“Sebaiknya hindari kebanyakan tidur. Pasalnya, ada berbagai efek kebanyakan tidur pada kesehatan, seperti sakit kepala hingga kematian.”
Terpenuhinya kebutuhan tidur setiap hari dapat membantu kamu untuk menjaga kesehatan secara optimal. Umumnya, orang dewasa membutuhkan tidur selama 7 hingga 8 jam setiap hari. Waktu ini perlu dipenuhi dengan baik, tetapi pastikan tidak berlebihan.
Tidur secara berlebihan dikenal juga sebagai oversleeping. Ada berbagai penyebab seseorang mengalami oversleeping, mulai dari sleep apnea, gangguan saraf, hingga depresi. Selain dapat menyebabkan kelelahan, kebanyakan tidur juga menyebabkan berbagai dampak negatif pada kesehatan tubuh.
Mengelola waktu tidur setiap malamnya merupakan hal yang perlu dilakukan. Lalu, berapa lama waktu tidur yang perlu dilakukan setiap malam? Hal ini sebenarnya akan disesuaikan dengan usia, kondisi kesehatan, hingga kualitas tidur seseorang. Namun, umumnya orang dewasa membutuhkan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam.
Sebaiknya hindari memiliki kebiasaan tidur terlalu lama. Kebanyakan tidur atau dikenal juga dengan istilah oversleeping, yang akan membuat kamu merasa terus menerus mengantuk dan memiliki keinginan untuk tidur. Dalam bahasa medis, kondisi ini dikenal juga sebagai hipersomnia.
Lalu, apa saja yang akan dirasakan oleh seseorang yang mengalami kebanyakan tidur? Berikut ini efek kebanyakan tidur yang perlu diketahui:
Seseorang yang sering mengalami kebanyakan tidur dapat berisiko lebih besar mengalami penyakit diabetes. Untuk itu, pastikan kamu menjalankan pola tidur yang baik setiap harinya.
Tidur berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami obesitas. Terlalu banyak tidur membuat kamu menjadi lebih sedikit melakukan aktivitas fisik atau olahraga.
Tidur terlalu banyak juga berisiko menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.
Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk tidur membuat kamu mengurangi aktivitas fisik. Hal ini berkaitan langsung dengan nyeri punggung yang kamu alami. Sebaiknya lakukan gerakan-gerakan ringan setiap hari untuk menghindari nyeri punggung.
Bukan hanya kekurangan tidur, seseorang yang mengalami kelebihan tidur juga berisiko mengalami depresi. Bahkan, jika sebelumnya kamu memiliki riwayat depresi, kondisi ini akan semakin memburuk ketika kamu tidur berlebihan.
Dampak yang paling berbahaya dari kelebihan tidur adalah kematian. Tidur yang terlalu pendek atau terlalu panjang ternyata terkait langsung dengan gangguan jantung. Seseorang yang memiliki kebiasaan tidur terlalu panjang berisiko lebih besar mengalami serangan jantung yang dapat menyebabkan kematian.
Untuk menghindari efek kebanyak tidur, tidak ada salahnya kamu melakukan beberapa tips yang bisa kamu terapkan setiap harinya, yaitu:
Buatlah jadwal tidur setiap hari. Pastikan kamu mengikuti jadwal yang kamu buat secara konsisten agar kamu memiliki waktu tidur yang tepat setiap harinya.
Jangan lupa untuk memastikan suasana tidur yang menyenangkan. Bersihkan kamar setiap hari agar tempat tidur untuk istirahat bersih dan terhindar dari gangguan, seperti tungau atau debu.
Sesuaikan kondisi pencahayaan dengan suasana yang kamu sukai. Kamu juga perlu memastikan suhu ruangan nyaman dan sejuk. Gunakan pakaian yang nyaman agar tidur kamu semakin berkualitas.
Beberapa jam sebelum tidur, sebaiknya hindari menggunakan gadget, seperti telepon genggam atau komputer. Kedua gadget tersebut memiliki blue light yang dapat menyebabkan gangguan tidur.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar pola tidur yang kamu buat bisa berjalan dengan baik. Jika gangguan tidur yang kamu alami semakin memburuk, tidak ada salahnya untuk lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit.
Sumber: Halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung sudah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.