“Bee pollen dapat digunakan untuk meningkatkan fungsi hati, hingga menurunkan gejala menopause. Namun, jangan gunakan bahan alami ini sebagai pengobatan utama, karena bisa memicu efek samping jika digunakan secara keliru.”
Belakangan ini masyarakat mulai menggemari bee pollen lantaran kemampuannya untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan. Namun, sebelum mengonsumsinya, kamu perlu tahu bahwa bee pollen tidak sama dengan madu.
Lantas, apa saja sih manfaat dan efek samping dari penggunaan bee pollen?
Bee pollen adalah campuran dari serbuk sari bunga, nektar, enzim, madu, lilin, dan sekresi lebah. Campuran tersebut berasal dari para lebah pekerja yang mengumpulkan pollen , atau serbuk sari dari bunga-bunga sebagai makanan bagi koloni lebah.
Produk ini tidak sama dengan hasil lebah lainnya, seperti madu, royal jelly, atau sarang lebah. Sebab, produk-produk tersebut mungkin tidak mengandung serbuk sari atau mungkin mengandung zat lain.
Nah, bagi kamu yang mau tahu lebih jauh mengenai manfaat madu, bisa membacanya melalui artikel “ Khasiat Madu yang Tak Perlu Diragukan Bagi Pria”
Bee pollen mengandung lebih dari 250 zat aktif biologis. Mulai dari protein, karbohidrat, lipid, asam lemak, vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan. Dalam butiran serbuk sari lebah, mengandung kurang lebih:
Kandungan nutrisi pada cairan ini tidak semuanya sama. Hal ini tergantung pada sumber tumbuhan dan musim pengumpulannya. Melansir dari Trends in Food Science and Technology, bee pollen yang berasal dari tanaman pinus memiliki protein sekitar tujuh persen.
Sementara itu, pollen yang berasal dari pohon kurma mengandung protein sebesar 35 persen. Selain itu, cairan manis yang berhasil panen selama musim semi juga mengandung asam amino yang berbeda dari hasil selama musim panas.
Meskipun begitu, sebaiknya jangan khawatir karena produk ini tetap memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah manfaatnya untuk kesehatan, yaitu:
Bee pollen juga sarat dengan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione.
Antioksidan dapat melindungi tubuh kamu dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas. Dampak dari radikal bebas sering berkaitan dengan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tipe 2.
Nah, beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam produk ini dapat mengurangi peradangan kronis, menghilangkan bakteri berbahaya, melawan infeksi, dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor.
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Baik lipid darah tinggi maupun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Manfaat bee pollen dipercaya dapat menurunkan faktor-faktor risiko tersebut.
Penelitian pada hewan membuktikan bahwa ekstrak bee pollen dapat menurunkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol LDL yang jahat.
Selain itu, antioksidannya juga mampu melindungi lipid dari oksidasi. Lipid yang teroksidasi dapat menggumpal dan menghambat pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Hati adalah organ vital yang berfungsi untuk memecah dan mengeluarkan racun dari darah. Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa produk ini dapat meningkatkan kemampuan hati untuk melakukan detoksifikasi.
Produk lebah tersebut dapat meningkatkan pertahanan antioksidan hati dan membantu membuang lebih banyak produk limbah dari darah.
Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan bahwa antioksidannya dapat melindungi hati dari kerusakan akibat beberapa zat beracun, termasuk overdosis obat. Bahkan, produk tersebut juga dapat membantu penyembuhan hati.
Bee pollen terkenal sebagai obat tradisional untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan. Hal ini terjadi karena kandungan senyawa yang bersifat antiinflamasi.
Senyawa tanamannya juga dapat menekan proses biologis yang memicu produksi hormon inflamasi seperti faktor nekrosis tumor.
Cairan manis ini bisa membantu kamu untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Ketika sistem imun tubuh optimal, maka kamu akan terhindar dari berbagai penyakit.
Selain mengonsumsi bee pollen.
Mengonsumsinya juga bisa membantu kamu menurunkan risiko infeksi bakteri. Khususnya bakteri E.coli, Salmonella, Pseudomonas aeruginosa.
Bee pollen mampu untuk mengoptimalkan proses penyembuhan luka ringan. Hal ini karena dalam kandungannya terdapat antioksidan dan anti peradangan yang mampu membantu proses penyembuhan.
Namun, manfaat tersebut baru teruji melalui penelitian menggunakan hewan. Melansir jurnal Molecules, mengoleskan cairan ini pada luka bakar yang terjadi pada hewan mampu mengobatinya dengan lebih baik.
Produk ini bisa menjadi salah satu obat alami yang mampu menurunkan risiko kanker. Studi tabung reaksi menemukan bahwa ekstrak bee pollen mampu menghambat pertumbuhan tumor pada beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, usus besar, hingga leukemia.
Namun, pastikan kamu tidak menggunakan bahan alami ini sebagai pengobatan utama untuk kanker. Pastikan untuk selalu mengikuti pengobatan sesuai saran dan anjuran dokter.
Menopause adalah siklus yang akan terjadi pada seluruh wanita. Kondisi ini menyebabkan wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi.
Hasilnya, akan ada beberapa gejala yang kerap terjadi, salah satunya hot flashes. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Namun, bee pollen dapat menurunkan gejala ini.
Melansir dari jurnal Climacteric, 65 persen wanita yang mengalami hot flashes mengalami penurunan gejala setelah mengonsumsi bee pollen. Hasilnya, mereka memiliki kualitas tidur dan hidup yang jauh lebih baik.
Bee pollen tampaknya aman bagi kebanyakan orang, setidaknya bila pengonsumsiannya dalam jangka pendek. Namun, bila kamu memiliki alergi serbuk sari, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan bahan alami ini.
Pasalnya, produk ini dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius. Contohnya, seperti sesak napas, gatal-gatal, bengkak, dan anafilaksis. Bahan alami ini juga tidak aman untuk wanita hamil dan menyusui.
Sebaiknya anak-anak juga tidak mengonsumsi bee pollen secara sembarangan. Sebab, asupan madu pun dapat berdampak negatif pada kesehatan anak yang berusia dibawah satu tahun.
Sumber : halodoc. com
Konsultasikan masalah kesehatan anda di Klinik Pelita Sehat; klinik BPJS Bogor dan klinik terfavorit keluarga. Klinik Pelita Sehat memiliki 5 cabang yang tersebar di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor. Klinik Pelita Sehat cabang Pomad dan Klinik Pelita Sehat cabang Bangbarung telah memperoleh akreditasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan nilai akreditasi Paripurna