“Sebagai salah satu penyakit sistemik, penting untuk mengenali penyakit pellagra. Khususnya terkait penyebab, gejala dan bagaimana cara mengatasinya.”
Pellagra adalah suatu penyakit sistemik yang disebabkan oleh kekurangan yang parah vitamin B3 atau niacin. Ketika kekurangan vitamin B3 tersebut ringan, mungkin tidak diketahui adanya masalah.
Namun jika terjadi kekurangan niacin dalam jangka waktu yang lama atau diet tanpa kandungan niacin, maka dapat menyebabkan munculnya gejala-gejala seperti diare, dermatitis, dan demensia.
Biasanya, gejala diare adalah yang pertama kali muncul. Keadaan ini dapat berujung pada kematian. Selain itu, peradangan pada selaput lendir juga dapat terjadi pada seluruh saluran pencernaan yang menyebabkan lidah terasa sakit, luka-luka dalam mulut, mual, muntah, dan diare.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penyebab utama pellagra adalah kurangnya asupan niacin atau kurangnya penyerapan niacin dalam tubuh. Nah, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan defisiensi niacin meliputi:
Jika diet seseorang tidak mencukupi niacin, misalnya karena makanan yang dikonsumsi tidak kaya niacin atau pola makan yang tidak seimbang, maka dapat terjadi defisiensi niacin yang memicu pellagra.
Beberapa makanan yang mengandung niacin juga mengandung senyawa lain yang dapat menghambat penyerapan niacin oleh tubuh. Contohnya adalah jagung yang mengandung senyawa yang disebut fitat, yang dapat mengganggu penyerapan niacin.
Beberapa kondisi medis seperti penyakit gastrointestinal kronis, seperti penyakit Crohn atau celiac. Selain itu, gangguan penyerapan nutrisi lainnya, dapat menghambat penyerapan niacin oleh tubuh.
Alkohol dapat menghambat penyerapan, penggunaan, dan metabolisme niacin oleh tubuh. Jika seseorang mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan tidak mencukupi asupan niacin, dapat meningkatkan risiko pellagra.
Gejala utama yang dapat terjadi disebabkan oleh pellagra adalah dermatitis, demensia, dan diare. Hal ini dikarenakan defisiensi niacin paling terlihat pada bagian tubuh dengan tingkat pergantian sel yang tinggi, seperti kulit atau saluran pencernaan.
Dermatitis yang berhubungan dengan pellagra biasanya menyebabkan ruam pada wajah, bibir, kaki, atau tangan. Pada beberapa orang, dermatitis terbentuk di leher, gejala yang dikenal sebagai kalung Casal. Gejala-gejala dermatitis selain itu yang dapat terjadi termasuk:
Untuk mengatasi pellagra, langkah-langkah berikut dapat diambil:
Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis terkait. Mereka dapat melakukan pemeriksaan dan diagnosa yang akurat serta memberikan perawatan yang sesuai.
Dokter dapat meresepkan suplemen niacin untuk mengatasi kekurangan vitamin B3. Suplemen ini dapat membantu mengembalikan tingkat niacin yang cukup dalam tubuh.
Mengonsumsi makanan yang kaya akan niacin sangat penting dalam mengatasi pellagra. Termasuk dalam pola makan yang sehat dan seimbang adalah memilih makanan yang mengandung niacin.
Jika pellagra disebabkan oleh masalah penyerapan nutrisi, seperti penyakit gastrointestinal, penting untuk mengatasi masalah tersebut. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab yang mendasari dan melakukan pengobatan yang sesuai.
Jika pellagra akibat konsumsi alkohol berlebihan, penting untuk mengurangi atau menghindari minuman beralkohol. Alkohol dapat mempengaruhi penyerapan, penggunaan, dan metabolisme niacin oleh tubuh.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna.