Informasi Kesehatan

Ini Alasan Orang Dewasa Perlu Diberikan Vaksin Campak

656e9b4e00b12_20231205103854-1.jpg

Ini 5 Cara Sederhana untuk Mengatasi Telinga Tersumbat

“Telinga tersumbat bisa menimbulkan rasa nyeri dan tidak…

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Antibiotik dan Antivirus yang Harus Diketahui

“Antibiotik bekerja dengan cara melawan bakteri dan menghentikan…

Cara Mencegah Sakit Tenggorokan Berubah Jadi Pilek

"Sakit tenggorokan bisa menjadi tanda dari berbagai gangguan…

Pencegahan campak dapat dilakukan dengan vaksin campak yang tergabung dalam vaksin MMR (campak, gondong, dan rubella). Vaksin MMR biasanya diberikan pada bayi dan balita, tetapi itu tidak menjamin perlindungan seumur hidup. Selain itu, tidak semua orang dewasa yang hidup saat ini juga mendapatkan vaksin MMR saat ia masih anak-anak. 

Umumnya, orang dewasa yang lahir sebelum 1957 dianggap kebal terhadap campak dan gondong. CDC (centers for diseases control and prevention) menyarankan sebagian besar orang dewasa yang lahir pada tahun 1957 atau sesudahnya mendapatkan vaksin MMR, meskipun mereka sudah mendapatkannya saat masih anak-anak atau tidak. 

Alasan Orang Dewasa Membutuhkan Vaksin MMR

Tiga penyakit yang dicakup oleh vaksin MMR (campak, gondong, dan rubella) sangat menular. Virus yang menyebabkan ketiga penyakit tersebut dapat menular dari orang ke orang melalui batuk, bersin, atau bahkan saat bernapas. 

  • Campak. Penyakit ini menyebabkan demam, pilek, dan ruam. Penyakit ini menyerang tenggorokan dan paru-paru. Vaksinasi telah membantu menghentikan penyebaran penyakit, tetapi masih ada kasus yang dilaporkan. Sementara tingkat imunisasi sedang meningkat di seluruh dunia, WHO masih memperkirakan ada 89.780 kematian akibat campak pada 2016. Wabah campak sering terjadi di negara-negara tanpa program imunisasi anak. 
  • Penyakit Gondok. Penyakit ini menyebabkan demam, kelelahan, sakit kepala dan otot dan pembengkakan kelenjar ludah. Pada pria, penyakit ini bisa menyebabkan testis meradang. Gondong dapat menyebabkan kehilangan pendengaran, infeksi yang menutupi sekitar otak dan sumsum tulang belakang, dan masalah serius lainnya. 
  • Rubella (Campak Jerman). Penyakit ini dapat menyebabkan demam dan ruam. Ini sangat berbahaya jika terjadi pada seorang ibu hamil. Rubella dapat menyebabkan cacat lahir yang serius, termasuk masalah jantung, pendengaran, kerusakan hati dan limpa, dan kecacatan intelektual. Jika seorang wanita mengalami rubella saat hamil, setidaknya ada 20 persen kemungkinan bayinya akan mengalami masalah. 

Waktu yang Tepat bagi Orang Dewasa untuk Mendapatkan Vaksin MMR

CDC menyarankan agar sebagian besar orang dewasa yang lahir pada tahun 1957 atau lebih harus mendapatkan setidaknya satu dosis vaksin MMR. Anjuran tersebut dikecualikan bagi mereka yang sedang hamil atau memiliki bukti kekebalan tubuh, atau bukti sudah pernah divaksin rubella. 

CDC mengatakan bahwa orang dewasa yang berisiko lebih tinggi terkena campak atau gondong harus mendapatkan dua dosis vaksin MMR, yang kedua 4 minggu setelah yang pertama. Ini termasuk orang dewasa yang :

  • Telah terpapar campak atau gondong atau tinggal di daerah di mana wabah telah terjadi. 
  • Mahasiswa atau pelajar di perguruan tinggi.
  • Bepergian secara internasional. 
  • Bekerja sebagai perawat kesehatan.

Untuk campak, CDC menyarankan dosis kedua untuk orang dewasa yang:

  • Sebelumnya pernah mendapatkan vaksin campak (sebelum munculnya vaksin MMR).
  • Pernah mendapat vaksin MMR antara tahun 1963 - 1967, tetapi tidak ada catatan mengenai jenis apa. 

Orang dewasa yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin MMR

Orang dewasa yang tidak boleh mendapatkan vaksin MMR termasuk dalam kelompok ini:

  • Wanita hamil. Wanita hamil tidak boleh mendapatkan vaksin MMR karena risiko pada bayinya. Wanita yang ingin mendapatkan vaksin harus menunggu 4 minggu sebelum hamil. 
  • Memiliki reaksi alergi yang mengancam jiwa. Orang dewasa yang memiliki reaksi alergi yang mengancam jiwa terhadap gelatin, vaksin MMR sebelumnya, atau obat yang disebut neomycin tidak boleh mendapatkan vaksin. 
  • Kondisi medis tertentu. Orang dewasa harus berbicara dengan dokter   melalui aplikasi Halodoc terlebih dahulu jika mereka mengalami HIV, memiliki sistem kekebalan lainnya, dan mengalami kanker atau sedang diberikan obat kanker atau sinar X. 

    Sumber : halodoc. com

    Konsultasikan masalah kesehatan Anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.