak semua orang dewasa yang hidup saat ini juga mendapatkan vaksin MMR saat ia masih anak-anak.
Umumnya, orang dewasa yang lahir sebelum 1957 dianggap kebal terhadap campak dan gondong. CDC (centers for diseases control and prevention) menyarankan sebagian besar orang dewasa yang lahir pada tahun 1957 atau sesudahnya mendapatkan vaksin MMR, meskipun mereka sudah mendapatkannya saat masih anak-anak atau tidak.
Tiga penyakit yang dicakup oleh vaksin MMR (campak, gondong, dan rubella) sangat menular. Virus yang menyebabkan ketiga penyakit tersebut dapat menular dari orang ke orang melalui batuk, bersin, atau bahkan saat bernapas.
CDC menyarankan agar sebagian besar orang dewasa yang lahir pada tahun 1957 atau lebih harus mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin MMR. Anjuran tersebut dikecualikan bagi mereka yang sedang hamil atau memiliki bukti kekebalan tubuh, atau bukti sudah pernah divaksin rubella.
CDC mengatakan bahwa orang dewasa yang berisiko lebih tinggi terkena campak atau gondong harus mendapatkan dua dosis vaksin MMR, yang kedua 4 minggu setelah yang pertama. Ini termasuk orang dewasa yang :
Untuk campak, CDC menyarankan dosis kedua untuk orang dewasa yang:
Orang dewasa yang tidak boleh mendapatkan vaksin MMR termasuk dalam kelompok ini:
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.